Saat ini, polisi sudah melakukan inovasi terbaru untuk menertibkan kedisiplinan pengendara bermotor baik roda empat maupun roda dua. Jika dulu, Polantas akan selalu bersiaga di sisi jalan ketika operasi Patuh jaya dan akan memberhentikan beberapa kendaraan untuk dicek kelengkapannya mulai dari SIM, STNK, sampai aksesoris berkendara.

Operasi tilang yang dilakukan saat ini sudah lebih canggih yakni dengan memanfaatkan perkembangan tekhnologi. Sebuah inovasi bernama Electronic Traffic Law Enforcement atau biasa disebut dengan ETLE sedang digalakkan oleh pihak kepolisian dalam menindak pelanggaran lalu lintas.

Sistem ETLE ini terbilang cukup memudahkan polantas untuk menindak pelanggaran sebab para pelanggar akan terekam secara otomatis oleh kamera pengawas yang telah dipasang di area terentu. Nantinya, kendaraan pengendara ini akan dilacak oleh data yang sudah tersambung di pihak kepolisian.



Selain strategi ETLE, polisi juga saat ini sudah bisa menggunakan handphone untuk menilang. Adapun sistemnya ialah dua polisi akan berkeliling ke wilayah yang tidak terpasang ETLE dan nantinya mereka bisa merekam atau memfoto kendaraan yang melanggar.

Melalui sistem yang sudah diatur sedemikian rupa, kendaraan pengendara tersebut akan terlacak lewat database yang dimiliki oleh polisi.

Oleh karena itu, saat berkendara saat ini haruslah hati-hati jangan sampai melanggar hingga nanti datang surat tilang ke rumah.



Namun, ada saja para pengendara yang merasa kendaraannya tidak lengkap dan bisa berpotensi ditilang mereka membuat seribu akal agar tidak terdeteksi oleh sistem tilang milik polisi.

Salah satu yang membuat heboh jagad media sosial ialah bagaimana seorang wanita memasang celana dalam di plat nomornya. Dalam video tersebut nampak emak-emak yang mengendarai motor jenis Scoopy berwarna hitam.

Emak-emak dengan memakai daster biru dongker bermotif bunga itu terlihat tanpa bersalah mengendarai motornya. Warga yang melihat kejadian tersebut dibuat tertawa oleh aksinya.

Menurut informasi, aksi emak-emak itu terjadi di Kawasan Pasar Miru, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur. Kejadian nyeleneh yang dilakukan oleh emak-emak tersebut diyakini untuk menghindari ETLE oleh polisi.

Peristiwa ini tentu sangat membuat geli, sepertinya cuma emak-emak yang punya ide sekreatif demikian.

Sumber :

Ulasan pribadi

1