Bismillahirrahmanirrahim

Setiap manusia hidup di dunia, pastilah Allah sertakan masalah pada perjalanan hidupnya. Tidak satu pun luput dari yang dinamakan masalah.

Allah subhanahu wa ta'ala berikan masalah pada hambanya bukan karena membenci. Justru Allah subhanahu wa ta'ala berikan masalah agar Dia ketahui mana hambanya yang bertakwa, mana yang tidak.

Ada beragam cara manusia ketika mereka mendapat masalah, ada yang menyikapinya dengan hanya diam saja, ada pula dengan cara menuliskannya, lalu yang sering kali yaitu dengan mengumbarnya atau membeberkannya ke sana ke mari.

Jika anda mendapati orang di dekat anda tiba-tiba membeberkan segala macam masalah, maka hendaknya anda tidak perlu repot-repot memberi solusi atau masukan, karena ada beberapa hal yang melatar belakangi mereka menceritakan masalahnya, di antaranya yaitu:

1. Hanya Ingin Membuang

Ada sebagian orang yang ketika memiliki masalah, ia akan ceritakan segalanya kepada orang lain yang ditemui.

Mereka melakukan hal itu hanya karena ingin mengurangi apa yang ada dan memenuhi hati juga pikirannya. Sejatinya ia tidak butuh solusi, hanya ingin melepas dan membuang yang terlalu penuh.

Apalagi jika yang terkena masalah itu seorang perempuan, yang kita tahu bahwa perempuan memang memiliki potensi dasar harus mengeluarkan setidaknya minimal 20.000 kata per hari.

Untuk itulah, jika anda yang tengah menghadapi orang semacam itu, cukup dengarkan saja, tidak perlu anda beri solusi, karena akan percuma saja. Dari pada solusi yang anda berikan akan dipatahkan.

2. Hanya Ingin Diketahui

Yang kedua yaitu orang-orang yang gampang curhat itu karena boleh jadi sering dianggap tidak ada.

Jadi dengan menceritakan segala masalahnya pada setiap orang, sesungguhnya ia hanya ingin diketahui bahwa ia sedang dapat masalah, dengan begitu ia akan mendapat pemakluman dari setiap orang yang mengetahui masalahnya. Ia tidak butuh saran atau solusi. Mereka hanya ingin diketahui saja.

3. Hanya Ingin Didengar

Orang pada kondisi ketiga, sebenarnya hampir sama dengan yang pertama. Hanya saja bedanya, orang ketiga ini sejatinya ingin menguasai forum.

Ia ingin ceritanyalah yang menjadi pusat perhatian, ia ingin menjadi satu-satunya yang didengarkan.

4. Ingin Mengorek Informasi

Pada kondisi orang keempat ini, kita harus lebih banyak berhati-hati, karena sesungguhnya ia hanya ingin mengorek informasi tentang diri kita. Ia hanya berpura-pura sedikit membeberkan masalahnya agar kita terpancing untuk bercerita.

Jika anda tanyakan mengapa ia lakukan hal semacam itu? Jawabannya ia ingin masalah anda menjadi konsumsi publik dan berikutnya ia akan menjatuhkan anda dengan membumbui cerita tentang anda.

5. Ingin Pansos

Sementara pada point kelima ini, seseorang dengan tipe ingin dirinya terkenal dan dibicarakan banyak orang. Tentu saja ia tidak butuh solusi dari masalah yang dibeberkan, karena sejatinya ia sedang butuh panggung.

Baiklah, itulah beberapa latar belakang seseorang suka membeberkan masalah yang sedang terjadi dalam kehidupannya. Anda sebagai pendengar, cukup dengarkan saja itu lebih baik. Jika mereka memang benar-benar membutuhkan solusi pasti akan meminta pendapat anda.

Jika memang seperti itu, barulah berikan solusi, tetapi yang terbaik cukup doakan mereka yang tengah bermasalah.