adindaptrarnAvatar border
TS
adindaptrarn
Ternyata Ini Rahasia Melestarikan Budaya di Era Modern

Halo, GanSis! Kali ini, ane pengen ngomongin hal yang penting banget nih di tengah era modern kayak sekarang, yaitu tentang pelestarian budaya Indonesia. Berapa banyak dari GanSis pas liburan di dalam negeri lebih milih cari tempat nongkrong hidden gem dibanding mengunjungi tempat bersejarah di daerah tersebut? Ane yakin mayoritas dari kita pasti kayak gini!

Nah, sebenarnya gak ada yang salah kok buat liburan dan kongkow sama teman atau keluarga. Toh, itu juga jadi bentuk quality time dan menikmati refreshing itu sendiri. Tapi.. coba deh kali-kali GanSis mendalami budaya dari tempat yang dikunjungi. Contohnya kalau ke Bali, sempetin buat nonton salah satu tarian khasnya yaitu Tari Kecak. Keunikan gerakan serta cerita di baliknya, bikin tambah merinding~ emoticon-Ayo Indonesia


Tarian Indonesia sendiri emang banyak banget jenisnya dan punya makna masing-masing. Kemaren, ane dapet kesempatan buat nonton salah satu pertunjukkan paling kece namanya ‘Pagelaran Sabang Merauke’ dari Iforte dan BCA di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Shownya bener-bener apik tenan plus bikin merinding jadi warga Indonesia. Ada 144 penari yang menyajikan 22 lagu daerah dan 1 lagu nasional. Kurang lebih satu setengah jam ane nontonin tanpa bosen samsek. 

Pulang nonton, ane tuh masih merinding sampe nyasar di parkiran. Terus pas nyetir, baru sadar ada banyak hal yang bisa diambil dari Pagelaran Sabang Merauke buat ajang melestarikan budaya meski zaman makin maju. Kira-kira gimana sih cara ampuh biar generasi seterusnya? Coba yuk kita bahas dari Pagelaran Sabang Merauke!

Sesuaikan Dengan Era

Wah, apaan tuh maksudnya era? emoticon-welcome

Maksud ane era adalah waktu di mana pentas ini ditampilin. Karena sekarang kita hidup di era serba modern yang mana kebanyakan mengutamakan segi ‘visual’, wajib buat memaksimalkan unsur yang bisa mempercantik panggung. Dimulai dari vt pada layar, lightning, sampai kostum para penari. Di Pagelaran Sabang Merauke, ane sadar banget kalau semuanya tuh udah dipikirin. Bahkan, ada satu scene dengan background Jakarta, yang mana di dalamnya menggabungkan unsur modern saat penari menggunakan seragam SMA dan penari tradisional menari bersama.


Perhatikan Aransemen Musik!

Walaupun pentas tari tradisional, kita juga perlu nih perhatiin gimana aransemen musik buat para penonton. Bukan cuma perkara sisi tradisionalnya aja, tetapi juga mengedepankan unsur modern. Ane ngerasain pas nonton Pagelaran Sabang Merauke, lagu serta musik tetap punya sisi asli Indonesia itu sendiri, tapi juga modernisasi.

Pilih Tema Yang Menyatukan Semua Budaya

Ketika GanSis membuat sebuah pertunjukkan yang di dalamnya menggabungkan banyak hal, perlu diingat bahwa tetap harus ada keseragaman antara satu cerita dan yang lainnya. Pada Pagelaran Sabang Merauke, tema yang diambil adalah ‘Ibu Pertiwi’. Sang Sutradara, Rusmedi Agus mengatakan,“Pagelaran Sabang Merauke merupakan paduan apik antara musikalitas dan aksi koreografi yang akan mengaduk-aduk emosi penonton baik senang, sedih, tertawa, dan bangga telah menjadi bagian dari besar dan sebegitu megahnya kekayaan Ibu Pertiwi. Kami berharap, semua yang menonton pementasan ini bisa pulang dengan rasa bangga telah terlahir di Indonesia”.

Itu dia menurut ane beberapa nilai yang bisa diambil dari Pagelaran Sabang Merauke yang super duper keren. Dari pertunjukkan yang dipersembahkan oleh iForte bersama BCA, mempunyai makna bahwa iForte dan BCA mengajak masyarakat umum untuk menikmatinya sekaligus menyelami budaya Tanah Air! emoticon-Garuda di Dadaku


0
822
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan