Tak perlu diragukan lagi kalau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) "Wakanda" adalah lembaga tinggi negara yang sering dicemooh oleh rakyatnya sendiri, padahal mereka adalah wakil rakyat dan dipilih oleh rakyat. Penyebanya adalah karena para anggota DPR di Wakanda sering kali bertingkah aneh, mulai dari tidur saat rapat, kerap tidak pro rakyat, merayakan ulang tahun ketuanya di saat rakyat kesulitan karena BBM naik, ngamuk saat dikritik dan lain sebagainya.

Tak sedikit rakyat Wakanda yang mengharapkan kalau DPR ini bubar saja karena tidak berguna dan membebani anggaran negara selain itu DPR di Wakanda dianggap selalu hidup mewah dan tak peka terhadap rakyatnya. Lalu, bagaimana jika DPR dibubarkan, apa saja yang akan terjadi jika lembaga eksekutif ini dihilangkan di negeri Wakanda tercinta?

Dampak jika DPR dibubarkan


Salah satu sarang koruptor berkurang. Berbeda dengan di Indonesia yang anggota DPR nya itu jujur, baik hati, dan tak pernah korupsi, DPR di Wakanda justru kebalikannya.

Jika DPR di Wakanda dibubarkan, institusi pembela koruptor akan tidak ada lagi dan upaya melemahkan hukum untuk koruptor pun akan tidak ada. Wakanda akan sama dengan Indonesia di mana para anggota DPR di Indonesia sangat membenci koruptor dan mendukung para koruptor negara dihukum seberat-beratnya.

Pemerintah bisa fokus menjalankan fungsi manajemen, bukan politik populisme. Selain itu proyek-proyek pemerintah negara Wakanda tidak akan diporotin lagi oleh jatah anggota dewan.

Tapi, itu hanya sebagian keuntungan jika DPR di Wakanda dibubarkan. Ada sejumlah kerugiannya. Apa sajakah itu?

Kerugian jika DPR di Wakanda dibubarkan


Wakanda akan menjadi negara dikatator alias pemerintahan totaliter karena tidak ada penyeimbang dan oposisi. DPR di Wakanda memang identik dengan kinerjanya yang buruk, tidur saat rapat, skandal korupsi, sampai dengan prilaku lainnya. Tapi mereka dipilih oleh rakyat dan dari rakyat Wakanda sendiri. Lalu kenapa rakyat Wakanda tak bisa menghasilkan orang-orang baik untuk bisa duduk di DPR? Apa jangan-jangan justru orang Wakanda memang rata-rata begitu, akan terlena dan jadi buruk ketika diberi jabatan? Untungnya di Indonesia tidak para anggota DPR-nya seperti ini.

Sekarang bayangkan kalau pemerintahan tanpa pengawasan? Ya bakal jadi otoriter dan diktator alias kekuasaan absolut seperti Korea Utara.

Kita harus ingat kutipan terkenal yang berbunyi "Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely" yang artinya "Kekuasaan itu cenderung korup, dan kekuasaan absolut itu pasti korup." Kutipan ini dipopulerkan oleh John Dalberg-Acton dan memang sering terbukti kalau kekuatan absolut itu cenderung korup dan diktator.

Itulah kenapa sistem politik di Wakanda menganut trias politica alias Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif. Kalau salah satunya tidak ada maka akan pincang dan tak bisa berjalan.

Nah, menurut agan-agan yang rakyat Wakanda bagaimana nih?

Kalau yang warga Indonesia selamat karena para anggota DPR-nya sudah jujur semua dan tidak semena-mena terhadap rakyat. Jangan sampai Indonesia seperti Wakanda.

Referensi