dokpri

Bismillah

Para pecinta buku dan pembaca sejati, jangan lewatkan buku bergizi berjudul Tombak Ksatria ini.

Sepintas dengan melihat judulnya, kita akan berpikir bahwa buku ini berisi tentang siapa dan bagaimana ksatria itu. Kita akan berpikir ksatria di sini pejuang yang mengangkat senjata dan menggenggam granat.

Buku ini buku nonfiksi hasil menulis bareng beberapa orang penulis yang tergabung dalam KMO Club. Utamanya pada kelas menulis KMO Batch 51.



Buku ini termasuk buku antologi nonfiksi. Buku yang ditulis dari tugas peserta KMO Batch 51, setelah memperoleh salah satu ilmu kepenulisan, yaitu tentang penulisan nonfiksi.


Tema yang diusung tentang Pahlawan. Sehingga para peserta menulis tentang siapa dan hakikat pahlawan di masa ini. Rata-rata tulisan berisi pemaparan bahwa sejatinya pahlawan itu artinya cukup luas.

Arti pahlawan tidak sesempit bahwa ua yang berjuang di medan perang untuk sebuah kemerdekaan suatu bangsa.

Pada buku ini dijelaskan bahwa pahlawan itu adalah mereka yang melakukan banyak hal kemanfaatan baik pada diri, orang sekitar, lingkungan bahkan masyarakat luas.

Jika di dalam islam, orang yang senantiasa memberikan kemanfaatan adalah sebaik-baiknya manusia.

Buku ini diterbitkan KMO awal tahun 2023 dengan halaman berjumlah 124 halaman. Ditulis oleh beberapa orang dari segala macam dan jenis profesi.



Jika anda ingin mengembalikan semangat berbuat baik, buku ini bagi TS cocok untuk motovasi mengembalikan semangat hidup.

Tidak hanya itu, buku ini menunjukkan kepada kita beberapa bahkan beragam contoh orang-orang biasa, sederhana, tetapi justru ia adalah manusia berharga.

Jika ada di antara kita merasa minder, maka buku ini akan mampu meyakinkan anda bahwa anda itu istimewa sesuai porsi anda masing-masing.

Tidak ada manusia terlahir terbatas atau tanpa peran hidup, siapa dan bagaimana pun anda. Semua dikupas tuntas pada buku bercover dasar hitam elegan seperti ini.

Semoga review buku antologi nonfiksi kali ini, dapat mencerahkan pola pikir kita memandang tentang sebuah peran.

Wassalam

Penulis: nibrasulhaq
Narasi : oppri