Kasus pelecehan seksual belakangan ini tengah mencuat. Beberapa waktu lalu, viral seorang pria melakukan pelecehan terhadap wanita di sebuah angkot yang mana si pelaku meraba bagian dada korbannya.

Tak hanya itu, ada juga kasus begal payudara yang juga tengah hangat menjadi perbincangan. Di mana para pelaku ini telah mengintai para wanita sebagai korbannya. Biasanya para pelaku pelecehan ini menggunakan sepeda motor dalam melakukan aksinya.

Lalu, terjadi juga sebuah aksi seksual yang diperankan seorang laki-laki di mana dirinya melakukan masturbasi di depan umum.



Walau kini pelaku telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, namun tentu saja kriminal semacam ini patut terus diwaspadai.

Pelaku masturbasi tersebut ternyata pernah melakukan onani di depan umum pada moda transportasi KRL jurusan Rangkasbitung pada 29 April 2022.

Sebelum akhirnya pelaku ditangkap oleh pihak TransJakarta di Halte Grogol, Jakarta Barat yang mana pria tersebut sedang berdiri di dekat area khusus wanita dan langsung dibawa ke pihak berwajib.



Ketika ditangkap, pelaku sedang mengenakan kostum angkatan laut luar negeri dengan topi, sepatu, baju, celana, dan sepatu berwarna putih serta dipadukan dengan jaket tebal berwarna cokelat.

Ia juga membawa sebuah tas map berwarna hijau yang tertulis diduga biodata dirinya. Dari tulisan itu terlihat bahwa ia bernama Muhammad Izhak Ibrahim Davira, lahir 1 Januari 2003 dan merupakan Anak tunggal. Tak hanya itu ia juga merupakan warga Timor Leste.

Entah apa yang ada di dalam pikiran si pria tersebut hingga berani melakukan masturbasi di depan umum.



Menurut TS pelaku tersebut memiliki perilaku ekshibisionisme yakni si pengidapnya mempunyai gangguan penyimpangan seksual di mana dirinya berusaha ingin mencari kepuasan lewat memamerkan alat kelaminnya atau melakukan onani di publik.

Perilaku seperti ini tentu sangat meresahkan para masyarakat khsusunya kaum wanita. Karena dengan adanya orang begini, tentu kenyamanan berjalan di depan umum begitu terganggu.

Oleh karena itu, bagi para wanita sebaiknya selalu tetap waspada di manapun berada dan jangan pernah lengah di waktu kapanpun.



Selain itu, wanita juga harus lebih berani dalam menyikapi pelecehan seksual seperti ini. Jangan hanya diam namun cepat laporkan kepada pihak keamanan setempat agar bisa ditindak lanjuti.

Kejahatan semacam ini biasanya target yang diliriknya ialah para wanita dewasa. Namun, bisa jug anak-anak di bawah umur.



Dari cuplikan video tersebut dapat diketahui bahwa pelaku ini memang dengan sengaja melakukan masturbasi. Meski dilakukan secara sembunyi-sembunyi namun hal itu tidak dapat dibenarkan.

Dari aksinya itu dapat disimpulkan bahwa kejahatan seksual semacam ini sangat berbahaya jika terus dibiarkan. Maka dari itu sebaiknya transportasi umum harus mendapatkan pengamanan lebih ketat.

Pasang CCTV di setiap sudut untuk meminimalisir kejahatan seksual semacam ini. Lalu penumpang harus segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan.


Berikut beberapa tips jika menemui aksi pelecehan seksual seperti ini :

1. Bersikap biasa saja



Pelaku ekshibisionisme akan merasa terpuaskan seksualnya ketika terornya berhasil membuat korban meras takut.

Oleh karena itu, bersikap biasa saja terhadap perilakunnya bisa membuatnya tidak nyaman sebab tujuannya tidak berhasil.

2. Menjauhi pelaku

Jika menemukan perilaku ekshibisionisme, maka hendaklah menjauh agar pelaku menghentikan aktivitasnya tersebut. Dan carilah tempat yang aman agar tidak dikejar oleh pelaku.

3. Menjerit meminta tolong



Jika menjadi korban ekshibisionisme maka hendaklah menjerit memita tolong, agar pelaku panik dan segera menghentikan kejahatannya.

Perilaku ekshibisionisme ini harus menjadi perhatian khusus sebab terornya menjadi ancaman bagi para wanita. Apalagi jika pelakunya sudah nekat, maka ia akan lebih berani dalam melancarkan aksinya tersebut.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1

Gambar Google