Anak memang merupakan titipan dari Maha Kuasa kepada orangtua yang harus selalu dijaga, dirawat sehingga tumbuh menjadi manusia baik.

Kasih sayang orangtua terhadap anaknya tak perlu diragukan lagi, segala pengorbanan akan dilakukan demi menghidupi buah hatinya. Seperti kata pepatah kaki jadi kepala dan kepala jadi kaki.

Seorang ayah yang memiliki tanggung jawab terhadap keluarganya akan mengeluarkan seluruh kemampuan, kekuatannya demi anak dan istri.



Sementara seorang ibu juga sekuat tenaga menjaga dan merawat anaknya dengan penuh kasih sayang. Terkadang harus menahan rasa lapar demi bermain bersama sang buah hati. Tak menghiraukan rasa sakit yang dialami agar anaknya selalu bisa tersenyum.

Begitulah rasa cinta dan kasih sayang orangtua terhadap anak-anaknya. Tak akan pernah terbalaskan dengan hitungan materi apapun, tak akan pernah tergantikan meski ditukar oleh gunung emas yang menjulang tinggi.

Selain itu, biasanya orangtua akan mengabulkan keinginan yang diminta oleh anaknya. Semua usaha dilakukannya demi mewujudkan kemauan buah hatinya tersebut walau terkadang harus dengan mengorbankan dirinya sendiri dan berpikir keras bagaimana cara mendapatkan sesuatu yang diminta.



Apakah hal tersebut menjadi wajar jika keinginan anak selalu dipenuhi oleh orangtua? Ini dampak buruknya GanSis!

1. Anak menjadi malas dan manja

Selalu menuruti selalu keinginan anak membuatnya menjadi malas dan manja, hal ini dikarenakan dirinya sudah mengetahui permintaannya akan dikabulkan hingga tak perlu bekerja keras dalam memperolehnya.

Sifat malas dan manja akan muncul sebab merasa kebutuhannya akan selalu tersedia kapanpun.

2. Anak tumbuh menjadi tempramen dan egois



Anak yang selalu dituruti permintaannya bisa tumbuh menjadi pribadi tempramen serta egois. Hal tersebut bisa terjadi dikala keinginannya di suatu waktu tidak terpenuhi hingga dirinya belum terbiasa menerimanya. Akibatnya si anak akan mudah emosi karena keegoisannya tidak mampu menerima kenyataan.

3. Bersifat matrealistik

Sifat matrealistik akan tumbuh di dalam diri sang anak yang selalu dituruti keinginannya. Karena ia berpikir bahwa segala sesuatu mudah didapatkan tanpa berpikir berapapun harga yang harus dibayarkan.

4. Sulit membuat keputusan



Anak yang selalu dituruti keinginannya membuat dirinya sulit untuk membuat keputusan sebab dirinya tidak pernah belajar tentang bagaimana mengambil sebuah risiko karena segala sesuatunya telah terpenuhi.

5. Gangguan kesehatan

Biasanya selain barang-barang, anak juga meminta beragam makanan. Jika sang buah hati meminta makanan yang tidak sehat lalu dituruti maka bisa terjadi masalah kesehatan yang menimpanya.

Maka dari itu, menuruti segala keinginan anak tidak baik juga. Apalagi anak memiliki selera yang tinggi maka hal ini bisa menjadi bom atom bagi orangtua yang suatu saat bisa membuat psikis dan mental anak menjadi pribadi yang manja, pemalas, tempramen serta egois.

Terlebih penting anak akan tumbuh menjadi seorang yang kurang bersyukur jika keinginannya tidak sesuai dengan harapan.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1