- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hal Normal Zaman Dahulu Namun Memalukan Jika Sekarang Kita Kenang
TS
febi12283
Hal Normal Zaman Dahulu Namun Memalukan Jika Sekarang Kita Kenang
Ilustrasi anak sekolah(Jalantikus.com)
Sama seperti anak zaman sekarang, trend terkadang membuat seseorang merasa keren dan bangga, ada sebuah ungkapan, jika suatu saat nanti ketika kita mengingat masa lalu, kita akan merasa bahwa dulu sebenarnya kita norak juga, cuman belum sadar aja.
Contoh pertama adalah, ketika teman-teman saya menggunakan celana yang dibuat mengecil ujung kakinya, dimana bagian paha melebar, disebutnya waktu itu celana pensil kalau saya tidak salah, atau celana baggi. Yang kalau dikeluarin harus menggunakan kantong plastik direkatkan pada ujung jari kaki, agar dia mudah untuk bisa ditarik keluar, bisa dibayangkan bukan betapa merepotkannya saat itu.
Atau rambut poni yang seperti daun kelapa merumbai, dulu waktu Radja masih digilai para pendengar musik, guitarisnya waktu itu yang kidal,(saya lupa namanya) menggunakan model rambut poni namun panjang ke depan, beberapa teman saya kemudian menirunya demi mirip dengan idolanya tersebut, yang meski kalau dilihat hancur juga.
Itu baru contoh kecil saja, beberapa hal yang lainnya, seperti penampilan yang menggunakan celana melorot, meniru Pasha Ungu, dengan menampakan celana boxernya. Mengapa hal itu bisa terjadi, karena kita tanpa sadar telah meniru sebuah trend yang berlangsung dan sedang hot saat itu, kita menginginkan eksistensi diri untuk terlihat oleh orang lain, agar mendapatkan pengakuan dari teman-teman.
Seiring bertambahnya usia, maka perilaku itu akan sedikit berkurang, bahkan sudah bukan prioritas lagi, makanya kita kerap bersikap skeptis ketika melihat anak muda yang berdanda norak dan memalukan, karena meski dulu kita pernah mengalami masa-masa itu, tapi karena kita sudah memasuki tahapan pendewasaan diri, sehingga kita kemudian mudah untuk menilai bahwa apa yang mereka lakukan itu salah.
Masa muda adalah masa dimana kita mencoba mencari jati diri dan kerap bertindak serampangan, tidak memikirkan resiko dan kurang mengdepankan logika serta dampak buruknya ke depan, sehingga tidak salah apabila ada ungkapan bahwa usia tua adalah sebuah masa kita telah menjadi pribadi yang lebih bijak.
Kalau kalian, dulu hal norak apa yang kalian lakukan dan tidak mau kalian ingat lagi?
Sama seperti anak zaman sekarang, trend terkadang membuat seseorang merasa keren dan bangga, ada sebuah ungkapan, jika suatu saat nanti ketika kita mengingat masa lalu, kita akan merasa bahwa dulu sebenarnya kita norak juga, cuman belum sadar aja.
Contoh pertama adalah, ketika teman-teman saya menggunakan celana yang dibuat mengecil ujung kakinya, dimana bagian paha melebar, disebutnya waktu itu celana pensil kalau saya tidak salah, atau celana baggi. Yang kalau dikeluarin harus menggunakan kantong plastik direkatkan pada ujung jari kaki, agar dia mudah untuk bisa ditarik keluar, bisa dibayangkan bukan betapa merepotkannya saat itu.
Atau rambut poni yang seperti daun kelapa merumbai, dulu waktu Radja masih digilai para pendengar musik, guitarisnya waktu itu yang kidal,(saya lupa namanya) menggunakan model rambut poni namun panjang ke depan, beberapa teman saya kemudian menirunya demi mirip dengan idolanya tersebut, yang meski kalau dilihat hancur juga.
Itu baru contoh kecil saja, beberapa hal yang lainnya, seperti penampilan yang menggunakan celana melorot, meniru Pasha Ungu, dengan menampakan celana boxernya. Mengapa hal itu bisa terjadi, karena kita tanpa sadar telah meniru sebuah trend yang berlangsung dan sedang hot saat itu, kita menginginkan eksistensi diri untuk terlihat oleh orang lain, agar mendapatkan pengakuan dari teman-teman.
Seiring bertambahnya usia, maka perilaku itu akan sedikit berkurang, bahkan sudah bukan prioritas lagi, makanya kita kerap bersikap skeptis ketika melihat anak muda yang berdanda norak dan memalukan, karena meski dulu kita pernah mengalami masa-masa itu, tapi karena kita sudah memasuki tahapan pendewasaan diri, sehingga kita kemudian mudah untuk menilai bahwa apa yang mereka lakukan itu salah.
Masa muda adalah masa dimana kita mencoba mencari jati diri dan kerap bertindak serampangan, tidak memikirkan resiko dan kurang mengdepankan logika serta dampak buruknya ke depan, sehingga tidak salah apabila ada ungkapan bahwa usia tua adalah sebuah masa kita telah menjadi pribadi yang lebih bijak.
Kalau kalian, dulu hal norak apa yang kalian lakukan dan tidak mau kalian ingat lagi?
0
1.4K
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan