Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ulungrinjaniAvatar border
TS
ulungrinjani
Plus Minus Sekat Bus, Aman Tapi Agak Bahaya
Ciao Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini ane bakal bahas seputar kelebihan dan kekurangan sekat pemisah pada bus.


Beberapa waktu lalu, sekat bus yang memisahkan bagian penumpang dengan "kokpit" ramai dibicarakan. Hal ini dikarenakan adanya kecelakaan dimana seorang penumpang merebut kendali setir bus dari supir, untuk bunuh diri.

Sekat ini merupakan sebuah "dinding" yang memisahkan antara bagian "kokpit" bus dengan bagian penumpang bus. Biasanya, ditengah sekat ini ada pintu yang dapat dibuka tutup dan dikunci dari sisi pengemudi. Di bagian tengah hingga paling atas sekat biasanya ada kaca agar penumpang bisa melihat kedepan.


Setiap aksesoris tambahan tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan sekat di dalam kabin bus? Nah, dibawah ini ane bakal bahas nih Gansis.

Kelebihan

Ane bonusin dikit, si cantik Jetbus Setraemoticon-Big Grin
sumber gambar

1. Penumpang Lebih Terhindar Dari Asap Rokok


Banyak kru bus yang masih suka merokok di bagian depan bus. Meski mereka hampir selalu merokok dengan keadaan jendela yang terbuka tepat disampingnya, namun tetap saja, tanpa sekat, asap rokok yang tidak keluar melalui jendela akan terbang kemana-mana, termasuk ke tempat duduk penumpang.

Dengan sekat, kru bus bisa merokok dengan bebas, tanpa takut mengganggu penumpang di dalam bus. Penumpang pun juga menjadi lebih nyaman sebab tak perlu mencium bau-bau asap rokok dari kokpit bus.

2. Bisa Menjadi Smoking Area

Ilustrasi smoking area.
sumber gambar

Sekat bisa menjadi semacam "Smoking Area". Hal ini dikarenakan areanya yang tertutup, ditambah ada jendela yang bisa dibuka di sisi sebelah kiri, di pintu depan. Jadi penumpang yang ingin merokok tinggal minta izin supir untuk ke area depan dan merokok.

Ini juga menjadi suatu keunggulan bagi PO. Karena tidak perlu masang smoking area, sebab area depan sudah bisa dibilang "smoking area". Ini membuat kapasitas kursi menjadi lebih banyak, sehingga harga tiket bisa diturunkan.

3. Lebih Private Bagi Kru


Lagi-lagi, ruangan yang terpisah membuat suatu keunggulan. Tidak terkecuali privasi kru, dimana kru mendapat privasi lebih dengan sekat pemisah antara "kokpit" dan area penumpang.

Sekat bus semuanya tertutup. Biasanya juga ditambah karet-karet di pintunya. Ini membuat percakapan kru menjadi sangat sulit terdengar dari ruang penumpang karena sudah terhalang sekat.


Selain itu, sekat biasanya bisa dikunci dari luar atau dari kokpit. Jika sekat dikunci, penumpang yang ingin mengganggu supir akan sangat sulit melancarkan aksinya. Walau memang, sepengalaman ane, sekat bus biasanya tidak dikunci.

4. Lebih Aman Bagi Penumpang Saat Kecelakaan

Uji tabrak bus milik PO Sumber Alam.
sumber gambar

Saat terjadi kecelakaan pasti akan banyak serpihan-serpihan, baik serpihan kaca atau lainnya, terbang dan "menyerang" penumpang. Sudah banyak penumpang bus, yang mengalami kecelakaan, luka-luka bukan karena benturan namun karena serpihan-serpihan ini.

Sekat pemisah seperti lapisan kedua yang akan melindungi penumpang dari serpihan-serpihan ini. Sehingga ada yang menghalangi. Dimana, secara langsung berpotensi besar membuat injury rate penumpang saat kecelakaan lebih rendah.

Kekurangan

Bonus lagi, si ganteng SR-1.
sumber gambar

1. Evakuasi Menjadi Ribet


Bus milik PT ALS yang nyaris masuk jurang, kejadian tahun 2014.
sumber gambar

Setelah terjadi sebuah kecelakaan, ada sebuah proses yang sangat-sangat-amat penting. Evakuasi seluruh nyawa didalam bus, siapa saja. Baik penumpang maupun kru harus dievakuasi segera keluar bus.

Ketika evakuasi, kebanyakan penumpang, menurut ane, refleks langsung menuju pintu, terutama pintu depan. Disaat panik, tidak kepikiran apa-apa lagi, gimana caranya bisa ke pintu keluar secepatnya. Lari langsung ke pintu depan.

Bus yang terbakar beberapa waktu lalu. Dalam kondisi bus terbakar, evakuasi amat sangat penting.
sumber gambar

Dengan sekat, evakuasi menjadi terhambat. Ketika panik, langsung refleks dorong pintu tanpa buka handle. Tidak bisa. Dorong lagi. Tidak bisa lagi. Dorong lagi. Tidak bisa lagi. Lalu baru teringat, ini harus dibuka handlenya. Ketika panik, buka handle menjadi lebih sulit. Buka, gak kebuka. Coba lagi, nah baru terbuka. 

Setelah itu langsung lari kedepan. Masalahnya adalah, pintu sekat biasanya tidak lebar-lebar amat. Dalam kondisi panik, lagi-lagi evakuasi terhambat. Evakuasi terhambat, dalam kondisi panik hanya sedikit frekuensi orang yang bisa keluar. Nah, baru bisa keluar. Kalau pintu sekatnya terlanjur dikunci dan kru terlanjur mengevakuasi diri? Terpaksa ke pintu darurat dan pintu belakang, yang jauh dibelakang, habis waktu lagi.


Tanpa sekat, evakuasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah. Evakuasi itu makin cepat makin baik. Kita tidak tahu, apakah nanti bus akan kenapa-napa, bisa saja masuk jurang, bisa saja terbakar jika sudah ada api menyala.

2. Menimbulkan Kesan Sempit



Karena ruangan yang terbagi dua itulah, timbullah kesan "eh gan, ini bus kok sempit amat yak?". Itulah salah satu kekurangan dari sekat pemisah bus. Kesan sempit didalam kabin, yup.

Kesan sempit ini membuat bus menjadi terasa tidak nyaman. Kelegaan bus terasa berkurang, walau padahal dibanding kompartemen depan, sekat pemisah menurut ane lebih tipis.

3. Menghalangi Pandangan Penumpang



Sama seperti sekat pemisah kaca depan, sekat pemisah ruang bus bisa dibilang menghalangi pandangan penumpang karena sama-sama memiliki bagian yang menghalangi. 

Pada sekat, ada bagian-bagian yang tidak terbuat dari kaca atau bahan tembus pandang lain. Ada bagian bawah, bagian antara pintu dengan sekat sebelah kiri dan kanan, serta bagian-bagian lainnya. Pastinya ini mengganggu pandangan penumpang.


Memang, sudah ada PO-PO yang mengaplikasikan sekat model full glass. Jadi full kaca, sehingga visibilitas penumpang jauh lebih baik. Namun tetap saja, bus tanpa sekat menawarkan visibilitas yang lebih baik lagi.

Tentu, sekat pemisah punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ada kekurangan, pasti ada kelebihan. Begitu pula sebaliknya. Sekat ini sendiri sudah terpasang pada banyak sekali bus di Indonesia.

Bonus, si ganteng Vermont.
sumber gambar

Nah, itulah isi thread ane yang membahas seputar kelebihan dan kekurangan sekat pada bus. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Referensi: 1, 2, 3, 4
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Disclaimer: Thread ini tak bermaksud untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star
indrag057Avatar border
ToluenaAvatar border
sontoloyosarapAvatar border
sontoloyosarap dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.7K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan