Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

littlesmithAvatar border
TS
MOD
littlesmith 
Monkasel, Monumen Kapal Selam terbesar di Asia!
Kota Surabaya memiliki monumen terbesar di Asia, yaitu Monumen Kapal Selam (Monkasel). Monumen ini dibangun sebagai wujud mengabadikan sejarah perjuangan Indonesia melawan penjajah sekaligus pelestarian warisan negara.

Kapal selam yang dijadikan monumen di Kota Surabaya ini merupakan KRI Pasopati 410 yang asli, bukan replika. KRI Pasopati 410 merupakan kapal selam pertama yang masuk ke Angkatan Laut pada 29 Januari 1962.


Kapal selam ini merupakan buatan Uni Soviet (sekarang Rusia) pada tahun 1952 dan mulai digunakan TNI-AL tahun 1962. KRI Pasopati 410 digunakan TNI-AL hampir 30 tahun, yakni hingga tahun 1989. Berbagai macam operasi khusus telah dicapai. Salah satunya operasi TRIKORA tahun 1962 pada pertempuran laut Aru antara Indonesia dan Belanda di laut Arafuru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.

Sebelum Monkasel ini dibangun, ada satu cerita menarik dari salah satu Kapten Kapal KRI Pasopati ini. Konon, pada suatu malam Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati 410, bermimpi diperintahkan oleh KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) untuk membawa kapal selam ini melayari Kali Mas dan ternyata mimpi itu menjadi kenyataan.



Dia ditugaskan untuk memajang kapal selam tersebut di samping Surabaya Plaza. Caranya dengan membelah KRI Pasopati 410 menjadi 16 bagian, lalu disatukan kembali di PT PAL Indonesia, yang kemudian dibawa ke lokasi museum untuk dirakit ulang hingga menjadi wujud utuh KRI Pasopati.

Kapal tersebut dinonaktifkan oleh Angkatan Laut Indonesia pada tanggal 26 Januari 1990. Kemudian diubah menjadi monumen kapal selam untuk memperingati perjuangan Operasi TRIKORA (Tri Komando Rakyat), operasi militer Indonesia melawan pendudukan Belanda di Irian Barat (Papua). Pembangunan Monkasel sendiri dimulai pada 1 Juli 1995 dengan peletakan batu pertama oleh TNI Gofar Soewarno bersama Gubernur Jawa Timur, Basofi Sudirman dan Laksamana Muda (Laksda), Panglima Komando Armada Wilayah Timur (Pangkoarmatim), Indonesia.

3 tahun kemudian diresmikan pada 27 Juni 1998 oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Arief Kushariadi. dan dibuka untuk umum pada tanggal 15 Juli 1998. Monkasel sekarang menjadi monumen kapal selam terbesar di Asia.
Kepemilikan dan pengelolaan Monkasel kini menjadi tanggung jawab TNI Angkatan Laut dan dikelola oleh Pusat Kerjasama Angkatan Laut.

Sumber : Sumur dan koran
durexzAvatar border
evywahyuniAvatar border
warungsupraAvatar border
warungsupra dan 4 lainnya memberi reputasi
5
924
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan