Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masramidAvatar border
TS
masramid
Menyelamatkan Ekonomi, Kurangi Minum Teh.


Minum teh tampak sepele karena di Indonesia sangat murah Tapi tidak di Pakistan Agan. Kita di Indonesia bisa berbangga sebagai negara ke tujuh pengekspor teh meski rakyatnya banyak yang tidak suka teh. Tidak seperti Pakistan saat ini penduduknya hampir sama banyak dengan Indonesia yaitu 220 juta orang.


Di Pakistan pemerintahnya menyerukan warganya untuk mengurangi minum teh untuk menyelamatkan ekonomi. Berita dilansir dari Al Hura.com 15 Juni lalu.

Ekonomi Pakistan kini terjadi inflasi tinggi dan jatuhnya mata uangnya.

Orang Pakistan disuruh mengurangi konsumsi teh mereka "satu atau dua cangkir" sehari.

“Teh kita impor dengan mendapatkan pinjaman,” kata pemerintah dan perusahaan juga diingatkan agar tutup lebih awal untuk menghemat listrik.

Pakistan berpenduduk 220 juta orang ini adalah importir teh terbesar di dunia, lebih dari $640 juta pada tahun 2020.

Pakistan menghadapi ekonomi yang parah kenaikan harga makanan, gas dan minyak.

Cadangan devisanya menurun dengan cepat. Itu turun dari $16,3 miliar pada akhir Februari menjadi hanya $10 miliar pada Mei, menurut Reuters. Indonesia saat ini punya cadangan devisa 139.1 milyard dolar jadi jauh dari Pakistan sebagai perbandingan.

Pemerintah baru Pakistan, mengalokasikan lebih dari 40% untuk pembayaran utang. 

Hutang Pakistan sekitar $128 miliar dan Perdana Menteri Shahbaz Sharif menyalahkan kesengsaraan ekonomi negara itu pada pendahulunya Imran Khan. yang digulingkan setelah mosi tidak percaya di parlemen pada April lalu.

Pakistan salah urus ekonomi dan penguasa militer yang gagal mengatasi korupsi endemik dan penghindaran pajak yang merajalela.

Anggaran negara yang diungkap Menteri Keuangan Miftah Ismail pada Jumat sebesar Rp 9,5 triliun (47 miliar dolar AS), di mana Rp 3,95 triliun atau sepertiga bayar utang.

Sharif sang PM telah berjanji untuk menghidupkan kembali ekonomi yang goyah, tetapi para analis mengatakan pemerintahnya yang rapuh telah gagal membuat keputusan yang sulit. 


Anggaran baru 1,523 triliun rupee untuk pertahanan telah dialokasikan dalam jumlah besar karena ketegangan dengan negara India. Pakistan banyak jor jor dalam senjata dan negara pemilik Nuklir karena terpaksa mengimbangi India.

Banyak orang di Pakistan yang mengejek pemerintah mengatakan bahwa mengurangi konsumsi teh tidak akan banyak membantu meringankan masalah ekonomi negara. Teh memang mahal di Pakistan tapi tidak populis kalau mengurangi utang dengan mengurangi minum teh.

Pakistan Diambang Bangkrut
Diubah oleh masramid 15-06-2022 10:30
0
451
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan