hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Prai Ini Tega Bunuh Anak dan Istri yang Lagi Kelaparan, Bukti Menikah Itu Tak Mudah?
Konten Sensitif


Menikah memang bukan cuma persoalan urusan hubungan biologis, memperbanyak keturunan, atau sekedar menggugurkan status karena malu dengan orang lain. Namun, pernikahan merupakan ibadah yang harus dilaksanakan dengan baik sepanjang hidup.

Bagi seorang lelaki jika sudah memutuskan untuk menikah maka dirinya harus sudah siap dengan segala tanggung jawab yang kelak akan dipikul dalam sebuah bahtera rumah tangga.

Pun begitu juga bagi seorag perempuan harus pula siap dengan segala risiko yang akan didapatkan, paling tidak mesti mampu jauh dari orang tua serta patuh kepada suami.



Menikah adalah menyatukan dua insan dengan karakter yang berbeda, sifat yang tak sama serta latar belakang kelurga yang beraneka macam warnanya. Karena itu perlu banyak waktu untuk menyatukan semua perbedaan tersebut.

Sebagai lelaki yang kelak akan menjadi imam atau pemimpin dalam rumah tangga, maka sudah sepantasnya bagi para suami ini harus lebih giat dalam hal bekerja karena tugasnya ialah mencari nafkah untuk anak dan istri, memikirkan bagaimana agar setiap harinya dapur harus mengebul, kesehatan keluarganya terjamin, serta pendidikan anaknya tertuntaskan.

Pernikahan selayaknya dijalani secara bersama baik suami dan istri mesti saling rangkul dalam keadaan apapun.



Dalam biduk rumah tangga, jika ada masalah maka harus dicari solusi bersama. Berkomunikasi dengan baik agar tak ada salah paham satu sama lain. Jangan sampai terjadi perselisihan di antara keduanya yang membuat suatu pernikahan menjadi tak awet.

Biasanya masalah yang terbesar dari sebuah rumah tangga ialah persoalan ekonomi. Ketidakmampuan seorang suami mencukupi kebutuhan keluarganya membuat pernikahan di ambang kehancuran dan paling mengenaskan ialah sampai terjadinya pembunuhan.

Sebuah peristiwa naas terjadi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur di mana seorang suami dengan tega membunuh anak dan istrinya.



Pembunuhan tersebut terjadi pada Selasa, 5 Juli 2022 malam. Ketika itu, sang istri DS (32) tengah berada di halaman rumah seorang warga bersama anaknya yang berusia tiga tahun.

Saat itu tengah mati lampu di kampung tersebut sehingga sang istri menunggu sang suami di halaman rumah warga dalam keadaan lapar. Namun, tiba-tiba datang pelaku dan langsung menusuk kedua korban.

Setelah membunuh anak dan istrinya, pelaku langsung melarikan diri. Dan korban ditemukan oleh warga di halaman tersebut.



Polisi yang menangani kasus ini langsung bergerak cepat dan menangkap pelaku yang hendak melarikan diri ke Samarinda.

Adapun pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku motifnya diduga karena faktor ekonomi. LH mengaku tak memiliki uang dan tak mampu menafkahi anak serta istrinya.

Sungguh tak terbayangkan kejadian pada malam itu. Di mana sang istri menunggu suaminya dan anak sedang menanti ayahnya dengan harapan keadaan lebih baik, dengan kehendak perut yang lapar dapat kenyang.



Tetapi, tiba-tiba sang suami sekaligus ayah untuk anaknya datang bukan dengan menjadi seorang pahlawan melainkan sebagai pecundang kehidupan.

Baiknya sebelum menikah para lelaki mesti memikirkan beberapa hal berikut :

1. Mental kehidupan

Lelaki harus memiliki mental kehidupan yang kuat agar mampu menghadapi segala masalah. Mental seorang suami harus lebih kuat ketimbang anak dan istrinya.

2. Punya Penghasilan



Sebelum menikah sebaiknya lelaki harus memiliki penghasilan meski tak banyak tapi cukup untuk menafkahi keluarganya.

Rezeki pernikahan memang ada, namun setidaknya jangan berpikir spekulasi seperti hal tersebut. Sebab tidak ada yang menjamin kehidupan di masa depan.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1
marooniaAvatar border
maroonia memberi reputasi
4
1.1K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan