Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jhonlenon60Avatar border
TS
jhonlenon60
Pasukan Penerjun Payung Rusia Tolak Dikerahkan ke Ukraina, Ada Apa?


TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sedikitnya 60 pasukan terjun payung dari wilayah Pskov, Rusia 'memberontak'. Mereka menolak untuk dikerahkan ke Ukraina hingga menyebabkan Presiden Vladimir Putin marah besar.

Dilansir The Moscow Times, seperti ditulis Harian Pskovskaya Gubernia, pasukan terjun payung dari daerah itu sempat dikirim ke Belarusia, beberapa hari setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, tulis outlet tersebut pada Rabu.

Mereka melaporkan bahwa sejumlah besar tentara dikembalikan ke Pskov dan dipecat setelah menolak untuk berperang. Beberapa diantaranya juga diancam dengan tuntutan pidana karena dinilai desersi.

Aktivis lokal Nikolay Kuzmin mengatakan, bahwa dia telah berbicara dengan seorang pengemudi yang membantu mengangkut pasukan kembali ke Pskov, dan bahwa dia telah membenarkan cerita itu.

Pskovskaya Gubernia kemudian menulis bahwa sumber-sumber militer memperkirakan jumlah prajurit yang menolak berperang di Ukraina akan meningkat secara signifikan.

"Sumber militer kami menyebut bahwa para komandan kini tak mau menerima pengunduran diri apa pun," tulis harian Pskovskaya Gubernia. "Sebagai gantinya, banyak komandan yang mengirim mereka (para prajurit) ke kantor kejaksaan militer (untuk dituntut pidana karena desersi)," tambahnya.

Pemberontakan ini jelas membuat malu Putin. Ia bahkan menginstruksikan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu untuk mengirim salah satu perwira paling senior yang dimilikinya ke Pskov untuk menangani proses persidangan prajurit yang desersi itu secara personal. 

Sejak Rusia menginvasi Ukraina yang kemudian menimbulkan bencana buat warga sipil Ukraina itu,  ini bukan kali pertama Putin dipermalukan akibat pemberontakan tentaranya sendiri. (*)

https://www.timesindonesia.co.id/rea...kraina-ada-apa

Siapa juga yg mau jadi tumbal ambisinya puting, pasukan elite nya aja banyak yg mati konyol di ukraina, mereka juga yg tewas tidak dapat penghormatan sama sekali malah jumlah korban ditutup2i. Belum lagi masalah korupsi yg melanda bintara2nya sampe kekurangan logistik dan inefisiensi di medan perang.

Semoga si diktator gila ini membusuk di bunker nya.
Konten Sensitif
Diubah oleh jhonlenon60 08-04-2022 10:31
semarpermadiAvatar border
jerryreality850Avatar border
gofivik130Avatar border
gofivik130 dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan