hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Tagih Hutang, Wanita Ini Malah Dibunuh Oleh Pasutri, Mayatnya Dibuang dalam Karung


Urusan hutang-piutang memang sangat sensitif sekali, apalagi sudah berurusan dengan pinjaman yang tak sedikit. Terkadang ketika sudah jatuh temponya, beberapa di antara dari penghutang malah nampak emosi ketika sudah waktunya membayar.

Maka dari itu, banyak kasus kejahatan dilakukan karena masalah hutang. Hal ini terjadi karena penghutang yang terkadang sangat emosi dan meluapkan amarah ketika ditagih. Tak sedikit akibat hutang yang tak kunjung dibayar terjadilah aksi kriminal seperti pembunuhan, pencurian, perampokan dll.

Sebuah peristiwa mengenaskan menimpa seorang wanita di Makassar yang menjadi korban pembunuhan sepasang suami istri dan mayatnya dibuang dalam karung.



Mayat yang diketahui berjenis kelamin wanita itu ditemukan oleh warga di sebuah semak-semak yang dekat dengan tanggul di Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Gowa pada pukul 04.00 WITA subuh hari.

Setelah ditemukan, mayat tersebut langsung dievakuasi oleh pihak kepolisian dan dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi akhirnya mengungkap identitas mayat yang ditemukan dalam karung tersebut. Diketahui bahwa mayat wanita ini bernama Daeng Nillang warga jalan Mannuruki.



Kemudian polisi langsung mengembangkan kejahatan tersebut dan berhasil menangkap tersangkanya yakni sepasang suami istri (Pasutri) berinisial DT (41) dan DN (27).

Menurut penuturan pelaku bahwa korban dibunuh menggunakan batu paving block dan ditusuk dengan pisau secara berkali-kali di bagian perut hingga menyebabkan pendarahan.

Lalu, sang istri sebagai pembunuh kemudian menunggu suaminya pulang dan menceritakan semuanya. Lalu, keduanya pun membungkus mayat korban ke dalam karung dan dibuang.



Pembunuhan itu bermula terjadi ketika korban dan pelaku saling adu mulut. Diketahui bahwa pelaku DN tidak bisa menahan emosinya. Hal ini dikarenakan saat itu korban datang ke kosan pelaku untuk menagih hutang hingga terjadi ketegangan di antara keduanya.

Lalu korban sempat mendorong anak pelaku, merasa tidak terima akhirnya pelaku pun mendorong korban hingga terjatuh dan memukulnya dengan batu paving block serta menusuknya dengan pisau.

Akibat perbuatan itu, kedua pelaku kini resmi ditetapkan menjadi tersangka.



Entahlah mengapa terkadang orang yang punya hutang lebih galak daripada si pemberi hutang. Padahal barang yang dipinjam bukan miliknya dan harus dikembalikan.

Maka dari itu, sebelum meminjam barang atau uang lebih baik gunakan tips berikut :

1. Tahu diri

Sebagai peminjam, mestinya tahu diri karena jika sudah waktu jatuh tempo melunasi hutang maka segera dibayar atau dikembalikan. Sebab itu adalah miliknya dan harus menjadi miliknya lagi.

2. Perhitungkan segala risiko sebelum meminjam



Sebaiknya sebelum meminjam uang maka harus memperhitungkan terlebih dahulu segala risikonya. Mulai dari besaran pinjaman, waktu batas akhir membayar dan tentunya pemasukan keuangan.

3. Jangan emosi saat ditagih

Sebagai peminjam alias penghutang jangan emosi ketika si pemilik barang menagih haknya. Karena itu semua adalah miliknya yang harus dikembalikan.

Dan pelajaran berharga untuk yang meminjami hutang agar sebaiknya melihat dulu sifat orang yang dipinjami. Terkadang para peminjam hutang ini mulutnya lebih manis ketika akan meminjam namun lebih tajam dari pisau saat ditagih.

Jadi lebih baik tak memberikan pinjaman daripada harus berurusan dengan orang-orang yang tak bertanggung jawab sekaligus banyak alasan saat ditagih.

Sumber :

Ulasan pribadi

1

Gambar : Google
nowbitoolAvatar border
nowbitool memberi reputasi
2
1.9K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan