Hallo, Gansist, jumpa lagi dengan ane. Menjadi penulis itu ternyata seru, ya. Kita bisa banyak belajar dan menganalisa banyak hal. Okay,di kesempatan kali ini, ane akan membahas atau merevie salah satu film Korea yang baru-baru ini tayang di Netflix.

Kenapa, sih, orang-orang begitu tertarik dengan film atau drama korea?

Menurut ane pribadi, film dan drama korea selalu menyuguhkan kisah-kisah yang sesuai genre yang dibuat. Dalam kisah-kisah tersebut, tidak ada hal yang berlebihan atau pun kurang. Bahkan, hampir seluruh drama korea yag ane tonton sangat relate dengan kehidupan kita.

Selain menikmati dramanya, penonton juga kerap mendapat pelajaran berharga. Entah itu pelajaran tentang persoalan hidup dan hubungan sosial, ekonomi, hukum, dan lain sebagainya.

So, tidak heran, peminat drama korea ini sangat banyak. Tidak hanya di Indonesia, melainkan manca negara. Okay, kembali ke topik.

Sumber Gambar

Unloked, film korea yang rilis pada 17 February 2023. Bercerita tentang seorang gadis yang tadinya hidup dengan baik, nyaman dan aman. Punya ayah penyayang serta perhatian. Memiliki sahabat baik dan setia. Punya bos yang pengertian dan membuatnya bersemangat untuk tetap kerja walau di perusahaan kecil.

Suatu hari, ia pulang dalam keadaan mabuk usai bersenang-senang dengan beberapa teman. Gadis tersebut menaiki salah satu bus dan tertidur. Beruntungnya, ia tersadar sesaat sebelum waktunya turun. Jika tidak, mungkin bus akan membawa gadis itu lebih jauh.

Namun, jikalaupun bus itu membawanya jauh, tidak akan menjadi masalah besar. Ketinggalan ponsel dan ditemukan oleh orang asing nyatanya lebih berbahaya bahkan mengubah kehidupan gadis tersebut.

Di pagi hari, usai pengarnya hilang, gadis yang bernama Nami ini tersadar. Ia kehilangan ponsel. Tetapi temannya tidak terkejut dan malah mengerjai Nami. Pasalnya, si teman sudah tahu bahwa ponsel Nami terjatuh dan ditemukan oleh seseorang.

Usai puas membuat Nami frustasi, si teman pun menjelaskan mengenai ponselnya. Mereka pun mengikuti arahan penemu ponsel. Jun Yeong, pria berkacamata yang tampan, ia pandai dalam hal teknologi. Untuk menggaet korban, ia menyamar jadi tukang service ponsel. Termasuk ponsel Nami.

Jun Yeong sengaja merusak ponsel Nami, lalu berpura-pura membawanya ke tempat service. Kemudian ia memberitahu Nami tempat service itu. Jun Yeong juga mengatakan bahwa ia sudah membayar biaya perbaikannya. Nami hanya perlu ke tempat service untuk mengambil ponselnya.

Tanpa curiga sedikit pun, Nami menuju tempat service. Di sana, ia diharuskan memakai masker oleh tukan servicenya. Pria itu juga memakai masker serta topi. Sehingga, wajahnya tidak terlihat jelas oleh Nami.

Karena ponsel tersebut akan diservice, pria itu meminta kata sandi. Sedikit ragu, Nami tampak berpikir sebelum akhirnya memberikan kata sandi ponselnya. Nami menunggu hingga tertidur. Ia tersadar karena mendengar suara ponsel yang diletakkan sedikit kasar di atas meja. Nami pergi usai mengambil dan memuji keahlian tukang service.

Berawal dari service ponsel, Nami diintai selama 24. Dan itu terjadi setiap hari. Segala yang ia kerjakan diketahui oleh pria psikopat. Ya, tukan service sekaligus penemu ponsel Nami rupanya penjahat yang mengerikan. Parahnya lagi, Nami sudah menjadi incarannya jauh-jauh hari. Pria itu membuat Nami berantem dengan sang ayah, juga putus hubungan dengan sahabat terbaiknya.

Dan yang paling parah adalah, Nami difitnah menyebarkan hal buruk di media sosial mengenai tempatnya bekerja, sehingga ia dibenci dan dipecat. Jun Yeong menyaksikan penderitaan Nami melalui ponselnya. Merasa tidak melakukan hal buruk itu, Nami ke kantor polisi dan melapor, sayangnya, tidak ada cukup bukti.

Nami menyerah, ia pulang ke rumah dan menangis sejadi-jadinya. Tidak ada tempat untuk bercerita. Lantas dilemparnya ponsel yang ia genggam. Namun, siapa sangka, perasaan frustasi menyelamatkan Nami. Akhirnya ia tahu siapa pelakunya. Ternyata di ponsel Nami terdapat kamera kecil yang dipasang oleh tukang service. Bersamaan dengan itu, ada banyak sekali penemuan mayat di salah satu hutan. Mayat-mayat itu rupanya korban dari si tukan service ponsel, Jun Yeong.



Keadaan semakin menegangkan. Nami hendak melabrak pria itu tanpa mengetahui orang tersebut adalah psikopat yang telah membunuh banyak wanita. Nah, buat gansist yang belum nonton, ane sangat merekomendasikan film korea ini. Meski film Unlokedini membuat penonton paranoid, setidaknya ada pelajaran juga yang didapatkan. Bahwa, tidak baik untuk terlalu percaya pada wajah polos dan sikap manis seseorang.



Okay,sekian thread siang ini. Sampai jumpa di thread lainnya, ya. Jangan lupa rate, cendol dan share. Terima kasih buat gansist yang hampir dimari.


Penulis: @darmawati040
Sumber: Narasi Pribadi/Sesuai Tontonan