Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Cek Panjang Jari Anakmu, Bakat Anak Ternyata Bisa Diintip dari Proporsi Panjang Jari

Gbr diambil dr teahub.io

Biasanya TS suka skeptis kalau ada artikel yang judulnya nyenggol-nyenggol ilmu membaca tangan atau wajah. Buat TS membaca garis tangan atau wajah, dan kemudian menghubungkannya dengan nasib, hanyalah trik-trik yang perlu dipelajari untuk memikat seorang cewek.

Buat cowok yang masih jomblo, bolehlah belajar cold reading danBarnum Effect, untuk dijadikan beberapa senjata simpanan. Minimal bisa dipakai untuk cari-cari kesempatan buat megang-megang tangan cewek yang cakep, atau cari alasan buat memandangi wajahnya yang ayu berlama-lama.
emoticon-Leh Uga

Namun, kali ini bukan pseudo sains dan bukan trik. Artikel ini muncul dari kalangan neuroscientist dan sudah banyak penelitian yang berkaitan dengan topik yang akan kita bahas kali ini, yaitu :

Quote:


Proporsi panjang jari, dihubungkan dengan level paparan hormon testoteron selama dalam kandungan.
Konten Sensitif

Gbr diambil dr bump2babyscans.co.uk

Jadi sudah dibuktikan secara ilmiah, bahwa proporsi panjang jari seseorang, sangatlah dipengaruhi dengan berapa besar paparan hormon testoteron pada dirinya, semasa dia masih dalam kandungan.

Janin yang mendapatkan paparan hormon testoteron lebih banyak, selama berada di dalam kandungan, cenderung memiliki jari manis yang lebih panjang dari jari telunjuknya. Efek dari paparan hormon testoteron selama berada dalam kandungan, ternyata mempunyai efek yang relatif permanen.

Jadi jika jari telunjuk Agan lebih pendek dari jari manis Agan, maka itu menunjukkan bahwa selama di dalam kandungan, Agan menerima paparan hormon testoteron yang tinggi. Demikian pula sebaliknya, kalau jari manis lebih pendek dari jari telunjuk, berarti selama di dalam kandungan minim mendapatkan hormon testoteron.

Efek paparan hormon testoteron terhadap perkembangan otak dan kecerdasan.
Sudah terbukti juga bahwa perbedaan level hormon testoteron ini (entah dalam hal tinggi/rendah hormon testoteronnya, maupun dalam hal reseptivitas testoteron) punya pengaruh terhadap aspek kecerdasan.

Mereka yang lebih tinggi hormon testoteronnya (biasanya pria selalu lebih tinggi dari wanita), cenderung memiliki kemampuan lebih dalam hal perhitungan numerik dan spasial (matematika, mengingat peta, mengendarai mobil, dst). Sementara yang lebih rendah hormon testoteronnya, umumnya memiliki kemampuan yang lebih dalam hal berbahasa.

Eksperimen : hasil tes SAT dan ukuran panjang jari


Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Psychology (sumber referensi no 2), hasil tes SAT sejumlah anak, dibandingkan dengan proporsi panjang jari mereka.

Hasilnya menunjukkan korelasi yang jelas, antara proporsi panjang jari telunjuk dibandingkan panjang jari manis, dengan kemampuan matematis dan literasi anak-anak tersebut. Semakin besar perbedaan panjang jari, maka semakin besar juga perbedaan kemampuan mereka di bidang matematika dibandingkan dengan kemampuan berbahasa mereka.

Meskipun demikian, patut digaris bawahi, ada banyak hal yang berpengaruh pada hasil ujian.

Jadi buat para papa dan mama muda, jangan jadikan proporsi panjang jari sebagai satu-satunya acuan ya. Namun, tidak ada salahnya digunakan untuk memahami lebih banyak tentang minat dan bakat anak-anak kita.


Sumber Referensi
1. https://norwegianscitechnews.com/201...euroscientist/
2. https://www.sciencedaily.com/release...0523090044.htm
evywahyuniAvatar border
gasaptolAvatar border
koyowongjowoAvatar border
koyowongjowo dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.3K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan