Untuk saat ini, sepertinya gaji dua digit masih menjadi rentang gaji yang menjadi salah satu acuan, baik bagi yang sudah bekerja, yang sedang mencari kerja, dan yang baru dalam proses mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja.


Sebagai seseorang yang pada saat ini sudah memiliki gaji di atas dua digit,

TS merasa punya cukup modal untuk menuliskan tips-tips mendapat gaji dua digit (Peringatan keras : harap baca sampai tips terakhir agar tidak terjadi salah paham di antara kita).

Tentu saja tips-tips ini sifatnya tidak mutlak. Bisa saja tanpa mengikuti tips-tips yang TS tulis, seseorang berhasil mendapatkan gaji di atas dua digit. Hanya saja menurut TS secara umum inilah tips-tips untuk mendapatkan gaji di atas dua digit.

Supaya tidak berpanjang lebar, langsung saja kita ke tips pertama.

1. Memiliki Gelar Pendidikan Minimal S1, Kalau Bisa Lebih.
Mungkin kita banyak melihat contoh, orang-orang sukses yang berhasil meraih kesuksesan tanpa melalui jenjang pendidikan perguruan tinggi. Akan tetapi, kalau mau melihat secara statistik, maka TS yakin bahwa tingginya taraf pendidikan sangat mempengaruhi besaran gaji yang akan kita terima.

Bahkan setahu TS, di beberapa perusahaan, tingkat pendidikan menjadi salah satu syarat bagi seorang pegawai untuk menduduki jabatan tertentu.


2. IPK 3 ke Atas, Sertifikasi, dan Pengalaman Berorganisasi.
Sarjana S1 itu sudah terlalu banyak di negara kita, dibandingkan dengan lowongan pekerjaan yang ada. Maka tidak cukup sebuah gelar sarjana untuk mendapatkan pekerjaan yang baik.

Setidaknya dari sisi akademis Gansist harus bisa menunjukkan prestasi di atas rata-rata. Tambahkan juga macam-macam sertifikasi yang menunjukkan keahlian gansist di bidang pekerjaan yang gansist inginkan.

Kemudian supaya lebih mantap, miliki pengalaman berorganisasi, yang setidaknya menunjukkan bahwa gansist mampu (atau punya pengalaman) untuk bekerja sama dalam sebuah tim.

3. Bangun Relasi Sejak Dini.


Ini realitanya dan sebenarnya sebuah praktek yang bisa dipahami. Mengambil seorang karyawan dan kemudian melatih dia sampai menjadi seorang karyawan yang produktif itu tidak mudah.

Maka, wajar saja apabila perusahaan atau seorang atasan, akan memprioritaskan mereka yang memiliki rekomendasi dari orang yang sudah dikenal.

Relasi tidak selalu berarti keluarga, kita bisa membangun relasi dengan aktif di lingkungan kita. Kita bisa membangun relasi saat bersekolah dengan menunjukkan prestasi dan berdiskusi dengan dosen atau guru yang mengajar.

4. Memahami Ilmu Bahasa dan Matematika dengan Benar.

Tips terakhir ini yang paling penting. Penguasaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, ternyata merupakan sesuatu yang tidak mudah ditemui. Padahal setiap hari kita menggunakannya, tetapi tidak banyak yang bisa menggunakannya dengan baik dan benar.
Sama halnya dengan penguasaan Matematika.

Contoh misalnya, apa itu arti kata digit?


Lihat contohnya, bilangan 682 adalah bilangan tiga digit. Artinya kalau gaji anda saat ini itu, 1.000.000, berapa digitkah gaji anda?

Kalau anda jawab 1 digit, artinya penguasaan matematika anda sangat rendah, berhitung pakai jari saja tidak bisa.

Sesuai dengan pedoman ber-bahasa Indonesia yang baik dan benar, menurut arti kata digit pada KBBI, maka jika gaji anda saat ini adalah satu juta, maka gaji anda adalah tujuh digit.

Sudah paham sekarang?






Sumber referensi
Opini pribadi