sumber

Yang lagi hype, lagi happening alias lagi ramai diperbincangkan sama 'emak-emak senior' di tempat tinggal TS dan sekitarnya adalah isu bahwa akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 ini, Indonesia rawan bencana. Oleh sebab itu, mereka sangat menekankan agar anak-cucu, para pasutri muda dan tetangga sekitar agar tidak bepergian jauh maupun liburan di akhir dan awal tahun nanti.


TS jadi penasaran, apakah emak-emak senior di tempat tinggal Agan dan Sista juga sama???


Mulanya, orang yang mengingatkan TS soal isu akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 rawan bencana hanya salah satu tetangga. Akan tetapi, semakin hari semakin banyak saja yang membahas dan mengingatkan, terlebih setelah gempa di Cianjur yang menggegerkan rakyat Indonesia.


Diperingatkan kepada kami yang masih kinyis-kinyis ini, jika tidak ada urgensi sebaiknya jangan bepergian jauh dan jangan pergi liburan dulu. Apalagi ke daerah yang wilayahnya perairan (pantai, sungai, laut, samudra) karena rawan bencana alam, seperti banjir bandang atau yang lebih mengerikan, yaitu tsunami.


Juga jangan ke daerah yang dekat dengan gunung atau bukit karena khawatir terjadi bencana alam, seperti longsor atau gunung meletus. Pada awalnya, TS menganggap peringatan tersebut lebih sebagai sebuah petuah. Namun, lama-lama merasa penasaran juga tentang darimana mereka tahu soal itu semua.


Ternyata, mereka tahunya dari televisi saat menonton berita bencana alam yang katanya semakin banyak kejadian jelang tutup tahun. Ditambah lagi, mereka menonton hasil ramalan dari beberapa peramal yang meramalkan tentang bencana alam di akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023.


Sekarang, semuanya menjadi jelas tentang kenapa emak-emak senior di tempat tinggal TS dan sekitarnya jadi begitu waspada dan sebegitunya memperingatkan anak-cucu sampai para tetangganya. Hal tersebut merupakan naluri sebagai manusia untuk saling peduli, terutama kepada orang-orang yang disayang.


Faktor lainnya adalah tempat tinggal kami di wilayah Cibinong dimana hanya berjarak beberapa jam saja dari pusat gempa Cianjur. Juga pola bencana besar yang biasanya terjadi sebelum hingga setelah hari-hari besar dan libur panjang, misalnya hari raya keagamaan, tahun baru dan musim liburan sekolah.



sumber


Jika GanSis masih ingat, sejumlah acara besar yang membuat kerumunan/keramaian manusia pada Oktober 2022 ini telah menciptakan tragedi mematikan yang mengakibat korban ratusan nyawa, seperti tragedi Kanjuruhan di Indonesia, Halloween Itaewon di Korsel dan Jembatan Ambruk di India.


Baru-baru ini, Indonesia kembali berduka atas musibah banjir dan angin puting beliung yang melanda beberapa desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Tak ayal, sejumlah bencana alam dan tragedi di atas menjadi momok bagi emak-emak senior di lingkungan kami dan sekitarnya.


"Menurut GanSis, bagaimana tanggapannya mengenai pembahasan kita kali ini? Mungkin punya pandangan tersendiri. Apakah emak-emak senior di lingkungan GanSis juga sedang membahas isu yang sama atau malah dari keluarga GanSis sendiri yang sudah tegas tidak akan kemana-mana pada akhir tahun dan awal tahun depan?


Secara pribadi, TS belum tahu, apakah nanti akan liburan akhir dan awal tahun atau tidak. Yang jelas, mudah-mudahan TS, suami dan keluarga besar kami selalu sehat, banyak rejekinya, dimudahkan segala urusannya dan selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin Allahumma aamiin. Semoga GanSis pun demikian, aamiin.


Nasihat dari para 'sesepuh' (emak-emak senior) lebih TS jadikan sebagai pengingat agar senantiasa mengingat Allah, lebih berhati-hati dan jika bepergian jauh hendaknya mengecek cuaca dari BMKG serta update dengan berita-berita terkini mengenai potensi bencana dan sejenisnya."