Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abdulqadirzAvatar border
TS
abdulqadirz
Malaysia Kembali Akan Klaim Reog Ponorogo Jadi Budayanya, Gini Amat Punya Tetangga!


Kadang dalam kehidupan sosial kita selalu punya kendala. Kayak misalnya punya tetangga yang nyebelin. Bayangkan, misalnya keluarga kita, dari nenek moyang sampe anak cucunya sekarang punya warisan yang tak dimiliki orang lain, eh pas kita mau lisensi kan itu warisan tiba-tiba ada tetangga klaim warisan itu milik dia. Sakit hati gak tuh?

Sama juga dengan kasus kali ini. Baru-baru ini Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Efendi mau mendaftarkan Reog Ponorogo le UNESCO. Eh tiba-tiba kaget dong disana udah ada negara tetangga yang udah duluan daftarin reog versinya, namun sama persis dengan Reog Ponorogo.

Quote:


Siapa lagi kalo bukan negara malaysia. Negara tetangga yang satu ini bahkan gak cuma sekali ini aja klaim budaya kita ya gan. Kemarin-kemarin juga klaim tuh kayak wayang dan rendang.

Sebenarnya banyak kemungkinan dan banyak alasan mengapa malaysia meng-klaim budaya yang ada di indonesia. Ente pasti udah baca kalo tentang itu. Jadi ane cuma mau sedikit mengabarkan ini berita sambil beropini dikit.

Quote:


Jadi mereka klaimnya memang bukan "reog" gitu, tapi barongan malaysia. Nah masalahnya bentuk fisik dan gerakan tarinya persis sama reog kita. Padahal menurut seorang seniman yang juga Wakil Ketua Yayasan Reog, Pak Sodiq bilang kalo reog itu ada di malaysia karena dinawa TKI kesana.

Jadi kalo kasusnya gini apakah pemerintah kita lelet? Sebenarnya pemerintah indo udah mengajukan, tapi ya emang prosesnya gak mudah dan banyak juga budaya lain yang masih antri buat di lisensi kan, copyright, diakui, atau apapun itu.

Quote:


Permasalahan negara tetanggan begini ya, kalau gak masalah perebutan wilayah ya perebutan budaya. Jadi bagaimana cara agar budaya kita tidak diklaim oleh negara tetangga? yup dengan mendaftarkannya ke unesco. Dan cara simple yg bisa kita lakukan adalah dengan membudayakannya.

Betul gak? Kayak di desa ane tuh selalu tiap minggu, tiap ada hajatan, bahkan tiap ada event di kabupaten selalu jaranan. Itu adalah salah satu cara kita mempertahankan warisan budaya kita. Ane salut sama anak-anak desa ane yang masih mau ikut jaranan, belajar, dan mempertahankan warisan nenek moyang nya.

Quote:


Kalo ane dulu kerawitan atau gamelan itu sih yang ane pelajari. Alhamdulillah selain ane bisa, juga ane jadi tau dan cinta sama kekayaan budaya kesenian di negara kita. Ane bangga jadi negara yang kayak akan kesenian meski punya tetangga yang wadidiwaw hehe.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.


Referensi: Opini pribadi & Berita
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022
dan.panjshir825Avatar border
cor7Avatar border
provocator3301Avatar border
provocator3301 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.4K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan