Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
La Tulevieja, Sosok Penculik Bayi Yang Misterius

La Tulevieja adalah salah satu legenda paling menyeramkan dalam cerita rakyat Kosta Rika dan Panama. Asal usul makhluk ini masih simpang siur, meskipun banyak yang percaya bahwa itu berasal dari mitologi suku lokal, khususnya di wilayah Talamanca di perbatasan antara Kosta Rika dan Panama. Itulah mengapa mitos La Tulevieja banyak dituturkan oleh kedua negara tersebut.

Bencana Cleveland, Kekacauan Festival Balon Udara

Dalam mitologi suku lokal Talamanca, ada sosok makhluk jahat bernama Itso, yang sangat mirip dengan ciri fisik La Tulevieja. Makhluk menyeramkan ini memiliki kekuatan supranatural dan dapat berubah bentuk. Ada yang membandingkan La Tulevieja dengan makhluk mitologi lain dari Amerika Latin, La Llorona. Ada banyak berbagai versi cerita legenda La Tulevieja, makhluk ini mendapatkan namanya karena selalu memakai topi "Tule", yang terbuat dari anyaman dedaunan.

Konon, La Tulevieja adalah sesosok roh wanita dengan ciri fisik pendek, berambut kusut dan bagian dadanya terbuka. Bentuknya seperti seorang wanita dengan gabungan burung dan memiliki sayap yang cukup kuat. Beberapa orang menggambarkan La Tulevieja sebagai siluman burung dan yang lain mengatakan itu sebenarnya adalah seorang wanita yang mempraktikkan ilmu hitam. Dia memiliki cakar layaknya burung sebagai ganti kaki dan ketika berjalan dia meninggalkan jejak kaki terbalik sehingga tidak ada yang bisa mengikutinya. Dalam beberapa versi lain, kisahnya sangat mirip dengan mitos La Llorona.


Legenda mengatakan bahwa awalnya La Tulevieja adalah seorang wanita muda yang selalu mengenakan topi tule, bahkan saat akan tidur. La Tulevieja  dulunya adalah wanita yang sudah menikah, tetapi berselingkuh dari suaminya dan berakhir dengan kehamilan yang tidak diinginkan. Dia kemudian melarikan diri ke hutan Puntarenas agar tidak ada yang menemukannya, setelah melahirkan, dia memasukkan bayinya ke dalam topi tulenya dan kemudian meletakkannya di sungai terdekat. Dia meninggalkan bayinya mati kelaparan agar dia bisa melanjutkan kehidupan bersama suaminya. Namun, tak lama setelah itu, dia menyesali keputusannya dan kembali ke sungai. Akan tetapi, bayi itu sudah tidak ada lagi di sana dan hanya menemukan topi tule yang dia tinggalkan.

La Tulevieja tidak tahan dengan rasa sakit dan rasa bersalah dan memutuskan untuk menceburkan diri ke sungai untuk mengakhiri hidupnya. Namun, setelah apa yang dia lakukan, Tuhan tidak menerima jiwanya untuk beristirahat dengan tenang. Tuhan mengubahnya menjadi wanita setengah burung, dalam bentuk baru itu, dia kemudian berkeliaran di sekitar sungai tempat dia kehilangan anaknya. Jiwanya selalu menangis, putus asa mencari bayinya dengan harapan dapat menemukannya suatu hari nanti untuk mematahkan kutukannya. Dia akan menyusui bayi siapapun yang dia temukan di jalan dan dapat muncul di kota-kota dengan suara tangisan bayi yang baru lahir.


Inilah sebabnya mengapa legenda ini membuat begitu banyak ketakutan di berbagai kota. Mereka takut kalau La Tulevieja akan menculik anak-anak mereka. Versi lain dari cerita La Tulevieja mengatakan bahwa setelah wanita muda itu meninggal karena tenggelam di sungai, dia berubah menjadi siluman. Dia akan muncul di depan pria dalam bentuk manusia, menggoda para pria agar tertarik padanya. Begitu para pria dalam pengaruhnya, dia akan mengeluarkan segerombolan semut peluru untuk menyengat korban di sekujur tubuhnya dan membuatnya lumpuh total.
Konten Sensitif

La Tulevieja Kemudian akan mengubah wujudnya kembali menjadi siluman, wajahnya jadi menakutkan dengan cakar burung dan sayap lebar yang muncul. Dia pergi terbang dengan membawa korbannya yang tidak bisa bergerak untuk menjadi mangsanya. Di beberapa versi lain dari cerita La Tulevieja mengatakan bahwa dia sebenarnya memiliki penampilan seorang wanita tua, dengan kerutan dan bekas luka yang menganga. Dia selalu berpakaian hitam dan hampir selalu membawa kayu bakar. Asal usul legenda itu, mengatakan bahwa dulu ada seorang wanita tua yang tinggal di tepian sungai Virilla di sebuah gubuk tua yang reyot.


Dia suka memakai topi tule besar untuk menutupi dirinya dari matahari, beberapa anak nakal di kota sering mengejeknya. Para anak nakal di kota akan memanggil wanita tua itu dengan julukan "La Tulevieja" karena memakai topi tule yang tidak biasa, dan kata "vieja" yang berarti usianya yang sudah tua. Anak-anak jahat itu bersenang-senang mengejek wanita tua itu, dengan memegang tongkat di sebelahnya, dia akan mengejar anak-anak itu untuk memberi mereka pelajaran, tetapi dia tidak pernah berhasil menangkap mereka.


Dia sering pergi mencari kayu bakar dan juga membawa seikat pisang di pundaknya. Namun, suatu hari, saat dia pulang ke rumah, angin meniup topinya dan topi itu jatuh di sungai Tiribi yang sedang meluap. Dia melompat ke sungai mencoba mengambil topinya, tetapi arusnya terlalu kuat dan menenggelamkannya. Konon sejak hari itu, La Tulevieja muncul dengan topi tule besar, cakar burung, sayap kelelawar, wajah penyihir dan membawa kayu bakar. Makhluk itu terbang dan menyelam dari langit untuk menyerang para anak nakal, mencabik-cabik mereka dan membunuh mereka. Jadi, berhati-hatilah setiap kali dalam perjalanan karena tidak ada yang tahu makhluk berbahaya apa yang mungkin sedang mengintai.


KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:
Diubah oleh ashibnu 15-06-2022 00:45
fachri15Avatar border
indrag057Avatar border
emineminnaAvatar border
emineminna dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan