Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yrartAvatar border
TS
yrart
Rock and ROLL Waren
< Philotimo bagian 3

"..... baru saja aku melihat seseorang ,dia seperti nya sedang mengawasi kita..!!.. sebenarnya  sudah beberapa kali aku melihat orang itu..... dari pertama saat aku datang ke kota ..."(header)

".....kau saja yang tak mengenalnya....bisa jadi dia mengenalmu...."(waren)

".....mungkin....., dia lah alasan nya kita  ada disini sekarang..."

"....aku tak bisa melihat apa-apa di dalam trowongan ...., di sana gelap..."

Header melompati  pembatas jalan, di depannya ada sebuah  jembatan,  di samping jembatan ada lubang besar bentuk persegi  , saat melihat kebawah, yg tampak hanya bias-bias cahaya , bagian tepi lubang  terbuat dari beton yang keadaannya sangat lembab dan licin, Dari dalam nya sedikit mengeluarkan aroma yang tak sedap.

posisi Header  tepat di samping lubang , dia melihat kesana kemari mencari keberadaan waren yang tak tampak dari atas, sambil mengaktifkan night vision

"......di bawah sini, ..." ucap perlahan

"....bagaimana kau kesana...."

".....itu tali di seberang mu...."

Saat keduanya  berada di bawah, ada suara hentakan keras di dalam trowongan, seperti seseorang  sedang membanting besi di sisi lain trowongan.

".... ssttt....jangan berisik, ....."

header tampak sedikit ketakutan ketika mereka akan masuk ke dalam trowongan , bentuk trowongan memanjang dan bercabang di beberapa bagian,

"......gunakan ini ..."
waren memberikan sepasang sole (bagian bawah sepatu) khusus peredam suara langkah kaki kepada header

"....aku tak yakin ini  berhasil..." (header)

".....ikuti saja aku... "

Waren mengambil pistol dari ranselnya, sambil terus masuk ke dalam ke arah sumber suara

".... suara itu datang dari arah sana..." Header berbisik  menunjuk ke bagian lain trowongan

mereka terus melangkah  mendekat ke sumber suara hentakan besi. Saat keduanya semakin dekat , seketika suara itu berhenti menggema. Header yang berada beberapa meter di belakang waren tampak mulai khawatir , sedikit panik, mengerutkan wajah, sementara waren muali mengokang pelatuk pistol di genggamannya, membalikkan pandangan nya ke arah header memberi  aba-aba untuk diam di tempat

"....stttttt..... "

Waren kemudian menunjuk ke bagian lain trowongan yang berada beberapa langkah di depan. Suara hentakan besi kemudian kembali bergema. 
Saat mendekat ke penghubung trowongan, waren perlahan mengintip ke arah sumber suara, terlihat samar-samar di antara percikan api , seorang wanita berambut panjang dengan penutup wajah,tengah sibuk memotong bongkahan besi tua menggunakan  mesin pemotong

".......lihat ini ..."bisik waren

waren mengirimkan penglihatan nya ke header
".....apa yang sedang dilakukannya..."(header)
"..... aku rasa dia penyebab masalah pipa air di kota..." (waren)
"...kau tunggu disini... " (waren)

waren mulai kesal, kemudian memergoki wanita itu

".... sedang apa kau.??.." teriak waren sambil menodong pistolnya ke arah wanita itu

mendengar ucapan waren, wanita bermasker itu langsung menoleh  ke arah waren. Melihat waren menodongkan  pistol, wanita itu  meletakkan mesin pemotong besi dan mengangkat kedua tangannya sambil mundur perlahan

"...rupanya kau yang sering merusak fasilitas disini.!!!!..."
wanita itu menggelengkan kepalanya, seakan memberikan sebuah isyarat bahwa bukan dia yang melakukan seperti yang di tuduhkan waren

"......hentikan waren....dia bukan tujuan kita ke sini..!!!.."
potong Header dari belakang

".....kau boleh pergi sekarang.!!.." header

Dalam keadaan tenang, wanita itu menurunkan perlahan tangannya dengan tatapan tajam ke arah Waren. 

Waren menggerutu kesal, dia tampak geram ,mereka berdua hanya diam melihat wanita bermasker itu mengemas alat-alat dan terlihat juga 2 buah ransel yang terisi penuh milik wanita itu.

 Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, wanita itu langsung membelakangi  mereka berdua dan pergi meninggalkan tempat itu , semakin lama  semakin mejauh dan menghilang di antara kegelapan.

secarik kertas  yang masih kering di bagian permukaannya  mengambang di atas air ,terbawa arus mengenai bagian sepatu Header. notice akan apa yang ia lihat, header menundukkan badan kemudian meraih kertas itu dengan tangan kanan.

Setelah dia membalikkan sisi lainnya, tampak foto anak perempuan sedang tersenyum, berambut hitam pendek sebahu, mengenakan pakaian  biohybrid biologic,  duduk di atas kursi roda sembari  memegang sebuah alat bantu berjalan berupa kaki mekanik.

Header sadar kalau foto itu milik wanita bermasker.

".....apa yang kau temukan...." tanya waren

Header dengan cepat membalikkan foto
".....hanya sebuah foto tua....."

header merasa iba dengan anak perempuan yang ada di foto, tapi ia masih belum yakin apakah sosok di foto adalah sosok perempuan bermasker.

waren seperti tak memperdulikan jawaban header, ia langsung mengecek bekas potongan besi yang baru saja di tinggalkan wanita bermasker,

"...... kali ini dia bisa kabur !!...." gumam waren dengan ekspresi  geram sambil melepaskan magazine dari pistolnya

"...... sudah lah...kita masih ada tugas lain yang belum selesai ,..."  header
".......ini pipa utama di sektor sini...jalan masuk kita mungkin tak jauh dari sini, " tanya waren
".... maksudmu disini ada jalan masuk ??..." tanya header kebingungan

" ....kau bawa kita masuk kesini terus apa ??, cari jalan masukkan ??, ujung pipanya tak jauh dari sini, lebih baik bantu cari ..!!.. jelas waren sambil terus meninggikan nada bicara, seakan frustasi mendengar pertanyaan oon dari Header. 

Namun Header malah sebaliknya, ia merasa ada yang salah dari waren, 

"...maksud Kau mau masuk ke sana lewat pipa limbah..??... ya udah kau saja, setelah sampai di gedung, tolong bukakan pintu !!..." balas header dengan nada konyol sambil senyum-senyum geli.

"... Dengar !!.. sekarang kita hanya perlu membuat lubang besar di pipa air yang mengarah ke gedung itu, kau tahukan kalau setiap penghuni butuh air....??!!... biar lebih jelas...kita akan membuat lubang disini, kemudian kita akan menutupnya lagi...!!!...

"..aku akan membuatkan lubang yang lumayan besar dibagian pipa....lubang ini nantinya akan mengurangi tekanan air kebagian atas gedung....kau hanya perlu memastikan pesan peringatan datang dari beberapa lantai teratas di gedung.... " jelas Header

Waren mengerutkan wajah polosnya, seakan tak percaya, ia yang sebelumnya melarang keras wanita bermasker membuat kerusakan, sekarang malah berfikir menjadi pelaku. Akibat rasa takut dan sedikit cemas, ia mulai ragu dan ingin membatalkan misi, karna resiko ini menyangkut pekerjaan sang ayah. 

Header sibuk mencari bagian rapuh dari pipa, meraba, mengetuk sambil sesekali menendang pipa

"... dengar Header......!!...
"...apa..??? kau mulai ragu....?... bayaran akan aku naikkan satu setengah kalinya, sekarang bantu aku menjebol ini...!!! potong Header sambil terus mengetuk-ngetuk pipa besi

"...woii Header..." teriak Waren

Header pun berdiri dan menoleh ke arahnya

"...aku akan bantu menjebol pipa ini... segera setelah keluar dari sana... aku mau semuanya kembali dalam keadaan normal....!!!.."

waren membuka ransel miliknya, mengambil beberapa peralatan  , sementara header memvisualkan bagian gedung dalam bentuk hologram di depan keduanya

"....ambil ini...!" waren memberi  kostum yang sering ayahnya gunakan saat bekerja

".....setelah peringatan masuk...kau harus cepat memasukan kode aksesnya...maka pesan kerusakan dari pihak keamanan gedung akan di kirim ke kode akses itu.....,kita akan langsung kesana..." (waren)

header menganggukkan kepalanya sambil memperhatikan hologram yang berada tepat di depan keduannya

waren kemudian menempelkan sebuah alat ke bagian pipa air .alat itu berbentuk mirip cakram berukuran 10 inchi, dapat menghasilkan  panas di bagian ujungnya jika di aktifkan, alat itu dapat melelehkan baja dengan cepat di dalam air sekalipun,

".....kita perlu menjauh beberapa  dari sini....!"

setelah menunggu beberapa menit dari jarak yang lumayan jauh, percikan air mulai terihat ,semakin lama semakin deras, sampai akhirnya;

brakkkkk brummmm

ternyata air yang keluar dari lubang  itu di luar dugaan keduanya. tekanan air yang datang dari kedua sisi membuat  alat yang di tempelkan waren bergerak kebagian pipa lainya, arus air tambah deras, bergerak ke arah keduannya. Melihat itu, keduanya, memutar badan ke arah luar

".......bukan ini yang aku maksud...." teriak waren panik sambil bersiap untuk lari ke keluar trowongan

Waren menarik tangan header, mereka berdua berlari kira-kira 200 meter menuju posisi awal mereka masuk ke trowongan, sementara arus air yang sangat deras terus mengalir dan menghantam sisi-sisi trowongan tepat beberapa puluh meter di belakang keduanya

waren sampai lebih dulu ke bagian luar trowongan dengan nafas terengah-engah , memegang tali sambil melihat ke dalam trowongan. suara gemuruh air semakin dekat, seperti auman singa yang hendak menerkam mangsa nya

"....ayo cepat...ayo header..." teriak  waren khawatir
Header tiba-tiba muncul keluar dari trowongan dengan nafas terengah-engah
"......ayo cepat pegang talinya....sebelah sini"

waren melempar ujung tali lain, kemudian mereka berdua memanjat ke atas menggunakan tali melalui sisi-sisi dinding yang licin.

"....hahahhaha...hahaha..." waren tertawa lebar
".....ada apa dengan kau....?" header

mendengar ucapan waren, header menggelengkan kepala, kemudian melihat ke bawah. Arus air yang awalnya deras, perlahan mulai sedikit melambat.
waren yang ingat sesuatu, kemudian bergegas naik ke atas

".....bagaimana dengan pesannya...." waren tampak panik sambil menarik tangan header

"......tenang ....sebelum kita keluar, aku sudah mendapatkan pesannya...."
mendengar kabar baik itu, waren menolehkan pandangannya ke arah puncak gedung sambil tersenyum, seakan masuk gedung itu adalah salah satu impian yang sudah dia dambakan sejak lama


"rock and rolll...." teriak waren penuh semangat

Bersambung Bagian 5

Diubah oleh yrart 11-05-2022 09:50
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
364
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan