JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani diketahui membangun Masjid At-Taufik untuk mengenang sosok ayahnya, Taufik Kiemas. Tindakan Puan ini dinilai cerminkan kepedulian Puan pada umat Islam.

Pengamat Politik Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI), Indra Setiadi mengapresiasi positif tindakan Puan. Baginya ini sikap yang memenuhi kebutuhan riil umat Islam.

"Puan tahu apa yang jadi kebutuhan umat Islam. Saya pikir tindakan ini cerminkan kepeduliannya pada umat Islam," katanya, Senin (04/04/2022).



Indra menyebut tindakan Puan bukan tanpa alasan. Baginya dia melihat Puan memiliki sikap nasionalis religius. Dia menyebut sikap Puan lahir dari latar belakang keluarganya. Ayahnya, Taufik Kiemas, dekat dengan aktivis Islam. Ayah dari Taufik Kiemas, kata dia, adalah seorang aktivis Masyumi.

Lebih lanjut, Indra menyebut kakeknya Puan, Soekarno, dekat dengan Nahdatul Ulama (NU). Saat sebelum proklamasi, Soekarno bahkan sempat sowan ke pendiri NU, KH Hasyim Asyari. Selain itu, Soekarno juga merupakan anggota Muhammadiyah.



"Jadi wajar Puan punya kepedulian pada umat Islam. Karena latar belakang keluarganya membentuknya jadi nasionalis religius," katanya.

Sebagaimana diketahui, Puan Maharani mendirikan Masjid At Taufik bertempat di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung. Pembangunan masjid ini dalam rangka mengenang almarhum ayahnya, Taufik Kiemas yang meninggal pada 8 Juni 2013. Selain itu, Masjid At Taufik dibangun untuk memenuhi kebutuhan ibadah umat Islam di sekitaran lingkungan sana.

sumber sindonews

luar biasa mbak puan ini contoh anak yg berbakti kepada orang tua

mbak puan membangunkan masjid untuk dia dedikasikan ke almarhum ayahnya Taufiq Kiemas

masjid yg sangat bagus indah itu di pasrahkan untuk dikelola masyarakat

luar biasa sekali mbak puan ini

kadang saya tak habis pikir , masih saja ada haters nya

entah sehitam apa warna hati barisan haters tersebut sampai benci mbak puan , sampai benci ibu Megawati sampai benci pdip

semakin di benci mbak puan semakin bersinar , benci di balas dengan cinta

luar biasa mbak puan ini sosok nasionalis di balut religius