Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jimmyjunAvatar border
TS
jimmyjun
10 Hantu Paling Populer Dari Barat

Hantu telah menjadi topik utama dalam dongeng selama berabad-abad. Keberadaan hantu terus diselidiki, tetapi sangat diragukan eksistensi-nya. Namun meskipun begitu, skeptisisme akan hantu begitu kuat dalam budaya kita. Hantu sering ditayangkan di televisi dan film, dari "Harry Potter" hingga "The Sixth Sense." Cerita hantu menarik diceritakan dalam tongkrongan malam dan banyak ditemukan di rak-rak toko buku, baik fiksi maupun nonfiksi. Dalam perayaan Halloween, gambar budaya pop hantu menghantui hampir di setiap toko, dan menggantung sebagai hiasan di setiap rumah.

Hantu bahkan mempengaruhi beberapa kebiasaan kita sehari-hari, dengan cara yang mungkin tidak kita kenali. "Orang dahulu percaya, bahwa bersin dapat menyebabkan jiwa seseorang keluar dari tubuh mereka, sehingga mereka mengucapkan "God bless you" atau "Bless you" saat bersin sebagai perlindungan terhadap iblis yang merenggut jiwa". Berikut adalah beberapa hantu yang populer dari Barat sepanjang masa.


1. KING HAMLET

Dalam "Hamlet" karya Shakespeare, hantu Raja Halmet merasuki putranya dan menuntut balas dendam kepada pembunuhnya.
(Kredit gambar: Culture Club / Kontributor Getty Images)


Meskipun hantu muncul di beberapa drama Shakespeare (seperti "Macbeth" dan "Julius Caesar"), King Hamlet sering disebut hanya sebagai 'Ghost', adalah salah satu hantu yang lebih dikenal dan memainkan bagian integral dalam "Hamlet." Putranya; Pangeran Hamlet mungkin menjadi tokoh sentral dalam drama yang dinamai menurut namanya, tetapi tanpa arwah ayahnya, tidak akan ada cerita menarik.

Raja Hamlet muncul tiga kali dalam drama, dan diceritakan muncul pada malam hari. Hantu itu memberi tahu Pangeran Hamlet bahwa dia dibunuh oleh saudaranya yang jahat; Claudius, dan meminta Pangeran Hamlet untuk membalas atas kematiannya. "Hantu Halmet mengatakan; dia dalam kunjungan dari Api Penyucian (1.5.9-13), dan kembali ke dunia manusia hidup untuk memperbaiki kesalahan; dalam Katolik sebagai hantu," tulis Tzachi Zamir, filsuf dan kritikus sastra, dalam bukunya "Shakespeare's Hamlet: Philosophical Perspectives" (Oxford University Press, 2017).


2. THE FLYING DUTCHMAN

The Flying Dutchmantelah menjadi subjek populer untuk cerita dan sindiran politik.
(Kredit gambar: Buyenlarge / Kontributor Getty Images)


The Flying Dutchman merupakan hantu non-manusia paling terkenal di dunia, Flying Dutchman adalah kapal dagang abad 17 yang dikatakan menghantui laut lepas. Menurut cerita; laut dan kapal yang tiba-tiba muncul dalam bayangan kabur atau cahaya aneh, dikatakan sebagai pertanda dimulainya nasib buruk dan malapetaka.

Cerita Flying Dutchman telah diadaptasi berkali-kali, tetapi salah satu versi yang paling terkenal adalah menceritakan tentang seorang Kapten Belanda, bernama Van der Deckenyang menolak untuk berlabuh selama badai saat melintasi Tanjung Harapan, meskipun ada permintaan dari awak dan penumpang. Sebaliknya kapten yang kurang ajar itu menantang Tuhan untuk menjatuhkan mereka. Kapal itu pun dikutuk tidak akan pernah menemukan pelabuhan untuk berlabuh. "Kapal hantu" telah dilaporkan di lautan dalam beberapa kali, termasuk muncul di lepas pantai Afrika Selatan pada tahun 1923. The Flying Dutchman terakhir kali muncul di bioskop dalam film "Pirates of the Caribbean", dikapteni oleh Davy Jones.

Kisah tentang kapal hantu Belanda yang terkutuk ini bermula dari tradisi sastra Inggris (abad 18 hingga 19),” tulis Theo Meder dalam “The Flying Dutchman and Other Folktales from the Netherlands" (Libraries Unlimited, 2007) dan kemungkinan terikat dalam persaingan perusahaan dagang antara Belanda dan Inggris pada masa itu.


3. THE BELL WITCH

The Bell Witchdianggap memiliki pengaruh besar pada film "The Blair Witch Project."
(Kredit gambar: Handout / Kontributor Getty Images)


Peristiwa yang diduga terjadi di peternakan milik John Bell di Tennessee antara tahun 1817 dan 1821 dikatakan sebagai salah satu kisah hantu klasik Amerika ini. Bell menembak binatang aneh di peternakannya, tetapi makhluk itu menghilang sebelum sempat dilukai. Beberapa minggu kemudian, keluarga Bell disiksa oleh hantu dengan cara membuat suara menakutkan, mengguncang rumah, dan secara fisik menyerang putri Bell; Betsy. Serangan frontal berlanjut selama beberapa tahun, dan pada suatu kali Andrew Jackson dikatakan telah berburu hantu dan melakukan penyelidikannya sendiri.

Meskipun beberapa media menceritakan kisah The Bell Witch sebagai kisah yang nyata, namun hanya ada sedikit bukti akan hal tersebut, dan lainnya menduga itu hanya cerita hantu belaka. Jackson tidak pernah menyebut kasus The Bell Witch sama sekali. “Dari akhir 1810-an hingga 1830-an, setiap gerakan Jackson didokumentasikan dengan cukup baik,” tulis KyL T. Cobb, Jr. dalam bukunya “Ghosts and Demons: The Truth of the Bell Witch" (Lulu.com, 2016). Hal ini semakin meragukan keterlibatannya.


4. CASPER

Casper si hantu yang ramah.
(Kredit gambar: LMPC / Kontributor Getty Images)


Jika Bloody Marymenghabiskan waktunya di alam hantu dan menunggu untuk dipanggil ke kamar mandi yang gelap untuk menakuti anak-anak, berbeda dengan Casper, yang paling dikenal sebagai "Hantu yang Ramah". Casper adalah hantu yang selalu tersenyum dan bergaris putih yang mencoba untuk tidak menakut-nakuti orang.

"Casper diciptakan oleh Seymour Reit dan Joe Oriolo pada 1930-an, kemudian populer dalam seri buku komik Harvey. Casper sering bergabung dengan teman-temannya seperti; Wendy the Good Little Witch dan Hot Stuff the Little Devil. Karakter Casper dibuat jinak dan ramah anak dengan sifat yang baik, ramah, dan imut. Meski begitu, topik kematiannya di sebuah rumah kosong yang selalu ditujukan untuk anak-anak telah dipertanyakan, bahkan ketika Casper bangkit kembali dalam film tahun 1995 yang dibintangi oleh Bill Pullman dan Christina Ricci. Film tersebut penuh komedi di samping kasus kematian dan kehidupan setelah kematiannya," tulis Zachary Graves dalam "Ghosts: The Complete Guide to the Supernatural" (Canary Press, 2011).


5. BLOODY MARY
Konten Sensitif

Bloody Mary telah diceritakan dari generasi ke generasi sebagai kisah hantu populer dan ajang uji nyali bagi anak-anak untuk menantang hal yang tidak diketahui.
(Kredit gambar: Renphoto Getty Images)


"Bloody Mary...Bloody Mary...Bloody Mary..." Dengan kata-kata itu, banyak anak sekolah mengalami pengalaman pertama bertemu dengan hantu. Menurut cerita rakyat, Bloody Mary adalah hantu seorang wanita yang membunuh anak-anaknya sejak lama. Jika Anda ingin melihatnya, pergilah ke kamar mandi (biasanya di sekolah), matikan lampu, berdiri di depan cermin, dan panggil namanya tiga kali.

Permainan pemanggilan Bloody Mary sangat terkait dengan remaja. "Tiga fungsi ritual diidentifikasi: untuk secara aktif menantang dan menaklukkan ketakutan; untuk memberikan kesempatan meningkatkan status kelompok sebaya; dan untuk mengembangkan mekanisme mengatasi hal-hal supernatural," tulis Gail de Vos dalam "What Happens Next? Contemporary Urban Legends and Popular Culture" (Libraries Unlimited, 2012). Banyak yang menatap bayangan ketakutan di cermin gelap atau kehilangan keberanian setelah mengucapkan "Bloody Mary", kemudian lari dari kamar mandi. "Banyak siswa menceritakan pengalaman mereka, baik positif maupun negatif, dengan sangat gembira sementara yang lain menyembunyikan ketakutan mereka saat memanggilnya."

Versi terbaru dari legenda Bloody Mary dibuat menjadi serial film horor "Candyman," dan di remake pada tahun 2021, yang juga dipanggil dengan mengulangi namanya tiga kali.


6. THE DRURY LANE GHOST

Selama beberapa dekade, beberapa aktor mengklaim telah bertemu hantu saat bekerja di Teater Drury Lanedi London.
(Kredit gambar: Kurt Hutton Stringer / Kontributor Getty Images)


Ada banyak teater di distrik Covent Gardens di West End London. Drama telah diproduksi di kota itu selama lebih dari 300 tahun, dan beberapa aktor besar dunia lahir di sana. Namun ada satu teater yang lebih dikenal karena hantunya daripada produksinya. Sebenarnya ada lebih dari satu hantu yang dikatakan menghantui aula dan sayap Drury Lane, termasuk beberapa aktor. Namun, yang paling terkenal adalah "Man in Grey" atau "Pria Berbaju Abu-abu" yang terlihat sebagai bangsawan yang membawa pedang. Bukan hal yang aneh bagi pengguna teater melihat hantu penduduk lokal menginjak papan, dan hantu Drury Lane ikut bagian dalam peran dari pertunjukan teater.

"Semua orang di teater memiliki pengalaman masing-masing. Mereka melihat Pria Berbaju Abu-abu, atau mereka mendengar pintu dibanting ketika tidak ada seorang pun di gedung itu. Roger (Clarke, Professional Ghost Hunters) menganggap cerita itu lebih serius daripada hantu: dia mengira bangunan itu memiliki kisah buruk masa lalu yang telah terjadi, meskipun sulit untuk mengatakan apa itu," kata aktor Nigel Planer kepada jurnalis Andrew Dickson, menulis untuk The Guardian" pada tahun 2015.


7. THE VANISHING HITCHHIKER

Asal usul cerita hantu Hitchhikersebenarnya mungkin sudah ada sebelum mobil diproduksi, dan diadaptasi dari waktu ke waktu dengan beragam transportasi baru.
(Kredit gambar: David Wall / Kontributor Getty Images)


Sebuah contoh cerita klasik rakyat modern, sering dikaitkan dengan Amerika Serikat, tetapi dengan cerita paralel di tempat lain di beberapa negara, Vanishing Hitchhiker sering digambarkan berdiri di pinggir jalan dan menghilang tanpa jejak tidak lama setelah dijemput. Satu versi klasik menunjukkan bahwa penumpang itu adalah hantu penduduk setempat yang terbunuh tidak jauh dari rumah mereka, dan mungkin cerita itu mengalami perubahan selama beberapa dekade.

"Ini juga terjadi pada transportasi mobil yang lebih baru pada periode ini, dan melahirkan sejumlah subtipe dengan detail yang sangat bervariasi dan saling terkait, beberapa di antaranya berasal dari legenda rakyat sebelumnya," tulis Jan Harold Brunvand dalam "The Vanishing Hitchhiker: American Urban Legends and Their Meanings" (WW Norton & Company, 2003).

Kadang-kadang si penumpang memiliki kekuatan ramalan atau dalam pencarian tanpa akhir, tidak seperti kapal Flying Dutchman. "Cerita yang diperbarui dan dilokalisasi dari legenda terus berkembang dalam cerita rakyat modern ini, menunjukkan bahwa kisah hantu lama pasti memiliki daya tarik penting bagi rakyat kontemporer," tulis Brunvand.


8. THE GHOST OF CHRISTMAS PAST

Hantu dalam cerita Dickensdikatakan berubah dari tua menjadi muda pada waktu yang berbeda.
(Kredit gambar: Artis Dave Rheaume / Kontributor Getty Images)


Dalam novel terkenal Charles Dickens "A Christmas Carol," manusia kikir berhati dingin; Ebenezer Scrooge berubah pikiran setelah dikunjungi oleh beberapa hantu yang mewakili berbagai era Natal dalam hidupnya (Dulu, Sekarang, dan Akan Datang). Hantu sering dikaitkan dengan pelajaran hidup dan kisah moralitas, tidak terkecuali dengan hantu ini. Ghost of Christmas Pastmembuat Gober keluar di jalanan dan akhirnya menuju rehabilitasi dengan menunjukkan kepadanya visi Natal masa lalunya.

Dickens diceritakan membangun konsep semangat Natal yang terinspirasi dari masa lalunya sendiri dan perasaannya tentang anak-anak dan Natal untuk karakter ini. "Dickens memiliki kenangan hangat tentang Natal di masa kecilnya dan sekarang menjadi ayah dari sebuah keluarga muda […] menjadikan acara tahunan sebagai liburan yang menyenangkan. Pesta, permainan, dan drama lokal adalah urutan 'dua belas hari Natal' di rumah tangga Dickens tahun 1840-an," tulis John Sutherland, profesor Sastra Inggris Modern di University College London untuk The British Library pada tahun 2014.


9. THE MURDERED PEDDLER

The Fox Sistersmempopulerkan kisah ini dengan mengaku berbicara pada hantu yang terbunuh, dengan melakukan gerakan Spiritualisme.
(Kredit gambar: Bettmann / Kontributor Getty Images)


Suatu hari, di awal tahun 1840-an dii Hydesville, New York, seorang pedagang muda tiba di rumah Tuan dan Nyonya Bell untuk menjual peralatan rumah tangganya. Dia diundang ke rumah oleh pengurus rumah tangga Bells dan bahkan tinggal selama beberapa hari. Pelayan itu segera diberhentikan dari pekerjaannya, tetapi tiba-tiba dipekerjakan kembali seminggu kemudian. Ketika penjualnya sudah pergi, dan banyak barangnya digunakan di dapur keluarga Bell. Pelayan itu tidak terlalu memikirkannya sampai dia mulai mengalami fenomena hantu yang aneh, hanya untuk mengetahui dari hantu penjual itu bahwa dia sebenarnya telah dibunuh saat dia tidak ada. Setidaknya begitulah kisah yang dituturkan oleh dua kakak beradik bernama Maggie dan Katie Fox yang mengaku berkomunikasi dengan hantu tersebut.

Bertahun-tahun kemudian, para suster mengakui itu semua bohong; tidak ada penjaja yang terbunuh, dan komunikasi roh telah dipalsukan. Namun, para suster secara tidak sengaja mendirikan agama yang disebut Spiritualisme, yang masih dipraktikkan sampai sekarang. "The Murdered Peddler" atau "Penjual yang Dibunuh" adalah satu-satunya hantu palsu yang kehadirannya memulai agama baru yang sebenarnya.

"Ketika Spiritualisme dimulai, dengan penjaja yang terbunuh dan poltergeist-nya, itu telah memberi daya tarik dengan kekuatan gaibnya. Tetapi Spiritualisme yang dibentuk oleh dan sebagai tanggapan terhadap para Suster Fox telah muncul sebagai sesuatu yang lebih jelas, dan lebih demokratis," tulis Barbara Weisberg dalam "Talking to the Dead: Kate and Maggie Fox and the Rise of Spiritualism"(HarperOne, 2005). "Seseorang mengumpulkan sekelompok teman atau menyewa aula besar untuk menyambut makhluk abadi. Sementara pemandu roh yang ramah tidak selalu tak dikenal di bagian lain dunia, mereka turun seperti tamu tak diundang namun tampak ceria di Kristen Amerika abad 19."


10. SLIMER

Slimermenjadi karakter utama dalam franchise "Ghostbusters", dan baru-baru ini ditampilkan di pameran "Ghostbusters" Museum Hollywood.
(Kredit gambar: Michael Tullberg / Kontributor Getty Images)


Slimer adalah hantu hijau aneh yang ditampilkan dalam film dan kartun "Ghostbuster". Dia dicirikan dengan penampilannya warna hijau cerah, perilakunya yang menjengkelkan dan jorok, dan kemampuannya untuk memuntahkan lendir. Slimer terbukti sangat populer di kalangan anak-anak, sehingga ia mendapat peran utama dalam serial kartun spin-off "The Real Ghostbusters." Hantu jahat yang direkrut bergabung dengan tim Ghostbusters, nafsu makan Slimer yang rakus dan sendawa parau membuatnya menjadi salah satu hantu kartun yang paling berkesan.

Awalnya disebut sebagai 'Onionhead' dalam produksi film aslinya, Slimer disamakan dengan aktor yang dikenal baik oleh penulis dan bintang film Dan Ackroyd dan Harold Ramis. "Ivan (Reitman, sutradara) mengatakan bahwa karakter itu seperti Bluto di Animal House - seperti hantu John Belushi, di satu sisi; Danny yang merupakan teman baik John, tidak pernah berdebat dengan itu. Meski begitu, Kami tidak pernah secara resmi mengatakan itu dan kami tidak pernah menyebutkannya dalam naskah. Itu hanya salah satu cara untuk melihat karakter karena kekotoran 'Onionhead' seperti Bluto di Animal House," kata Joe Medjuck, produser Ghostbusters, dalam "Making Ghostbusters" (New York Zoetrope, 1985).


*******************************
__________________________________


(Kredit gambar: MIT ISO)



Quote:
Diubah oleh jimmyjun 02-11-2022 12:27
0
1.3K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan