Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Bisakah Sirkuit Ancol digunakan Untuk Formula 1 Saat Anies Jadi Presiden Nanti?

Jakarta International Eprix Circuit (JIEC) atau biasa disebut Sirkuit Ancol akan digunakan pada gelaran Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 (sehari sesudah thread ini dibuat) dan Indonesia akan menjadi tuan rumah balapan "tamiya listrik" itu untuk pertama kalinya dalam sejarah. Walaupun tidak seheboh MotoGP, namun sebagian pecinta otomotif antusias untuk menyaksikannya secara langsung. Warga biasa dari kelompok tertentu juga antusias pada Formula E walaupun bahkan tidak tahu siapa saja para pebalapnya.



Sirkuit Ancol ini bisa dibilang dibangun dengan super kebut dan selesai dengan cepat. Sirkuit kebanggaan pendukung Anies Baswedan ini memiliki panjang lintasan 2,4 KM dan lebar lintasan 12 meter. Jumlah tikungannya ada 18 dan lintasan lurusnya 600 M. Sirkuit ini lolos homologasi FIA Grade 3. Ini bukanlah sirkuit sementara seperti Sirkuit Jalan Raya Marina Bay di Singapura tetapi sirkuit permanen. Pertanyaannya, apakah bisa selain digunakan Formula E sirkuit ini juga digunakan balapan Formula 1 yang notabenenya adalah balapan dengen level tertinggi?

Jawabannya tentu saja tidak bisa. Selain dari Grade yang masih jauh dari kata layak, spesifikasi sirkuit juga tidak memenuhi syarat.

Sirkuit Terlalu Pendek


Sirkuit Ancol dibuat khusus untuk balapan mobil seperti mobil listrik Formula E yang kecepatannya tidak sekencang mobil F1 yang membutuhkan sirkuit lebih panjang untuk akselerasi. Di F1, sirkuit terpendek adalah Monaco dengan 3,1 KM, itu saja balapannya sudah membosankan. Apalagi kalau lebih pendek.

Hal Lainnya


Kemudian harus disadari bahwa mobil balap listrik punya kemampuan torsi besar sejak mulai start pada putaran rendah. Kinerja,mobil listrik, akselerasi dan kecepatan tinggi, mudah dicapai karena karakter dari motor listriknya sendiri yang ideal untuk traksi (jadi motor penggerak).

Sirkuit Formula E tidak bisa digunakan untuk balap Formula 1, karena sirkuit Formula E di buat pendek (sekitar 2,8 KM) dengan banyak belokan agar kecepatan mobil balap listrik tidak sempat mengembangkan kecepatan yang terlalu tinggi.

Sedangkan sirkuit Formula 1 setidaknya memiliki jarak keliling sedikitnya 5 km agar kecepatan bisa berkembang, karena pada dasarnya torsi mesin berbahan bakar minyak lebih rendah pada kecepatan putar yang rendah, sehingga lambat berakselerasi.

Jadi kalau balapan Formula 1 menggunakan sirkuit Formula E, kasian mobil balapnya, karena mobil balap Formula 1 tidak akan sempat mengembangkan performanya karena siruitnya pendek dan banyak belokan.

Selain itu penyelenggaraan F1 membutuhkan fasilitas sirkuit yang jauh lebih banyak karena merupakan level balapan mobil elit di dunia.

Nah, gimana udah tahu kan? Ya iyalah, sudah pasti pada tahu karena toh namanya juga "E-Prix Circuit" sudah pasti buat balapan mobil listrik.

Nah, bagaimana kalau Anies jadi presiden? Mungkin saja sih kalau Indonesia pengen jadi tuan rumah F1 cuma mungkin bikin sirkuit baru. emoticon-Big Grin

emoticon-Ngakak (S)

Referensi

TeRriii2ndAvatar border
TeRriii2nd memberi reputasi
-1
720
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan