Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Nilai Universal dari Kisah Natal (Sekelumit Renungan Lonelylontong)
Orang tentu bisa memikirkan berbagai macam tafsiran dari satu kisah yang sama. Lepas dari apakah pembaca yang membaca trit ini memiliki kepercayaan apa, ijinkan saya berbagi sebuah tafsiran tentang kisah Natal.

Ane lebih suka memandang kisah Natal ini sebagai suatu pesan simbolis. Sehingga tidak masalah, apa agamamu, masih ada sebuah hikmah yang diambil dari kisah Natal.

Meskipun tentu ada yang berpendapat bahwa kisah ini, adalah sebuah kisah historis. Itu pun tidak masalah, karena Tuhan Yang Maha Kuasa, tentu mampu menyisipkan pesan simbolis-Nya, lewat peristiwa bersejarah.

Jadi singkat cerita, menurut ane pribadi, tafsir ane ini universal sifatnya, bagi yang percaya akan keberadaan Tuhan.

******


Salah satu bagian dari kisah Natal, adalah ketika pasangan Yusuf dan Maria, kesulitan untuk mendapatkan penginapan.

Akibatnya bayi Yesus yang mungil, dilahirkan di kandang binatang.

Rumah sebenarnya dalam budaya Jawa, tidak jarang digunakan untuk menyimbolkan diri manusia itu sendiri.

******

Ane masih ingat cerita tentang kakek ane. Waktu itu, om ane sedang ditawan ama Belanda. Kakek ane jadi sering berpuasa dan berdoa buat keselamatan om ane.

Suatu malam, kakek ane mimpi, disuruh bersih-bersih rumah. Kalau sudah sekampung bersih, ntar om ane dibebasin.

Besoknya kakek ane mulai kerja bakti sendirian.

Seorang tetangga liat dan nanya. Kakek ane pun cerita soal mimpinya. Lalu tetangga kakek ane itu bilang, "Oh itu mimpi maksudnya bukan bebersih rumah dan kampung secara fisik.

Tapi bersihkan hati, banyak-banyak berbuat kebaikan dan jauhi kejahatan.

Kalau anak peyan, nanti negara ini merdeka baru dia bebas."

Mungkin cerita ane salah-salah dikit/banyak Gan, karena ane juga lupa-lupa ingat. Ceritanya juga ane dengar dari bapak ane, yang ane yakin juga ga ingat cerita pastinya.

Yang mau ambil di sini, cuma bagian bahwa rumah, itu bisa menyimbolkan diri kita.

*******

Balik ke kisah Natal tadi, dengan bayi Yesus yang dilahirkan di kandang binatang.

Pernahkah agan atau sista, merasa sudah sedemikian banyaknya dosa, sampai-sampai agan atau sista merasa tidak layak lagi untuk berdoa?

Ane pernah GanSists dan pada waktu itulah ane teringat kisah Natal ini.

Bayi Yesus yang dalam tiga agama yang berbeda, adalah manusia utusan Tuhan, dilahirkan di kandang binatang yang kotor dan bau.

Inilah simbol kasih Tuhan Allah pada manusia yang berdosa. Sebuah panggilan mesra dan sayang.

Aku tahu kamu berdosa. Aku tahu kamu kotor dan hina, tapi bagi kamu yang kotor, hina dan berdosa ini, Aku ulurkan tanganKu.

Sebuah undangan dari Yang Maha Suci, pada makhluk-makhluk Nya yang sedang tersesat.

Salam ... selamat hari Natal dan Tahun Baru.

emoticon-Christmas
Konten Sensitif

Gbr diambil dr ThoughtCatalog.com

Agan-agan di warkop BP, buruan tobat yeee ...
emoticon-Nyepiemoticon-Nyepiemoticon-Nyepi

Sumber : opini, renungan dan pengalaman pribadi,
Diubah oleh lonelylontong 25-12-2022 03:22
azhuramasdaAvatar border
darkwilliam00ggAvatar border
gErOnImO2008Avatar border
gErOnImO2008 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan