- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Benny K Harman Bantah Tampar Karyawan Restoran di Labuan Bajo
TS
rasrobek
Benny K Harman Bantah Tampar Karyawan Restoran di Labuan Bajo
Quote:
https://www.beritasatu.com/news/9319...di-labuan-bajo
Benny K Harman Bantah Tampar Karyawan Restoran di Labuan Bajo
Kamis, 26 Mei 2022 | 19:29 WIB
Oleh : Muhammad Aulia / FFS
Jakarta, Beritasatu.com – Politikus Partai Demokrat Benny K Harman dikabarkan menganiaya seorang karyawan Restoran Mai Cenggo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan disebutkan, Benny telah dilaporkan ke kepolisian atas dugaan penganiayaan tersebut.
Benny membantah kabar dugaan penganiayaan tersebut. Dipaparkan Benny, pada Selasa (24/5/2022) dia bersama istri, anak, dan saudaranya hendak makan di Restoran Mai Cenggo sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Karyawan restoran kemudian mengarahkan mereka ke ruangan VIP ber-AC dan Benny beserta keluarganya kemudian menempati meja makan. Benny mengeklaim, tidak ada pemberitahuan bahwa meja yang dia tempati sudah direservasi.
Mulanya, karyawan restoran memberikan pelayanan seperti biasa kepada Benny dan keluarga dengan mencatatkan menu makanan yang hendak dipesan. Masalah kemudian bermula saat karyawan restoran meminta Benny dan keluarga untuk meninggalkan ruang VIP tersebut.
“Sekitar 15 menit kemudian, tanpa ada basa basi kami diberitahu untuk segera meninggalkan ruangan karena ruangan terpakai/sudah direservasi. Kami dipersilakan keluar,” ungkap Benny dalam keterangan yang diterima, Kamis (26/5/2022).
BACA JUGA
Tampar Pengemudi Yaris, Sopir Pajero Dilaporkan ke Polda
Benny mempertanyakan alasan pihak restoran menyuruh dirinya dan keluarga keluar dari ruangan VIP tersebut. Saat kejadian itu, Benny hanya mengenakan celana pendek dan baju kaus lusuh karena baru saja berkebun.
Benny pun berinisiatif menemui pihak manajer atau pemilik restoran atas perlakuan yang menurutnya tidak wajar. Dia menegaskan hal tersebut dilakukan demi menghindari terjadinya salah paham antara pihaknya dengan restoran tersebut. Benny K Harman pun berinisiatif mendatangi front desk restoran karena penjelasan yang ditunggu tak kunjung disampaikan pihak restoran.
“Di front desk itu kami menerima informasi bahwa tamu barusan reservasi per telepon setelah kami sekeluarga datang ke tempat itu. Sehingga kami makin merasa bahwa kami diperlakukan semena-mena,” tegasnya.
BACA JUGA
Ini Kronologi Pengendara Pajero Tampar Sopir Yaris di Tol
Benny mengungkapkan kekecewaannya atas perlakuan pihak restoran. Benny K Harman pun meminta untuk menemui karyawan mempertemuannya dengan manajer restoran tersebut. Hanya saja diperoleh info sang manajer sedang berada di Denpasar. Benny lalu bertanya pihak yang menyuruh karyawan restoran untuk mengeluarkannya dari ruangan VIP.
“Saya tanya kepada karyawan, siapa yang suruh kamu mengeluarkan kami dari ruangan dan alasan apa, yang bersangkutan tidak jawab. Saya mendorong mukanya si karyawan dan mengingatkan agar perlakuan terhadap pengunjung harus sopan dan santun,” ungkap Benny.
Tidak hanya itu, Benny juga mengingatkan agar meja yang sudah dipesan sebaiknya diberitahu kepada para tamu yang baru datang atau ditandai. Benny K Harman pun megingatkan agar tamu yang sudah datang terlebih dahulu tiba di restoran lebih diutamakan daripada tamu yang reservasi belakangan.
Setelah bertemu seorang ibu yang diduga sebagai pemilik restoran, Benny dan keluarga kemudian pulang dengan rasa kecewa dan mencari makanan di restoran lain. Kemudian, pihak restoran yang diwakili Ibu Kiki dan Rikardo selaku karyawan yang mengusir Benny sudah menyampaikan permintaan maaf mereka.
BACA JUGA
Hampir Sebulan, Perburuan 2 Penganiaya Ade Armando Belum Ada Kejelasan
Mengenai kejadian itu, Benny mengaku sudah mendengar kabar yang menyebut manajer Mai Cenggo melaporkannya ke kepolisian atas tuduhan melakukan kekerasan. Tak hanya itu, Benny mengatakan, manajer Mai Cenggo juga telah menyebarkan berita bohong dengan menyebutnya melakukan kekerasan atau menampar karyawan restoran Mai Cenggo sebanyak tiga kali.
“Kekerasan apa yang saya lakukan? Bukankah pihak manajer resto Mai Cenggo yang sebenarnya telah melakukan kekerasan perlakuan terhadap kami?,” tanya Benny.
“Pihak kami akan mengajukan laporan polisi atas perbuatan tidak menyenangkan yang kami terima dan juga melaporkan ke polisi pencemaran nama baik, hoaks, dan menyebarkan informasi sesat kepada publik,” tegas Benny
tuh gan
Benny K Harman Bantah Tampar Karyawan Restoran di Labuan Bajo
Kamis, 26 Mei 2022 | 19:29 WIB
Oleh : Muhammad Aulia / FFS
Jakarta, Beritasatu.com – Politikus Partai Demokrat Benny K Harman dikabarkan menganiaya seorang karyawan Restoran Mai Cenggo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan disebutkan, Benny telah dilaporkan ke kepolisian atas dugaan penganiayaan tersebut.
Benny membantah kabar dugaan penganiayaan tersebut. Dipaparkan Benny, pada Selasa (24/5/2022) dia bersama istri, anak, dan saudaranya hendak makan di Restoran Mai Cenggo sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Karyawan restoran kemudian mengarahkan mereka ke ruangan VIP ber-AC dan Benny beserta keluarganya kemudian menempati meja makan. Benny mengeklaim, tidak ada pemberitahuan bahwa meja yang dia tempati sudah direservasi.
Mulanya, karyawan restoran memberikan pelayanan seperti biasa kepada Benny dan keluarga dengan mencatatkan menu makanan yang hendak dipesan. Masalah kemudian bermula saat karyawan restoran meminta Benny dan keluarga untuk meninggalkan ruang VIP tersebut.
“Sekitar 15 menit kemudian, tanpa ada basa basi kami diberitahu untuk segera meninggalkan ruangan karena ruangan terpakai/sudah direservasi. Kami dipersilakan keluar,” ungkap Benny dalam keterangan yang diterima, Kamis (26/5/2022).
BACA JUGA
Tampar Pengemudi Yaris, Sopir Pajero Dilaporkan ke Polda
Benny mempertanyakan alasan pihak restoran menyuruh dirinya dan keluarga keluar dari ruangan VIP tersebut. Saat kejadian itu, Benny hanya mengenakan celana pendek dan baju kaus lusuh karena baru saja berkebun.
Benny pun berinisiatif menemui pihak manajer atau pemilik restoran atas perlakuan yang menurutnya tidak wajar. Dia menegaskan hal tersebut dilakukan demi menghindari terjadinya salah paham antara pihaknya dengan restoran tersebut. Benny K Harman pun berinisiatif mendatangi front desk restoran karena penjelasan yang ditunggu tak kunjung disampaikan pihak restoran.
“Di front desk itu kami menerima informasi bahwa tamu barusan reservasi per telepon setelah kami sekeluarga datang ke tempat itu. Sehingga kami makin merasa bahwa kami diperlakukan semena-mena,” tegasnya.
BACA JUGA
Ini Kronologi Pengendara Pajero Tampar Sopir Yaris di Tol
Benny mengungkapkan kekecewaannya atas perlakuan pihak restoran. Benny K Harman pun meminta untuk menemui karyawan mempertemuannya dengan manajer restoran tersebut. Hanya saja diperoleh info sang manajer sedang berada di Denpasar. Benny lalu bertanya pihak yang menyuruh karyawan restoran untuk mengeluarkannya dari ruangan VIP.
“Saya tanya kepada karyawan, siapa yang suruh kamu mengeluarkan kami dari ruangan dan alasan apa, yang bersangkutan tidak jawab. Saya mendorong mukanya si karyawan dan mengingatkan agar perlakuan terhadap pengunjung harus sopan dan santun,” ungkap Benny.
Tidak hanya itu, Benny juga mengingatkan agar meja yang sudah dipesan sebaiknya diberitahu kepada para tamu yang baru datang atau ditandai. Benny K Harman pun megingatkan agar tamu yang sudah datang terlebih dahulu tiba di restoran lebih diutamakan daripada tamu yang reservasi belakangan.
Setelah bertemu seorang ibu yang diduga sebagai pemilik restoran, Benny dan keluarga kemudian pulang dengan rasa kecewa dan mencari makanan di restoran lain. Kemudian, pihak restoran yang diwakili Ibu Kiki dan Rikardo selaku karyawan yang mengusir Benny sudah menyampaikan permintaan maaf mereka.
BACA JUGA
Hampir Sebulan, Perburuan 2 Penganiaya Ade Armando Belum Ada Kejelasan
Mengenai kejadian itu, Benny mengaku sudah mendengar kabar yang menyebut manajer Mai Cenggo melaporkannya ke kepolisian atas tuduhan melakukan kekerasan. Tak hanya itu, Benny mengatakan, manajer Mai Cenggo juga telah menyebarkan berita bohong dengan menyebutnya melakukan kekerasan atau menampar karyawan restoran Mai Cenggo sebanyak tiga kali.
“Kekerasan apa yang saya lakukan? Bukankah pihak manajer resto Mai Cenggo yang sebenarnya telah melakukan kekerasan perlakuan terhadap kami?,” tanya Benny.
“Pihak kami akan mengajukan laporan polisi atas perbuatan tidak menyenangkan yang kami terima dan juga melaporkan ke polisi pencemaran nama baik, hoaks, dan menyebarkan informasi sesat kepada publik,” tegas Benny
tuh gan
Diubah oleh rasrobek 26-05-2022 12:51
0
954
Kutip
11
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan