shifu356Avatar border
TS
shifu356
Puan Enggan Tanggapi Julukan Mega, Kalau Bung Karno Ok


Ketua DPR Puan Maharani enggan menanggapi julukan 'Ibu Penegak Konstitusi' yang disematkan kepada Presiden ke-5 yang juga ibunya, Megawati Soekarnoputri.
Puan mengaku dirinya sama sekali belum mendengar termasuk alasan atau latar belakang julukan tersebut disematkan.

"Saya belum mendengar hal tersebut," kata Puan saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4/2022).



Baca Juga:

[url=https://akuratetepolri-selesaikan-15039-perkara-melalui-restorative-justice-sepanjang-2021][color=#ef4623]Polri Selesaikan 15.039 Perkara Melalui Restorative Justice Sepanjang 2021[/color][/url]
[url=https://akuraS E N S O Rmelihat-prasasti-peta-indonesia-di-titik-nol-ikn-nusantara][color=#ef4623]Melihat Prasasti Peta Indonesia di Titik Nol IKN Nusantara[/color][/url]
[url=https://akuraS E N S O R80-juta-pemudik-bakal-pulang-kampung-ini-kata-puan-maharani][color=#ef4623]80 Juta Pemudik Bakal Pulang Kampung, Ini Kata Puan Maharani[/color][/url]


Berbeda dengan julukan 'Bapak Proklamator' yang dilekatkan kepada Presiden pertama Soekarno.

Puan bahkan meyakinkan istilah 'Bapak Proklamator' sudah disebutkan sendiri oleh Bung Karno yang juga kakeknya.

"Kalau kemudian proklamator kan itu memang sudah dari dulu disampaikan oleh Bung Karno proklamator yang ada di Republik Indonesia," kata Puan singkat.
Diketahui, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mempublikasikan julukan bagi para presiden RI yang telah purnatugas.

Julukan enam presiden RI itu dipublikasikan di akun Instagram resmi @kemensetneg.ri.

Kemensetneg mengungkapkan, publikasi ini berdasarkan versi Museum Kepresidenan Balai Kirti dengan maksud agar masyarakat mengenal julukan untuk masing-masing para presiden dan latar belakang pemberian julukan.


Rinciannya yakni, Presiden pertama RI Soekarno sebagai Bapak Proklamator, Presiden ke-2 RI Soeharto Bapak Pembangunan, dan Presiden ke-3 RI BJ Habibie sebagai Bapak Teknologi.

Kemudian Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid sebagai Bapak Pluralisme, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sebagai Ibu Penegak Konstitusi dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono Bapak Perdamaian.



"Kami kira membicarakan spirit dari setiap kepresidenan perlu dilakukan setiap saat. Sehingga masyarakat semakin menghargai apa yang sudah kita capai sebagai bangsa," ujar Staf Khusus Menteri Setneg Faldo Maldini saat dikonfirmasi terkait publikasi julukan tersebut.


"Selain itu, ini juga menjadi wahana untuk meningkatkan awareness dari museum Kepresidenan sendiri," tambahnya.[]


Sumber :[url=https://akuratetepuan-enggan-tanggapi-julukan-mega-kalau-bung-karno-ok]AKURAT.CO[/url]


0
987
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan