Kebutuhan pokok dan pangan untuk masyarakat saat ini semakin meningkat dan terkadang langka. Terlihat dengan susahnya memperoleh kebutuhan-kebutuhan tersebut. 

Seperti saat ini harga bahan pokok makanan vital seperti beras mulai merangkak naik dan langka bahkan penjualannya di Alfmidi dan Indomaret maupun pasar-pasar tradisional serta warung-warung sembako susah diperoleh. Adapun jika beras tersedia akan dipatok dengan harga yang lumayan merogoh kantong.

Ada apa dengan keadaan langka dan naiknya harga beras di pasar-pasar atau marketplace? Tentu itu menjadi pertanyaan serupa dengan keadaan bahan makanan pokok atau bahan pangan lainnya sebelumnya. 

Hampir rata-rata untuk kebutuhan bahan pangan baik itu beras, sayuran dan buah-buahan mengalami peningkatan harga yang lumayan fantastis. Tentunya kenaikan harga tersebut akan sangat memberatkan dan menyulitkan rakyat untuk memperolehnya. Terlebih untuk kalangan ekonomi bawah/kecil. 

Sungguh disayangkan Indonesia yang dahulunya dikenal sebagai salah satu pengekspor beras terbesar untuk negara lain. Namun, belum mampu memenuhi kebutuhan pangan untuk masyarakat/rakyat sendiri.

Untuk itu sebaiknya dibutuhkan program-program pemerintah yang matang dan disertai pergerakan yang akurat, tegas untuk kelanjutan penyelesaiannya. 

Sangat diharapkan kontribusi-kontribusi dan pergerakan dari pihak pemerintah baik itu pusat maupun daerah bersama lembaga-lembaga pemerintahan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. 

Membuka jalan bagi masyarakat terlebih bagian daerah pedesaan dengan memberikan bantuan-bantuan dana ataupun lainnya akan sangat membantu masyarakat tersebut.

Salah satu contohnya masalah untuk penyaluran hasil panen padi karena beberapa kendala atau hambatan yang mungkin susah untuk diatasi terkadang menyulitkan warga untuk memasarkannya di luar daerah. 

Untuk itu apa yang dilakukan oleh PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sangatlah patut diapresiasi. Dengan bekerja sama dengan BSI Maslahat, menyalurkan bantuan untuk pengadaan pabrik-pabrik beras di desa binaan Lantan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sangat membantu rakyat setempat. 

Bukan saja kepuasaan yang akan mereka dapatkan melainkan adanya lapangan kerja baru bagi rmasyarakat setempat. Tentunya dengan berbagai pelatihan-pelatihan kerja yang mengedukasi masyarakat.


Manfaat yang diberikan oleh Bank Syariah demi tumbuh seimbang berkelanjutan untuk perekonomian negara sangat besar dampaknya untuk ke depan. Sangat diharapkan pula bagi masyarakat desa setempat memiliki semangat etos kerja dan antusiasme untuk melanjutkan program-program yang diusung oleh pemerintah dalam hal ini pihak Bank Syariah dan BSI Maslahat desa Lantan Lombok Tengah.


Diharapkan program-program serupa terbentuk di seluruh daerah Indonesia terlebih untuk daerah terpencil.  Hal tersebut merupakan tantangan bagi Bank Syariah demi pemerataan kesejahteraan rakyat Indonesia. 


Kesuksesan program-program yang akan diterapkan oleh Bank Syariah tentu dapat mendekatkan dan semakin mengukuhkan diri sebagai Bank yang diterima oleh rakyat yang mengutamakan aturan syariah yang memudahkan rakyat dalam segala transaksi Bank. 



#1001CeritaMembangunIndonesia #TumbuhSeimbangBerkelanjutan #KompetisiLiterasi #BankSyariahIndonesia


Sumber gambar : republik.co.id