Hello Moms and Dads ... apa kabar? Semoga Moms and Dads baik-baik semua, ya.

Moms and Dads tentunya merasa khawatir jika anak terlihat sedih. Pasti terlintas tanya juga, apa yang membuat anak bersedih.

Untuk mengetahui penyebabnya, Moms and Dads bisa melakukan beberapa hal yang membuat anak kembali ceria. Yaitu :


1. Ajak anak jalan-jalan

Mengajak jalan-jalan tidak harus jauh dan mengeluarkan biaya banyak. Moms and Dads bisa kok, mengajak jalan-jalan anak di dalam kompleks atau di taman kompleks.

Anak akan merasa senang melihat atau bertemu teman sebayanya. Sehingga rasa sedihnya akan berkurang dan anak mulai menampakkan senyum cerianya.


2. Cari tahu penyebab kesedihannya

Jika saat diajak jalan-jalan anak masih terlihat sedih, Moms and Dads perlu cari tahu tentang penyebab kesedihan anak.

Moms and Dads bisa menanyakan kepada anak, apa yang menyebabkan ia bersedih. Tentu dengan bahasa yang mudah dimengerti anak. Kemudian katakan kepada anak jika Moms and Dads akan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi anak.


3. Moms and Dads harus tetap sabar menghadapi anak

Jika anak belum mau jujur tentang hal yang membuatnya bersedih, tahan amarah, ya! Simpan rasa gemas itu dan nikmati proses untuk menanti anak berkata jujur.

Jika anak menangis, jangan memintanya untuk menghentikan tangisannya. Anak membutuhkan waktu untuk mengatasi kesedihannya, salah satunya dengan cara menangis.

Baca juga : Beberapa Cara Mengajarkan Sopan Santun kepada Anak

4. Menjadi pendengar yang baik

Moms and Dads harus menjadi pendengar yang baik ketika anak mulai berkata jujur di sela tangisannya. Jangan terburu-buru untuk mencari tahu apa yang menyebabkan ia bersedih. Semua itu butuh proses, seperti kita yang sudah dewasa juga butuh proses untuk bisa terbuka kepada orang lain. He he he ...!

Kadang kesedihan anak itu akan berkurang jika Moms and Dads mau menjadi pendengar yang baik. Jika anak sudah mulai terlihat tenang, barulah Moms and Dads kembali bertanya tentang hal yang membuatnya bersedih.


5. Jangan menghakimi anak

Ada kalanya, Moms and Dads marah mendengar tangisan dan alasan sepele yang membuat anak bersedih. Tapi ... Mons and Dads harus tetap tahan emosi, ya! Jangan sampai mengeluarkan kata-kata kasar yang hanya akan menambah kesedihan anak.

Moms and Dads bisa mengatakan sesuatu yang membuat anak percaya. Misalnya :

"Mommy bisa mendengar tangisanmu, Nak. Tapi Mommy tidak tahu apa yang membuatmu menangis? Ayo, cerita sama Mommy! Nanti kita cari solusi bersama-sama."

Dengan begitu, anak akan mulai terbuka untuk menceritakan apa yang membuatnya bersedih.


6. Berikan pelukan kepada anak

Hal lain yang bisa menenangkan anak ketika bersedih dan menangis adalah sebuah pelukan.

Moms and Dads jangan sungkan untuk memeluknya dengan erat, menemani di masa-masa sedihnya dan memastikan jika Moms and Dads akan selalu ada untuk anak.


7. Bacakan dongeng untuk anak

Selanjutnya, Moms and Dads bisa membacakan dongeng untuk anak. Bacakan dengan suara berbeda untuk setiap karakter. Moms and Dads bisa ikut tertawa ketika anak mulai mengeluarkan tawa kecil di sela dongeng.

Tak ada salahnya jika Moms and Dads juga mendengarkan ocehan anak di sela mendongeng. Biarkan anak tetap berimajinasi dengan menambahkan kalimat dalam dongeng yang Moms and Dads baca.


8. Puji anak dengan bijak

Jika anak sudah terbuka dan jujur kemudian kembali ceria lagi, Moms and Dads bisa memberikan pujian yang bijak. Misalnya :

"Anak Mommy hebat. Bisa jujur dan terbuka sama Mommy. Selalu cerita ke Mommy atau Daddy ya, tentang semua yang kamu rasakan. Mommy dan Daddy akan menjadi teman terbaik untukmu."

Setidaknya kalimat tersebut akan membuat anak tersenyum dan melupakan rasa sedihnya.


Oke Moms and Dads ... sekian goresan dari saya. Selamat menikmati masa-masa bersama anak. Masa kanak-kanak hanya satu kali dan tak bisa terulang lagi. So ... temani anak di masa-masa tersebut dengan hal yang berkesan dan penuh cinta.