venomkatsuAvatar border
TS
venomkatsu
Keberhasilan Ridwan Nojeng Menyulap Tanah Gersang Jadi Surga Wisata Alam

Sebelum tahun 2010, Desa Tompobulu yang terletak di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Janeponto merupakan area gersang dan juga tandus yang dipenuhi oleh semak belukar. Kawasan ini juga pernah tercatat menjadi daerah termiskin di Sulawesi Selatan. Hingga kemudian, Ridwan Nojeng yang merupakan putra daerah mempunyai inisiatif untuk menghijaukan lingkungannya yang cukup memprihatinkan tersebut, dan mengubahnya menjadi kawasan wisata alam.

Meski pria kelahiran Battamua pada tahun 1984 itu hanya mengenyam pendidikan sampai jenjang Sekolah Menengah Pertama, tetapi tekadnya untuk menghijaukan desa dan memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat sekitar sangatlah kuat.


Ridwan Nojeng pertama kali melakukan penghijauan tanah tandus di wilayahnya dengan cara penanaman bibit kayu Suren dan juga Mahoni. Semua biaya yang dikeluarkan berasal dari kocek pribadinya sendiri. Ridwan melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan dari desanya tersebut, seperti pembuatan pupuk dari kotoran ternak. Pupuk itu kemudian bisa ia gunakan untuk membantu penghijauan daerah sekitarnya. Ridwan juga menggagas pembuatan furnitur dari bambu yang bisa dijual untuk meningkatkan perekonomian warga di wilayahnya.

Pada awalnya, kegiatan yang dilakukan Ridwan itu hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat sekitar. Mereka meremehkan upaya Ridwan untuk mengembangkan desanya. Hingga akhirnya, mereka dapat menyaksikan dan merasakan sendiri perubahan demi perubahan yang terjadi di sekelilingnya. Lambat laun, warga desa di sekitar tempat tinggal Ridwan juga tergerak dan turut serta berpartisipasi dalam upaya penghijauan daerahnya.

Ridwan Nojeng kemudian mempunyai inisiatif untuk mengembangkan wilayah Desa Tompobulu menjadi sebuah kawasan wisata dan juga sarana pendidikan alam. Proyek ini Ridwan jalankan dengan tanpa adanya modal sepeser pun. Ridwan mengajak masyarakat desa khususnya para pemuda untuk berpartisipasi mengangkat batu-batu pondasi dan membersihkan area yang dirancang menjadi kawasan wisata oleh Ridwan.

Setelah melewati tahun ketiga, desa Tompobulu yang semula gersang, dan banyak ditumbuhi semak belukar telah berubah menjadi sebuah tempat wisata alam yang memiliki daya tarik tersendiri. Kawasan wisata alam ini dibangun menggunakan kayu dan bambu, dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kamar penginapan, gazebo, kolam renang, mushola, lesehan bambu, cafe, dapur alam, camp area, outbond serta panggung kecil sebagai tempat musik hiburan. Ridwan kemudian menamai kawasan ini dengan nama Lembah Hijau Rumbia yang berkembang pesat menjadi kawasan pelopor wisata alam di Jeneponto, dan semakin dikenal oleh masyarakat sebagai tempat melepas penat.

Hingga saat ini, Ridwan Nojeng semakin rajin bersosialisasi dengan mengajak masyarakat sekitar untuk bisa berkontribusi melakukan penghijauan di wilayahnya, khususnya di daerah tandus dan gersang. Ia juga mengelola pabrik pupuk organik seluas 2 hektar yang hingga saat ini mempekerjakan 20 orang karyawan yang berasal dari desanya. Usaha pupuknya tersebut juga mulai berkembang dengan cukup pesat.

Dengan pemikiran-pemikirannya, Ridwan Nojeng telah berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya dengan melakukan penghijauan yang secara tidak langsung berdampak terhadap terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat di daerahnya tersebut. Sangat inspiratif, bukan?


Referensi:
www.satu-indonesia.com
www.roelly87.com
www.rappler.com
nasional.tempo.co
www.mongabay.co.id
Diubah oleh venomkatsu 22-12-2022 02:37
0
903
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan