Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Bencana Cocoanut Grove, Dekorasi Tropis Yang Menimbulkan Kebakaran

Pada tanggal 28 November 1942, sebuah hiasan tropis di salah satu ruangan klub malam Cocoanut Grove di Boston, Massachusetts, terbakar. Sebuah percikan api kecil awalnya dianggap sepele. Beberapa pengunjung yang menyaksikan bahkan dibuat geli dengan upaya petugas yang hanya memadamkannya dengan menggunakan gelas air dan botol penyemprot. Pada saat itu mereka tidak mengetahui bahwa percikan api kecil itu, dalam beberapa menit, akan menyebar menjadi salah satu kebakaran klub malam paling mematikan dalam sejarah Amerika.


Klub malam Cocoanut pertama kali dibuka pada tahun 1927 di Bay Village, Boston, yang terletak di seberang ruang bawah tanah dan lantai dasar kompleks sebuah gudang. Pada saat pelarangan Alkohol, tempat tersebut beroperasi menjual minuman beralkohol meskipun pada saat itu alkohol ilegal untuk diedarkan. Tempat itu bisa lolos berkat koneksi yang dimiliki pemiliknya dengan dunia hitam yang terorganisir. Dari tahun 1927 hingga 1933 klub tersebut memiliki reputasi yang agak buruk, dikenal sebagai tempat favorit para geng dan mafia.

Semuanya berubah pada tahun 1933 ketika ada dua hal yang terjadi. Larangan penjualan Alkohol berakhir dan alkohol menjadi komoditi yang legal untuk diperdagangkan. Kedua, pemiliknya yang bernama Grove saat itu ditembak mati oleh saingannya dan kepemilikan properti itu diserahkan kepada pengacaranya, seorang pria bernama Barnet Welansky. Di bawah manajemen Welansky dan pencabutan larangan alkohol membuat klub lebih berkembang. Tempat itu berkembang menjadi penginapan dua lantai dengan beberapa lounge bar, lantai dansa dan restoran. Banyak kamar memiliki tema tropis dengan dekorasi yang berlebihan termasuk daun palem dan hiasan dinding dari kain.


Tempat itu memiliki atap buka tutup. Jika cuaca baik, atap tersebut dapat dibuka untuk memungkinkan pengunjung menari di bawah bintang-bintang pada malam hari. Meskipun terdengar menyenangkan, Welansky tidak sepenuhnya menjauhkan klub dari asal-usulnya yang buruk. Hubungannya dengan mafia, memungkinkan dia untuk secara terang-terangan mengabaikan peraturan bangunan dan peraturan keselamatan. Tempat tersebut memiliki beberapa pintu keluar darurat yang disembunyikan, dikunci dan ditutup untuk mencegah para tamu meninggalkan tempat tersebut tanpa membayar tagihan mereka.

Cocoanut Klub segera menjadi salah satu tempat paling populer di Boston, dengan daftar pertunjukkan hiburan yang terus berubah dan para pelanggan selalu memenuhi ruangan hampir setiap malam. Pada malam naas itu, klub sudah jauh melebihi kapasitas pengunjung. Di panggung yang terletak di ruang bawah, penyanyi dan pianis Goody Goodelle tampil di atas panggung berputar. Pengunjung bisa menyaksikan pertunjukan itu dari bilik dan meja yang dikelilingi oleh daun palem palsu dan diterangi oleh lilin yang terletak di tempurung kelapa.


Sepasang suami istri yang menginginkan privasi mematikan lampu pencahayaan. Melihat kejadian itu, salah satu petugas menyuruh seseorang untuk memperbaiki lampu. Petugas menyalakan korek api untuk melihat lebih jelas apa yang terjadi pada lampu tersebut. Dengan cepat, lampu itu diperbaiki, petugas memadamkan korek api dan semua orang melanjutkan aktifitas mereka. Namun, beberapa saat kemudian, pengunjung melihat percikan api muncul di daun palem palsu yang menghiasi dinding dan langit-langit di sekitar tempat lilin yang beralaskan tempurung kelapa.

Para petugas bergegas mendekat dan mencoba memadamkan api menggunakan air dan penyemprot, pemandangan yang awalnya dianggap lucu oleh sebagian orang. Namun, segera, insiden itu membuat semuanya dalam kepanikan. Api menyebar dari satu daun palm ke daun lainnya dan kemudian ke kain yang menutupi langit-langit. Para petugas menurunkan dekorasi dari dinding dalam upaya untuk memadamkan api, tetapi dengan melakukan itu, ruangan di atas langit-langit terbuka, memungkinkan api menyebar lebih cepat. Api membesar, membakar hiasan gantung, kain hiasan dinding dan penutup langit-langit.


Percikan api dan sisa-sisa bahan yang terbakar menghujani pengunjung, banyak dari mereka yang sekarang menyadari keseriusan situasi tersebut. Mereka sedang duduk di ruang bawah yang penuh sesak dengan api yang semakin membesar dengan cepat. Dari titik ini dan seterusnya, api menyebar dengan sangat cepat. Pengunjung berlarian ke tangga dengan panik mencari jalan keluar. Beberapa pengunjung berhasil menyelamatkan diri dengan rambut yang sudah terbakar. Pengunjung lain ada yang terjebak dalam bola api besar yang membara di lobi Cocoanut Grove. Kebakaran juga membuat asap tebal yang mematikan.

Kejadian itu begitu cepat sehingga beberapa pengunjung tidak punya cukup waktu untuk beranjak dari tempat duduk mereka sebelum mereka mati. Ketika mayat ditemukan, mereka masih duduk dengan masih memegang minuman di tangan. Bahkan bagi mereka yang sempat bereaksi, penyelamatan mereka terhambat oleh sejumlah rintangan. Petugas yang belum memahami tingkat keparahan api, memblokir pintu keluar, menuntut orang membayar tagihan sebelum mereka pergi. Beberapa pengunjung mencoba mengambil mantel atau barang-barang lainnya sebelum pergi yang membuat penyelamatan menjadi lebih lama dan juga menghalangi mereka yang ingin melarikan diri.


Saat lampu di dalam klub padam, kursi dan meja yang terbalik menciptakan bahaya bagi mereka yang mencari jalan keluar dalam kegelapan. Semua hal tersebut berkontribusi pada banyaknya korban tewas, masalah yang paling serius adalah kurangnya akses jalan keluar. Ketika ratusan pengunjung mencoba melarikan diri, pintu keluar darurat yang terbuka segera menjadi penuh dengan mayat, mencegah siapa pun melarikan diri. Lebih buruk lagi adalah pintu utama klub adalah pintu putar yang hampir seketika tersumbat oleh mereka yang mencoba melarikan diri. Banyak orang yang terjebak hidup-hidup ketika api membakar mereka.

Petugas pemadam kebakaran kebetulan berada di dekatnya pada saat kebakaran terjadi. Setelah melihat asap di atas Cocoanut Grove, mereka bergegas ke tempat kejadian dan mulai berusaha menyelamatkan para korban dan mengendalikan api. Itu adalah tugas yang sangat sulit.Mayat-mayat terjejal begitu rapat di ambang pintu sehingga tidak mungkin mengangkut dengan cepat. Beberapa petugas pemadam kebakaran mengalami luka saat pengunjung yang terjebak mencakar mereka saat ingin diselamatkan. Mereka yang bisa diseret keluar seringkali mengalami luka bakar yang begitu parah sehingga panas yang memancar dari tubuh mereka membakar tangan petugas pemadam kebakaran.


Selain panas, tim penyelamat juga harus menghadapi cuaca dingin. Suhu di luar turun drastis saat malam hari, orang-orang yang selamat dari kobaran api berisiko mengalami hipotermia. Para karyawan bernasib lebih baik daripada pengunjung, karena mereka tahu tata letak klub dan sering kali dapat melarikan diri melalui jendela daripada terjebak di pintu keluar darurat. Beberapa orang juga selamat dengan bersembunyi di lemari es tempat mereka akhirnya diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Rumah sakit di daerah itu menerima pasien yang belum pernah terjadi sebelumnya, lebih dari 400 korban dibawa untuk perawatan darurat hanya dalam satu atau dua jam. Beruntungnya, rumah sakit setempat sangat siap untuk kejadian darurat tersebut. Dengan Perang Dunia II yang sedang berkecamuk, rumah sakit telah menimbun persediaan medis dan mempersiapkan skenario terburuk dari serangan di pantai timur Amerika Serikat.  Dari korban yang masih hidup ketika mereka sampai di rumah sakit, lebih dari setengahnya kemudian meninggal, luka mereka terlalu parah dan teknologi medis yang tersedia untuk mengobati luka bakar dan menghirup asap pada waktu itu kurang memadai untuk menyelamatkan mereka. Akhirnya, kebakaran Cocoanut Grove merenggut nyawa 492 orang.


Investigasi segera dilakukan. Penyebab pasti kebakaran sulit ditentukan. Apakah terjadi korsleting pada lampu yang sempat dipadamkan oleh pasangan yang membutuhkan privasi? Atau api berasal dari korek api yang dinyalakan saat memeriksa lampu? Tidak ada jawaban pasti yang didapat dari masalah itu. Petugas yang menyalakan korek api diidentifikasi dengan namanya Stanley Tomaszewski, dan dia baru berusia 16 tahun, terlalu muda untuk dipekerjakan secara legal di klub. Banyak yang dengan cepat menyalahkan Stanley atas insiden itu, tetapi dia akhirnya dibebaskan dari semua tuduhan.

Kesalahan sebenarnya terletak pada pemilik klub. Barnet Welansky telah mengambil banyak jalan pintas selama renovasi, dengan terang-terangan mengabaikan aturan bangunan dan menggunakan kontraktor tanpa izin. Hubungannya dengan mafia memastikan bahwa pembangunan tempat itu dilakukan tanpa mengindahkan aturan keselamatan. Banyak pelanggaran keamanan yang sangat terlihat. Selain mengunci dan memblokir pintu keluar darurat, beberapa bahan yang digunakan untuk mendekorasi tempat tersebut juga telah menyebabkan kebakaran. Bahan daun palem palsu, diketahui mudah terbakar, dan sebenarnya telah terbakar berkali-kali sebelumnya meskipun staf selalu mampu memadamkan api sebelum menyebar. Beberapa jok kulit imitasi di dalam Cocoanut Grove ternyata terbuat dari bahan yang tidak hanya tidak tahan api tetapi juga mengeluarkan gas beracun dan mudah terbakar.


Sementara penyebab kebakaran masih diperdebatkan, pemilik klub adalah orang yang paling disalahkan atas kejadian itu. Walansky diadili dan dihukum atas 19 tuduhan pembunuhan. Dia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, tetapi diampuni oleh gubernur Massachusetts setelah empat tahun kurungan penjara. Efek jangka panjang dari kebakaran itu sangat luas. Perawatan korban luka bakar direvolusi oleh insiden tersebut. Perawatan yang berbeda diberikan kepada para korban di rumah sakit yang berbeda dan dengan membandingkan hasilnya, memungkinkan untuk melihat perawatan mana yang paling efektif. Dua dokter yang bekerja pada malam kebakaran Cocoanut Grove menciptakan penanganan berbeda untuk mengukur tingkat keparahan dan cakupan luka bakar, yang kemudian masih digunakan sampai hari ini. Perubahan juga dibuat untuk membangun aturan baru di seluruh negara bagian Massachusetts setelah bencana itu. Perubahan itu kemudian menyebar ke negara bagian lain dan bahkan di seluruh dunia.


KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:
Diubah oleh ashibnu 11-03-2022 06:00
petanikota2776Avatar border
ghojeckAvatar border
indrag057Avatar border
indrag057 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.5K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan