Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Diskusi tentang Penerjemahan Kata "Tuhan Yesus" dalam Alkitab Bahasa Indonesia
Ini kajian internal saja ya, karena kan saya di KTP juga masih Kristen. Dibaptis juga baptis Katholik, meskipun surat baptisnya ketlisut entah di mana.

Sebenarnya pertanyaan atau pemikiran ini, sudah lama sekali nyangkut di otak saya. Kalau ngobrol dan diskusi dengan teman yang cukup akrab, kadang-kadang juga sempat muncul. Cuma memang kalau ngobrol dengan sesama Kristen yang saya ngga terlalu akrab, saya ga singung-singgung.

Kapan mulai muncul pertanyaan ini?

Sejak mulai adanya sabda.org, yang bisa diakses dengan mudah dan kita bisa menyandingkan sebuah ayat dalam berbagai terjemahan di satu halaman yang sama. Jadi enak sekali bacanya, mudah membandingkannya.

Jadi ketika saya belajar sendiri mendalami Alkitab lewat sabda.org yang bisa diakses online ini, tidak butuh waktu lama untuk menemukan sesuatu yang menurut saya, janggal.

Yaitu ketika kata Lord dan/atau Sir dalam versi bahasa Inggrisnya, diterjemahkan menjadi kata Tuhan dalam bahasa Indonesia. Khusus ketika kata-kata itu dikaitkan dengan Yesus.

Jadi misalnya kata Lord Jesus, itu akan diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi Tuhan Yesus.

Sebagai contoh di 1 Kor 16:23
link di sabda.org-nya : https://alkitab.sabda.org/verse.php?...er=16&verse=23
 

Atau misalnya di Lukas 24:3, link di sabda.org-nya :
https://alkitab.sabda.org/verse.php?...ter=24&verse=3


Atau misalnya di Yohanes 13:13, yang terkadang digunakan oleh beberapa orang Kristen untuk menunjukkan keTuhan-an Yesus, ketika Petrus memanggil Yesus sebagai guru dan Tuhan.

Coba perhatikan baik-baik, dalam versi Bahasa Inggrisnya, Petrus dan Yesus sendiri, tidak mengatakan : Teacher (guru) and God (Tuhan/Allah), dalam versi bahasa Inggris itu mereka mengatakan : Teacher (guru) and Lord (LAI menerjemahkannya sebagai Tuhan, tapi apakah itu sudah tepat?).



--------------o-------------

Jadi saya kasih contoh tiga saja ya, yang penasaran silahkan masuk ke sabda.org dan cek sendiri, bagaimana yang dalam bahasa Indonesia itu diterjemahkan menjadi "Tuhan Yesus" itu, dituliskan dalam versi bahasa Inggris-nya, termasuk juga kalau mau dilihat versi bahasa Yunaninya

Jangan lupa click [+Bhs. Inggris] supaya muncul versi Bahasa Inggrisnya.

-------------o-------------

Pertanyaan yang ingin saya diskusikan, tepatkah kata Lord Jesus itu diterjemahkan menjadi Tuhan Yesus dalam versi bahasa Indonesianya?

Saya pribadi berpendapat, itu pilihan penerjemahan yang salah.

Alasannya :
1. Penerjemahan dari sebuah tulisan dari satu bahasa ke bahasa lain, seharusnya dengan mencari padanan kata yang paling dekat. Lord ataupun Sir, yaitu Tuan, atau Gusti.

Jangan diterjemahkan menjadi Tuhan, karena dalam konteks Bahasa Indonesia, secara umum masyarakat memahami Tuhan sebagai padanan dari kata Allah. Sementara dalam versi Bahasa Inggris dan Bahasa Yunaninya, jelas untuk kata Allah mereka menggunakan kata yang berbeda.

Jadi kalau di surat-surat para rasul, akan banyak ditemukan frasa kalimat yang kurang lebih spt ini : our Lord Jesus Christ and God The Father. Atau dalam Bahasa Indonesianya, Tuhan kita Yesus dan Allah Bapa. Perhatikan, itu adalah dua kata yang berbeda. Untuk Yesus adalah Lord, untuk Bapa, adalah God.

Sementara dalam konteks Bahasa Indonesia, pemahaman orang pada umumnya, Tuhan = Allah.

Maka penerjemahan kata Lord menjadi Tuhan, secara langsung atau tidak langsung, sudah mengubah tulisan aslinya.


2. Mungkin ada yang berpendapat, kata Lord sendiri juga bisa disematkan kepada Allah, sebagai penguasa semesta.

Kalau itu argumentasi pembelaannya menerjemahkan kata Lord menjadi Tuhan, saya tidak sependapat. Memang bisa saja Allah sebagai penguasa mendapatkan gelar Lord, akan tetapi dalam Bahasa Inggris tidak pernah ada seorang raja mendapat panggilan God.

Jadi ketika menerjemahkan Lord menjadi Tuhan ke dalam Bahasa Indonesia, padahal padanannya Tuhan itu adalah Allah dalam pemahaman mayoritas orang Indonesia. Penerjemah sudah melakukan sebuah tafsir atas kata lord tersebut. Lord yang bukan saja bisa dipakai sebagai gelar Allah sebagai penguasa, tapi juga bisa dipakai penguasa di dunia, diterjemahkan menjadi Tuhan yang dalam pemahaman orang Indonesia, sudah pasti merujuk pada Allah (God dalam Bahasa Inggrisnya).

----------

Menurut hemat saya, lebih cocok kalau kata Lord itu ketika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, diterjemahkan menjadi kata Tuan, atau Gusti. Bukan diterjemahkan menjadi kata Tuhan.

Tugas penerjemah adalah menerjemahkan teks sedekat mungkin sesuai dengan sumbernya. Tentang memberikan makna pada teks itu, biarkanlah itu menjadi hak pembacanya.

Ini opini/pendapat pribadi saya. Monggo diskusinya saya buka.
emoticon-Nyepi


Sumber referensi :

www.sabda.org
provocator3301Avatar border
black.roboAvatar border
evywahyuniAvatar border
evywahyuni dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.8K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan