Menurut sumber berita, diperkirakan jumlah transgender di India mencapai dua juta, aktivis LGBTQ berpendapat jumlah sebenarnya lebih tinggi dari itu.

Jumlah dua juta mungkin terdengar banyak, akan tetapi kalau dibandingkan dengan keseluruhan populasi yang mencapai 1.8 milliar manusia, tentu jumlah dua juta itu secara persentasenya sangat kecil. Hanya 0.11% dari keseluruhan populasi.


Sehingga tidak heran kalau kelompok ini, menemui banyak diskriminasi dalam kehidupan sosial mereka.

Akan tetapi secara hukum, mereka cukup "beruntung". Pemerintah India mengakui keberadaan transgender. Mahkamah Agung India menyatakan bahwa mereka sederajat dengan warga negara yang lain dan berhak untuk mendapatkan semua pelayanan pemerintah.

Termasuk pernikahan tentunya.

Salah satunya adalah pasangan transgender Zahad dan Paval. Dikucilkan oleh keluarga, keduanya bertemu dan saling mencintai.

Paval berasal dari keluarga muslim. Lahir sebagai laki-laki, tetapi seiring perjalanan hidupnya, dia merasa dirinya lebih nyaman menjadi wanita dan memutuskan untuk beralih menjadi perempuan.

Sementara Zahad, lahir di keluarga kristen. Lahir sebagai wanita dan memutuskan untuk menjadi laki-laki.

Keduanya meninggalkan keluarga mereka, setelah keluarga mereka tidak bisa menerima keberadaan mereka sebagai transgender.


Baik Zahad maupun Paval, sedang dalam proses terapi hormon. Zahad bahkan sedang merencanakan operasi pengangkatan payudara, ketika pasangan ini menemukan bahwa Zahad hamil.

Mereka pun memutuskan untuk menghentikan dahulu semua proses tersebut, agar bayi mereka bisa tumbuh dan lahir dengan selamat.

Berita tentang kehamilan Zahad yang seorang transgender, sempat menjadi berita viral di India. Ucapan selamat mengalir dari berbagai pihak, terutama dari komunitas sesama transgender.

Bayi mereka akhirnya lahir di tanggal 8 Februari baru-baru ini.

Kelahiran bayi ini bukan hanya disambut dengan bahagia oleh pasangan transgender ini, akan tetapi juga disambut oleh keluarga mereka. Kehamilan Zahad, membuat hubungan Zahad dan keluarganya kembali menjadi dekat. Orangtua Zahad ikut terlibat dan mendukung, selama masa kehamilan.

Meskipun, hal yang sama belum terjadi pada Paval.

*************
Btw, sehebat-hebatnya India (transgender hamil), masih lebih hebat Indonesia. Di sono yang hamil transgender cewek yg jadi cowok.
 
Kalau di sini, bnr2 ajaib, transgender cowok jadi cewek, bisa hamil.






Sumber berita :
https://www.bbc.com/news/world-asia-india-64495574