Citra satelit yang diambil oleh Maxar Technologies pada 8 Oktober menunjukkan Jembatan Kerch yang rusak. Foto: Maxar Technologies.


Lagi lagi nasib naas bagi Rusia , setelah Lapangan militer, sabotase Nord stream dan kini jembatan terpanjang Krimea yang menghubungkan ke Rusia Meledak.


Kejadian terjadi sekitar pukul 6 pagi pada tanggal 8 Oktober, setelah sebuah truk meledak di sebuah jembatan yang menghubungkan daratan Rusia dengan semenanjung Krimea.

Ledakan juga membakar tangki bahan bakar sebuah kereta barang yang lewat, CNN melaporkan.
Ledakan itu menewaskan tiga orang dan meruntuhkan dua bagian jembatan. 

Sebuah komite pemerintah yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Marat Khusnullin dibentuk setelah insiden tersebut. Sergei Aksyonov, kepala pemerintah pro-Moskow di Krimea, mengatakan bahwa banyak truk kargo menunggu untuk diangkut dengan feri.

Pada hari yang sama, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit untuk memperkuat keamanan jembatan serta jembatan energi dan pipa gas yang menghubungkan semenanjung ke daratan Rusia, menurut TASS.

Kegagalan jembatan berpotensi mengganggu sementara rute pasokan militer Rusia.
Jembatan Kerch menghubungkan semenanjung Krimea ke jaringan transportasi Rusia. Jembatan ini dimulai pada tahun 2015 dengan biaya sekitar 3,7 miliar USD dan diresmikan pada tahun 2018.

Jembatan terpanjang di Eropa 19 km, memungkinkan mobil dan kereta api lewat.

Menurut pihak berwenang Rusia, sebuah bom truk membakar tujuh gerbong kereta api yang membawa bahan bakar pada dini hari Sabtu pagi, yang menyebabkan "runtuhnya sebagian dari dua bagian jembatan".

Pejabat Ukraina telah berulang kali mengancam akan menyerang jembatan itu dan beberapa menyambut baik serangan itu, tetapi Kyiv belum mengaku bertanggung jawab.

Sehari setelah kebakaran, Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, menyebutnya sebagai “permulaan”.
Dia tweeted: “Semua yang ilegal harus dihancurkan, semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina, semua yang diduduki Rusia harus diusir.

Serangan itu terjadi hanya sehari setelah ulang tahun ke-70 Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin mengirim menteri ke jembatan dan membentuk panel pemerintah untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Semenanjung Krimea memiliki nilai simbolis bagi Rusia dan penting untuk mempertahankan operasi militernya di Ukraina selatan. Jika hancur, mengangkut pasokan dari Rusia akan jauh lebih sulit.



https://news-24.fr/guerre-dukraine-u...-du-monde/amp/

https://www.xaluannews.com/modules.p...le&sid=3593062