abdulqadirzAvatar border
TS
abdulqadirz
Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Jepang: Suara Arwah Korban Terekam Kamera Stasiun TV


Tahun 2009, muncul satu kasus yang menghebohkan masyarakat jepang. Kasus yang menarik perhatian banyak orang ini ternyata membutuhkan waktu sampai 7 tahun untuk terpecahkan. 


Kasus ini berkaita dengan beredarnya video suara arwah korban terekam kamera stasiun TV saat live di TKP. Suara itu kayak bilang "Sugoi itakatta doushite watashi dake" yang artinya "sakit sekali.. kenapa harus aku". Ada yang belum nonton videonya? Nih ane drop dibawah.


Quote:


Jadi Kronolginyagini, pada 26 Oktober 2009 di Prefektur Shimane, Seorang mahasiswi bernama Hiraoka Miyako(19) seperti biasanya bekerja part-time di salah satu toko eskrim yang letaknya di dalam sebuah mall. Selesai bekerja, pada jam 10 malam dia meninggalkan toko eskrim dan kemungkinan akan pulang menuju ke asrama kampus tempat dia tinggal, tetapi itulah terakhir kalinya dia terlihat karena setelah itu tidak diketahui kemana Miyako pergi. 


Dua hari kemudian, orang tua Miyako yang khawatir lalu meminta bantuan polisi untuk melakukan pencarian. Pertama-tama polisi menanyai orang-orang di lingkungan tempat Miyako bekerja. Dan diketahui bahwa pada hari itu, Miyako melakukan hal yang tidak biasanya ia lakukan. Miyako mendapat bagian tugas membuang sampah, dan biasanya setelah selesai bekerja dia selalu membawa kantong sampah untuk dibuang di luar mall. 





Hari itu juga, jikalau dia seperti biasa keluar toko dengan membawa kantong sampah, pasti kantong sampah tersebut ditemukan di tempat sampah, tetapi ternyata tidak ada, alias Miyako tidak atau belum membuang apapun.  Jarak dr asrama Miyako dan tempat dia bekerja itu 2km, biasanya Miyako pulang-pergi dgn berjalan kaki. Dilihat dari kantong sampah yg tdk ada di tempat sampah, Miyako kemungkinan besar terlibat masalah dan hilang sesaat setelah meninggalkan toko, bukan saat di perjalanan pulang.



Polisi lalu memeriksa CCTV mall tempat toko eskrim itu berada, dan disitu terekam Miyako mengenakan baju dengan motif garis-garis. Kemudian Polisi mengecek CCTV di sepanjang jalan antara mall dan asrama. Dan ditemukan ada 3 mini market yang memiliki CCTV, tetapi setelah dicek ketiga-tiganya tidak merekam sosok Miyako. polisi tidak kunjung mendapatkan informasi. Lalu tiba-tiba kasus ini mengalami perkembangan pesat. 



Satu bulan setelah Miyako hilang, pada November 2009, di dekat puncak Gunung Garyu di Kota Kitahiroshima (Prefektur Hiroshima, dekat perbatasan antara prefektur Hiroshima dan Shimane), seorang pria yang yang mendaki gunung untuk mencari jamur menemukan potongan kepala manusia.


Sambil panik dan linglung pria tersebut menelepon polisi. Polisi langsung menuju lokasi dan memulai penyelidikan. Setelah dilakukan tes DNA, diketahui kalau itu adalah kepala Miyako.


Kondisi jasad,Polisi lalu melakukan pencarian sekala besar, satu demi satu bagian tubuh yang lain ditemukan dari pepohonan di sekitar area tersebut. 



1. Kepala. Tanggal penemuan 11/6. - Tidak ada luka luar yang terlihat, dan dekomposisi belum berkembang. - Pendarahan di wajah dan matanya merah (kemungkinan mati lemas). - Banyak tanda pemukulan ketika masih hidup. Tanda seperti telapak kaki di pipi kirinya. - Tanda yang terbentuk karena sentuhan yang kuat dengan sarung tangan anti selip.


2. Tulang Paha Kiri. Tanggal Penemuan 11/7. - Tidak ada darah atau daging - Pangkal selangkangan rusak (sepertinya patah saat dipotong). 


3. Tubuh. Tanggal penemuan 11/8. - Tanda bekas sayatan pisau setelah kematian - Tanda bekas api - Sangat kesakitkan sehingga tidak bisa dibedakan jenis kelaminnya - Bagian dada dipotong - Organ dalamnya hilang (tidak diketahui apakah diumumkan secara resmi oleh polisi). 


4. Pergelangan kaki kiri. Tanggal penemuan 11/9. - Tulang tidak dipotong - Persendiannya dilepas.


5. Kiri dan kanan tidak diketahui. Tgl penemuan 11/19. - Sebanyak 5 potong yang tampak seperti kuku jari kaki atau sebagian kuku. - Sebuah fragmen tulang dengan panjang sekitar 1 cm. 


Polisi telah menggerakkan kurang lebih 60ribu penyelidik selama satu tahun tetapi tidak kunjung sampai ke penangkapan pelaku. Kasus ini masih tetap belum terpecahkan tetapi waktu pun terus berlalu. Meskipun saat pertama kali muncul, kasus ini menghebohkan masyarakat, seiring berjalannya waktu orang-orang mulai melupakan kasus ini. Tetapi, 7 tahun kemudian, pada 2016 kasus ini tiba-tiba mencapai perkembangan baru. 



Desember 2016 polisi mengumumkan bahwa mereka berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelakunya adalah seorang pria bernama Yano Tomiharu(33). Polisi juga mengumumkan, alasan awal nama Yano muncul adalah karena latar belakangnya sebagai mantan narapidana. 


Pada 2004, Yano pernah dipenjara 3 tahun karena menyerang dan melukai seorang perempuan. Tetapi pada akhirnya dia tidak ditangkap. Bisa dibilang, lebih benarnya dia ada di posisi yang tidak memungkinkan untuk ditangkap. 



Sebenarnya, 2 hari setelah kejadian hilangnya Miyako itu, Yano meninggal dunia karena kecelakaan. Kecelakaan itu terjadi ketika dia sedang mengendarai mobil bersama ibunya sepulang dari berziarah ke makam ayahnya. Dan ibu nya pun meninggal dunia.


Menurut keterangan polisi, mereka mengunjungi rumah Yano dan menemukan usb drive serta kamera digital yang datanya sudah dihapus. Setelah dilakukan recovery data, ditemukan 57 foto mayat korban yang diambil pada hari kejadian, juga ditemukan kalau


bak mandi dan tembok yang ada dalam foto tersebut sama dengan tembok rumah Yano. Juga dari N-System (sistem pengenalan plat nomor otomatis) di dekat Gunung Garyu merekam mobil Yano. Dari bukti itu semua, polisi menetapkan Yano sebagai pelaku dari kasus ini. 


Kasus yang dinyatakan selesai dan ditutup dengan akhir demikian, masih menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat.


Sumber thread dan gambar : Tweetnya @shiroi_tanpopo_
Diubah oleh abdulqadirz 23-01-2023 09:45
0
3.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan