Ciao Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar rombakan gila Mercedes-Benz OH 1113 lawas karya bengkel Kartim Medan yang dibuat body Jetbus 3+ HDD versi KW dengan sasis yang dipotong untuk menjadi spaceframe.


Rombak bus sudah biasa. Ini dilakukan untuk memperbaharui tampilan bus, tanpa harus membeli sasis baru lagi yang sangat mahal. Namun yang ini berbeda, OH 1113 lawas milik PO Barumun dirombak ekstrim, dengan dek SHD dan juga sasis spaceframe atau semi monocoque (layaknya OH 1626).

Awalnya ane tidak tahu rebody dari body apa, kemungkinan besar rebody dari body tua. Hanya saja, yang jelas basis sasisnya adalah sasis Mercedes-Benz OH 1113 generasi kedua, pendahulu OH 1518 dan OH 1521 dengan GVW standar 13.2 ton dan tenaga 170hp, yang sangat ngetren di tahun 80-90an. Bodynya sendiri dibuat oleh Bengkel Kartim yang lokasinya ada di Medan, Sumatera Utara.


Sebenarnya ane juga kurang tahu ini beneran HDD atau malah MHD/SHD, tetapi melihat dari stiker depan yang bertuliskan Jetbus 3+ HDD, kemungkinan besar bodynya memang HDD. Memang, di Medan banyak bus-bus modifikasi gila, mulai dari OH 1521 yang dibuat tronton dengan ban belakang yang bisa berbelok, OH 1521 yang dibuat spaceframe (populasinya lumayan banyak ini), dan lain sebagainya.   

Interiornya standar-standar saja, layaknya bus non-AC kelas Ekonomi Luxury di Sumatera kebanyakan. Seat 2-2 berbahan beludru khas bus Sumateraan, dengan toilet, tanpa AC dan tentunya "sleeper class" khusus crew di bagian belakang. Dashboardnya agak berbeda, bentuknya mirip dashboard Jetbus 3+ hanya saja terlihat polos saja.


Bagasinya, karena sasisnya dipotong dan disambung lagi dengan rangka spaceframe, sangat luas. Dari informasi yang ane dapatkan, bisa muat sekitar 5 unit motor beberapa barang kecil lain.

Sementara eksteriornya mirip sekali Jetbus 3+ HDD versi pertama dengan selendang 3+ standar non Voyager. Namun memang jika dilihat lebih cermat, terdapat beberapa perbedaan dibanding versi aslinya, misal topi yang menurut ane berbeda, dan juga lubang belakang bagian atas yang jumlahnya hanya 2. Seperti biasa juga, bus ini dilengkapi tameng karena di Sumatera masih banyak atlet lempar batu yang kerjaannya merugikan orang dengan melemparkan batu ke kaca bus-bus di jalan.


Bus ini dioperasikan oleh PO Barumun untuk rute Medan-Pasir Pangaraian dengan kelas Ekonomi Luxury non AC dengan kaca geser. Untuk market di Sumatera, bus kelas Non AC memang masih memiliki market yang lumayan besar, karena banyak orang tidak menyukai AC dan lebih menyukai angin alami saja.

 Sumber: 1, 2
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Disclaimer: Thread ini tak bermaksud untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani