Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

balonkempesAvatar border
TS
balonkempes
Bali tak beri perlakuan khusus untuk turis China
Jakarta - Pemerintah Indonesia menyambut positif kebijakan baru pemerintah China membuka perbatasan sejak 8 Januari 2023. Bali membuka pintu untuk turis China tanpa perlakuan khusus.
General Manager (GM) Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudithiawan mengatakan telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) seiring kedatangan turis China.

Dia memastikan kendati kasus Covid-19 di China tengah naik lagi, tidak ada tes kesehatan tambahan bagi wisatawan dari negeri bambu itu. Prosedur masuk RI untuk wisatawan China tidak berbeda dengan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Bali lainnya.


"Tidak ada perlakuan khusus, semua perlakuan sama. Dari semua penumpang internasional yang masuk Bali, ada pengecekan suhu, kalau 37,5 itu dipikirkan oleh kawan-kawan KKP, kalau diperlukan antigen dicek, kalau perlu PCR ya PCR, selanjutnya nanti kebijakan dari KKP," Handi Handy setelah menyambut ratusan wisman China, Minggu (22/1/2023).

"Penumpang yang datang itu diprofiling oleh KKP, kalau datang lesu, demam, kondisi kurang sehat, akan dipisahkan dan di-interview lebih lanjut, sejauh ini sepanjang kami diskusi dengan KKP semuanya memenuhi syarat masuk Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan semua negara sudah mulai membuka perjalanan internasional, termasuk China yang sudah mulai memberlakukan tanpa karantina saat memasuki China dan hanya melakukan tes PCR sebelum terbang.

"Menteri Kesehatan mengikuti protokol, sudah ada standar. Kita sudah punya herd immunity, malah mulai besok booster kedua di seluruh Indonesia, termasuk Bali. Kita sudah ada pengalaman mengenai COVID-19, standarnya, SOP-nya, semoga ini tidak menjadi hambatan dalam menerima turis Tiongkok," katanya.

Konsulat Jenderal RRT di Denpasar Zhu Xinglong mengatakan situasi pandemi di negaranya sudah baik. Menurutnya, setelah dibukanya pariwisata pascapandemi, sebanyak 50 miliar turis China berwisata ke berbagai negara, termasuk Bali.

"Dengan situasi yang sudah lebih baik ini, sudah banyak wisatawan yang mau berwisata ke luar Tiongkok," tuturnya.

Baca artikel detikTravel, "Bali Tak Beri Perlakuan Khusus buat Turis China" selengkapnya https://travel.detik.com/travel-news/d-6529372/bali-tak-beri-perlakuan-khusus-buat-turis-china.

Dulu di awal pandemi, meremehkan badai covid di negara lain. Turis malah diundang masuk, akhirnya terjadi badai covid di indo. Sekarang malah mengambil kebijakan naif lagi....
Betul betul ga habis pikir.....

Kesalahan yg fatal..
qavirAvatar border
128.199.190.86Avatar border
ahmadshofyanAvatar border
ahmadshofyan dan 3 lainnya memberi reputasi
2
972
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan