Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vizum78Avatar border
TS
vizum78
Memahami Sedikit Hal Tentang Oligarki Dan Kaum Kapitalis


Tulisan ane ini tidak murni dari hasil pemikiran ane mutlak.
Sebagian berdasarkan pengamatan seseorang yang ane suka menonton kuliah politiknya di you tube.

Trit ini kemungkinan besarnya hanya berisi penjabaran skala umumnya tentang oligarki yang sering di gaungkan oleh politikus yang katanya anti oligarki.

Tujuan ane bikin trit ini dengan segala keterbatasan ane soal keilmuan politik hanyalah ingin pembaca trit ini bisa lebih kenal apa itu oligarki di dunia politik.

Agar kita tidak menjadi kedelai eh keledai yang sering di simbolkan sebagai hewan bodoh.
Walaupun ini masih bisa di perdebatkan lagi, benar tidaknya bahwa keledai adalah hewan terbodoh.emoticon-Cool

Quote:



Kunci dari konsep oligarki adalah kekayaan.
Kelompok orang-orang yang sangat kaya berusaha menjangkau kekuasaan melalui beragam saluran, baik itu politik, ekonomi, hukum, dan lainnya, agar bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan lagi kekayaannya.


cukup yaaa....emoticon-Ngakak

Ane akan membahas titik awal mengapa dunia politik sangat sulit lepas dari yang namanya oligarki.

Makna oligarki itu lumayan luas karena seperti keterangan di atas meliputi keluarga, militer dan kekayaan.

Oligarki secara sederhana bisa di simpulkan sebagai sekelompok elit orang yang bisa mengontrol jalannya pemerintahan.

Dari sini ada ragam oligarki.

Ada oligarki ekonomi alias kaum kapitalis.

Ada oligarki keagamaan dengan pengaruh sekelompok elitnya.

Ada oligarki militer dengan pengaruh sekelompok elitnya.

Dari penjelasan kecil di atas, ane harap yang baca trit ane paham masing-masing pengaruh kuat mereka ke pemerintahan yang sedang berjalan atau ke partai politik.

Yang sering tergaungkan selama ini dengan tuduhan-tuduhan keras ke rezim yang berkuasa kemungkinan adalah oligarki ekonomi yang ane kerucutkan kepada kaum kapitalis/pengusaha yang punya modal jumbo.
Kaum kapitalis adalah orang-orang yang mencari profit.

Ingat profit itu bukan hanya soal kebendaan/money saja bila bicara kegiatan mereka di dunia politik.

Mari kita bicara perlahan mengapa dunia politik butuh kaum kapitalis.emoticon-Jempol

Seperti yang kita tau bahwa ongkos politik sangat mahal biayanya.
Setiap partai politik jelas butuh dana besar demi keberlangsungan partainya.
Ketika perhelatan pesta demokrasi akan di mulai, maka partai jelas butuh dana yang lebih jumbo apalagi mereka juga mengikutkan kadernya tuk kontes pemilihan Presiden.
Berarti modal mereka menjadi dua kali lipat tuk di persiapkan.

Lalu uangnya darimana....?

Kata seseorang....emoticon-Ngakak

Ingin jalur cepat dan kemungkinan gayung bersambut yaa mesti ke kaum kapitalis alias kaum pemodal atau ane sederhanakan kaum dermawanlah.

Ada juga sih kaum kapitalis yang memang ikut serta berpolitik.
Semua hal yang mereka lakukan jelas demi kepentingan mereka sendiri.

Good or bad itu masalah rumit tuk di bahas.

Kita liat skala kecilnya saja yaitu pemilihan bupati saja.

Seseorang yang mencalonkan diri sebagai calon bupati jelas harus punya modal besar.
Yaa memang ada fenomena bupati terpilih yang hanya bermodal biasa-biasa saja tapi itu pun sangat jarang terjadi.

Kembali ke laptop..emoticon-Leh Uga

Ongkos pencalonan yang besar tersebut membuka peluang kaum kapitalis tuk di ajak kerjasama.
Walau ini hanya isu belaka tapi sering terdengar isu bahwa seseorang yang mencalonkan diri juga di haruskan menyediakan mahar politik tuk kendaraannya.
Ini cuman isu saja karena tidak ada yang tau kecuali Tuhan, orang mencalonkan dan pihak pihak terkait.

Tidak ada bukti kuat dan valid tentang isu ini namun sering terdengar di tengah masyarakat.

Semoga ini isu murahan saja emoticon-Malu

Apakah ada kaum kapitalis yang juga terjun ke dunia politik..?.

Banyak juga dari mereka yang ikut terjun ke dunia politik bahkan mendirikan partai politik.

Ada juga yang bermain di belakang layar.

Apakah kaum kapitalis itu buruk...?.

Yaaaa dunia ini selalu ada yang baik dan buruk.

Kesimpulannya mereka itu manusia biasa.

Konyolnya...

Masyarakat di doktrin seolah-olah para kaum kapitalis mutlak pemegang remote control orang yang terpilih dengan dukungan mereka.

Padahal yaaa tidak juga.

Sistem demokrasi yang rakyatnya jadi pemegang suara dan penentu terpilihnya seseorang tidak akan bisa di atur oleh yang namanya oligarki.

Bisa di bilang ini penyeimbang power of oligarki.

Ketika seseorang terpilih pun, macam Presiden saja ada DPR yang menjadi lembaga pengawasnya.

Anggaplah para oligarki ini tidak baik...!.emoticon-Cool

Lalu kita di sodorkan solusi apa dengan orang-orang yang suka nuduh ke lainnya dengan stigma di kuasai oligarki.

Ingat ongkos politik itu bisa milyaran rupiah.
Sekelas Presiden bisa mencapai satu triliun atau lebih karna banyak wilayah tuk ajang kampanyenya.
Belum lagi logistik tim sukses selama berkampanye.
Belum tim yang lain.

Contoh biaya saksi saja.

Satu Provinsi itu terdiri dari banyak kota.
Kemudian kalikan dengan seluruh Provinsi yang ada dengan kota-kota di dalam.
Kalikan lagi TPS per RT.
Itu baru uang kerja belum termasuk uang konsumsi dan transportnya.

Uangnya darimana.....!!.emoticon-Leh Uga

Sepanjang ane di forum berita politik dan medsos lainnya.
Tidak ada solusi dari mereka.
Ini hanyalah perbuatan useless dan hanya bertujuan satu yaitu ingin menjatuhkan/menjelekan orang lain.

Dari narasi yang ane dengar dari pengamat politik favorit ane.

Ada solusi tuk melawan ketergantungan politik atas kedermawanan/kapitalis yang bisa berujung menjadi oligarki ekonomi.

Meminta rakyat tuk menjadi pemodal orang-orang yang ingin jadi Walikota, Bupati, Gubenur dan Presiden.

Meminta rakyat tidak mengharapkan amplop malah memberi amplop.

Meminta rakyat tidak mengharapkan suvenir politik atau paket sembako.

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Mudahkan....

Tapi prakteknya sangat sulit.

Ane tidak bermaksud menyudutkan siapa-siapa.

Hanya ingin berbagi wawasan, agar kita menjadi pemilih cerdas.

Agar paham sedikit tentang begitu rumitnya kehidupan dunia politik.
Begitu mahalnya ongkos politik.
Begitu berharga dan mahalnya suara rakyat.

Jadilah pemilih cerdas agar tidak mudah terhasut slogan-slogan politik receh.
Padahal yang teriak-teriak tersebut akan melakukan hal yang sama seperti yang di tuduhkan.

So....jika kalian membaca trit ane lalu mendengar ada orang yang teriak-teriak nunjuk orang lain di kuasai oligarki atau calonnya anti oligarki.
Lalu ente ketawa mendengarnya maka itu tidak salah.emoticon-Cool







pengennyusuAvatar border
zoekyvalkryeAvatar border
haidar057Avatar border
haidar057 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.7K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan