Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NovellaHikmiHasAvatar border
TS
NovellaHikmiHas
Fahry Purnama Bersama Pesawat Kertas Terbang Menuju Spanyol
Fahry Purnama Bukan Pemuda Labil dan Non Abal-abal





Assalamualaikum warahmatullah

Kita mungkin sering kali mendengar bagaimana Soekarno menyebut bagaimana hebatnya pemuda.

Salah satu kutipan pidato Bung Karno yang sangat terkenal , “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Pemuda adalah sosok manusia pada fase pertengahan. Dalam sepanjang kehidupan manusia, maka manusia itu terbagi menjadi tiga fase, yaitu anak-anak, pemuda dan tua.

Pada fase pertengahan inilah potensi manusia ada di titik tertinggi. Ketika manusia masih berada di fase anak-anak, mereka masih belum tahu apa-apa dan tenaga pun belum kuat. Begitu juga pada fase tua, manusia di fase ini memang telah melalui asam garam kehidupan, hanya saja kemampuan fisiknya mulai mengalami penurunan.

Maka, fase pertengahan, yaitu ketika menjadi pemuda inilah potensi manusia berada pada kondisi luar biasa. Kemampuan yang dimiliki tidak hanya pada pengetahuan, ide-ide cemerlang, juga pada potensi fisik yang cenderung masih kuat.

Untuk itulah sebuah negara akan dapat berlangsung dengan luar biasa, jika memiliki para pemuda yang hebat.

Di dalam islam pun pemuda adalah sosok yang luar biasa, bagaimana kisah ashabul kahfi, lalu bagaimana ibrahim yang berani melawan raja namrudz pun, ketika dirinya masih menjadi pemuda.

Quote:


Begitulah bagaimana gambaran istimewanya pemuda. Kali ini TS ingin menunjukkan satu pemuda negeri ini yang tidak kalah istimewanya.

Quote:


Fahry Purnama namanya, pemuda santun asal serambi Mekkah, Banda Aceh-Aceh Besar ini terpilih mewakili Aceh pada ajang kepemudaan di Spanyol.

Quote:


Fahry Purnama seorang Sarjana Tekhnik Kimia Unsyiah yang memiliki kepekaan sosial. Berawal dari perjumpaannya dengan seorang anak laki-laki usia SD memakai baju perempuan.

Ketika itu, Fahry masih menjadi mahasiswa akhir. Ia tanyakan kepada sang anak, mengapa memakai baju perempuan. Jawab anak itu karena orang tuanya tidak dapat membelikannya pakaian, sehingga terpaksa harus memakai baju sang kakak yang perempuan.

Tentu saja anak usia SD itu tidak bersekolah. Bagaimana harus memikirkan pendidikan, untuk pakaian keseharian saja, begitu miris kondisinya.

Bermula dari pertemuan itulah, Fahry bertekad membantu mereka yang berkekurangan. Selain kondisi itu, ide Fahry mendirikan komunitas pesawat kertas juga dilatari oleh kondisi sekitar.

Quote:


Fahry seorang pemuda aktif, pikiran dan hatinya difungsikan dengan baik, sehingga ia peka dengan lingkungan sekitar. Kala itu, Fahry melihat bagaimana banyak kertas yang terbuang percuma.

Quote:


Melihat hal itu, Fahry akhirnya bersama beberapa temannya mendirikan komunitas pesawat kertas. Komunitas tersebut adalah komunitas berbasis lingkungan yang berpusat di kota Banda Aceh. Komunitas pesawat kertasberdiri pada tahun 2017. Dari situlah Fahry menjadi pemuda pelopor Kemenpora 2019.

Quote:


Dari komunitas Pesawat Kertasini, Fahry menggagas Beasiswa Sampah. Jadi, dari sampah-sampah kertas itu dikumpulkan, lantas ada yang diolah menjadi kerajinan ada juga yang langsung dijual. Hasil dari usahanya itu ia berikan bagi murid-murid yang tidak mampu.



Perjuangannya yang berawal karena empati dan ingin menjadi manusia bermanfaat, mendapat apresiasi dari pemerintah dan lembaga sosial internasional.

Fahry terpilih menerima penghargaan dari SDG PIPE 2019 bersama pemuda lain dari Indonesia. SDG PIPE adalah Sustainable Development Goals Pemuda Indonesia Penggerak Perubahan.

Quote:


Quote:


Fahry Purnama pemuda yang berasal dari Aceh Besar ini menjadi satu-satunya perwakilan Aceh, bahkan juga Sumatra yang berhak mengikuti lokal dan International field training diSpanyol, 1-18 November 2019.

Quote:


Sebelum terbang ke negara Matador, 10 pemenang, salah satunya Fahru itu diberi penghargaan pada Awarding Night sebagai puncak acara dari SDG PIPE 28 Oktober 2019.

Quote:

Kemudian mereka semua akan mendapat program inkubasi dan mentoring bersama Campaign & PIRAC tanggal 29-31 Oktober 2019 di Jakarta. Hingga akhirnya terbang ke Spanyol.

Aceh yang sempat terpuruk pasca tsunami tahun 2004, perlahan bangkit, hingga lahir Fahry pemuda hebat yang peduli lingkungan, memiliki empati kepada sekitar. Pada akhirnya mengantarkannya terbang ke Spanyol, seiring terbangnya cita-cita anak-anak Aceh yang sempat terkubur.

Semoga semakin banyak lagi lahir Fahry-fahry baru di negeri ini. Pemuda-pemuda harapan tonggak tegaknya peradaban dunia.

Penulis: novellahikmihas
Narasi: oppri
Sumber: link, IG Fahry

Diubah oleh NovellaHikmiHas 17-12-2022 14:39
nomoreliesAvatar border
s3chamdaniAvatar border
s3chamdani dan nomorelies memberi reputasi
2
565
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan