Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vizum78Avatar border
TS
vizum78
Catatan Sehat Kontroversi Final Piala Dunia 2022 Tentang Argentina Meraih Juara.
Konten Sensitif


Haloooo....emoticon-Hai

Masuk trit ke empat ane di trit sundul bola gansis.emoticon-Cool

Kali ini ane ingin membahas peristiwa final Piala Dunia 2022 antara Argentina versus Perancis.
Tentu seperti yang di bahas agan @harrywjyydi tritnya tentang hal tersebut.
Maap gan, bawa-bawa nama ente di trit ane.emoticon-Maaf Agan
Bukan maksud apa-apa, hanya ingin meluaskan pandangan saja agar kaskusers di marih bisa melihat dengan cara berimbang.
Anggap saja the next bab tentang peristiwa final Piala Dunia 2022 Qatar.
emoticon-Maaf Agan

Ada rules FIFA yang kira-kira mengatakan bahwa peristiwa terjadi sebuah gol apabila di barengi tindakan pemain cadangan yang masuk ke lapangan maka gol tersebut di anulir.

Aturan itu memang ada tapi yaa yang namanya aturan sering di langgar dan sering pula di maknai dengan bersayap.
Adapula yang memflexiblekan aturan tersebut.

Nah di trit agan tersebut membahas bahwa gol ke tiga dari Argentina yang di ceploskan oleh Lionel Messi bila mengacu aturan yang tersedia maka bisa di anulir.
Namun wasit tidak mengganggap peristiwa tersebut sebagai hal-hal urgent yang mempengaruhi jalannya peristiwa gol tersebut.

Namun media Perancis terus menyerang wasit yang memimpin pertandingan tersebut telah berlaku tidak adil.
Bahkan ada sebagian orang entah siapa dan darimana yang mengatakan bahwa Piala Dunia 2022 ini adalah settingan dan memang di persiapkan bahwa Argentina pasti juara.

Ane akan bahas dua porsi tersebut melalui pandangan pribadi ane sendiri yang tampan dan rupawan.emoticon-Cool
Dari berbagai info pengamat sepakbola yang tenar di Indonesia.emoticon-I Love Indonesia
Media berita alias barang bukti.emoticon-Shakehand2

Pertama tentang aturan tersebut dan media Perancis yang mengatakan wasit berpihak kepada Argentina alias wasit ringan sebelah.emoticon-Cool

To be fair...emoticon-Cool

Bila merujuk aturan tersebut maka bila gol Messi di anulir maka kedudukannya tetap sama yaitu seri alias di perpanjangan waktu tidak ada gol.
Adu pinalti dan Argentina juara.emoticon-Ngakak
Loh kan Mbape nyetak pinalti akibat handball pemain Argentina?.
Yap itu benar tapi ini ada fakta barunya .emoticon-Cool
Quote:


Jadi gimana ini pendapat agan dan sista tentang dua hal tersebut...?.

Ane sendiri tetap berpijak bahwa wasit telah berlaku bijak dengan membiarkan hal tersebut terjadi karena memang faktanya ulah pemain-pemain cadangan tersebut yang masuk ke lapangan karena melewati garis pembatas.

Lalu kalau ada pertanyaan kalau begitu buat apa ada aturan tersebut.
Ane sendiri menilai aturan tersebut akan berlaku bila para pemain-pemain cadangan alay tersebut mempengaruhi sebuah terjadinya gol.
Misalkan berteriak-teriak secara beramai-ramai atau mengganggu pemain yang sedang bertanding dengan provokasi-provokasi menyulit emosi pemain lawan.

Itu hanya opini ane saja.emoticon-Cool

Peristiwa di atas tersebut kembali menguatkan isu yang mengatakan bahwa Piala Dunia kali ini settingan dan Argentina memang di atur akan juara.

Ini hal kedua yang ane akan bahas.emoticon-Cool

Ok....mari kita berkaca kasus Piala Dunia 1998.

Dimana Perancis keluar sebagai juaranya ketika melawan Brazil.
Padahal Brazil sangat di unggulkan dengan materi pemain yang hebat secara keseluruhan.

Ini formasinya...emoticon-Cool
Quote:


Kira-kira masuk akal kagak di bantai 3-0 oleh Perancis.
Setidaknya bicara tengah dan depan Brazil di isi pemain bintang dengan skill menawan, kog bisa tidak ada gol satupun tercipta?.

Jangan bilang ane pendukung Brazil.
Ane pendukung setia Argentina dan Brazil adalah rival di mata ane.
Ane malah berharap Perancis yang juara dan hal itu tercapai.emoticon-Cool

Taruhlah tetap kalah tapi masak kagak bisa nyetak gol satupun dan bermainnya kaya ayam sayur(bagi yang nonton pasti tau jalannya pertandingan).

Kalau ini di bilang final settingan, ane rada percaya karena berbicara di atas kertas.
Skuad Brazil jauh lebih unggul di banding Perancis.
Tapi kalau di bilang seluruh pertandingan Piala Dunia 1998 itu settingan maka ane 100% tidak akan percaya.
Satu hal yang membuatnya sulit.

Pertama....Semua pertandingan di tayangkan live.
Kedua....Semua negara yang bertanding pasti punya ambisi tertentu demi harga diri negaranya dan karir sepakbolanya.
Ketiga...sangat sulit mengatur banyak negara tuk membikin drama sepakbola bila benar settingan.
Terlebih next kedepannya mereka belum tentu lolos lagi.

Kembali ke final Perancis dan Brazil, sekalipun ada indikasi settingan tapi sepakbola itu penuh jalan misterius.
Bisa jadi Brazil kalah karena faktor kelelahan entah darimana muaranya.

Nobody knows tapi Perancis layak menjadi juara karena kerja keras mereka hingga final bukanlah jalan yang mudah.

Lalu bagaimana dengan Argentina sendiri.

Argentina punya Messi dan jalan yang mereka lalui bukanlah jalan yang mulus.
Mereka harus menelan kekalahan dari Arab Saudi kemudian harus berjuang menang tuk sisa pertandingan.
Ini butuh mental kuat dan yakin dah para pemain Argentina juga was-was akan sebuah kekalahan dan gagal lolos.

Lalu bagaimana dengan seringnya Argentina mendapat hadiah pinalti...?.

Penalti itu hanyalah bagian dari sebuah peluang gol.
Banyak pemain-pemain hebat yang gagal dalam mengeksekusi pinalti.

Contohnya penyerang tersubur tottenham hotspur Harry Kane yang gagal mengeksekusi pinaltinya padahal ini momen krusial bagi Inggris tuk asa melaju ke babak berikutnya.

Atau

Roberto Baggio yang master free kicknya Italia.
Bayangkan dengan tendangan free kick saja dia mampu mencetak banyak gol apalagi tendangan pinalti yang tanpa pagar pemain.
Toh bisa gagal di final Piala Dunia.

Jadi tidak semudah itu mengeksekusi pinalti tuk menjadi sebuah gol.
Butuh mental kuat dan kecerdikan tuk mengeksekusinya.
Hal tersebut bukanlah mudah seperti yang kita lihat di layar TV, apalagi saat di pressing dengan harus menang tuk melanjutkan asa juara.

Lalu dimana liat settingannya?.

Messi sekali gagal mengeksekusi pinalti loh yaaa.
Kemudian di Final terlihat jelas betapa wajah-wajah kepayahan dan keletihan para pemain Argentina terutama di menit 70an setelah berhasil bermain pressing ketat di babak pertama terhadap Perancis.

Ane sudah menduga bahwa taktik pelatih Argentina ini condong ngegass di awal dan berharap hasil maksimal lalu ultra defensif di pertengahan babak kedua karena dia tau bahwa kelelahan para pemainnya pasti terjadi akibat ngegass di awal.

Gol kedua dari Perancis berasal dari Messi kecurian bolanya dan tampak ane liat Messi kepayahan tuk merebut kembali bola tersebut.

Apakah ini bagian dari settingan...?.

Dengan kelelahan amat sangat melakoni babak demi babak Piala dunia dengan skuad yang hampir banyak sulit tergantikan.
Apalagi Messi yang tidak pernah absen hingga juara alias bermain 700 menit lebih dalam kurun waktu 30 hari.
Dia adalah motor serangan soalnya.
Tanpa Messi, Argentina akan kesulitan membangun serangan yang berbahaya.

Menurut ane kalau memang settingan, kenapa messi tidak pernah beristirahat satu game pun.
Padahal dia anak emas FIFA katanya.
Bisalah di setting tuk satu game biar Messi bisa tarik napas lebih lama.emoticon-Shakehand2
Konten Sensitif
Diubah oleh vizum78 24-12-2022 09:01
kasogiganAvatar border
existAvatar border
aditmaukemanaAvatar border
aditmaukemana dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan