- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anggarannya Dihapus, Ini Masalah-masalah Program Sumur Resapan Jakarta
TS
shifu356
Anggarannya Dihapus, Ini Masalah-masalah Program Sumur Resapan Jakarta
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengungkapkan alasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD menghapus anggaran sumur resapan pada APBD tahun 2022.
Menurut dia, dihapusnya anggaran sumur resapan lantaran Banggar DPRD ingin Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi program itu terlebih dahulu. Sebab, tak bisa dipungkiri, proyek sumur resapan menuai banyak keluhan dari masyarakat.
"Kita sama-sama semua tahu kondisi masyarakat melihat sumur resapan seperti apa itu perlu kita evaluasi. Kenapa kemarin dihentikan di 2022, kami tidak setujui anggarannya? Itu memang evaluasi aja dulu. Dievaluasi betul anggaran yang Rp400 miliar sekian itu apakah berjalan dengan baik atau tidak. Kalau kita berikan lagi nanti Pemda tidak punya waktu untuk mengevaluasi harus seperti apa," katanya, Rabu (2/3/2022).
Dia mengatakan, kalau hasil evaluasi sumur resapan efektif mengurangi banjir, DPRD DKI akan menganggarkan kembali di 2023.
"Kalau memang hasil evaluasinya tahun 2022 ini sumur resapan yang dikerjakan di tahun 2021 bagus, tahun 2023 mau dilaksanakan lagi, terserah. Tapi harus berikan dulu evaluasi betul bahwa oh ini memang salah dipekerjaan atau mungkin ini salah titik dan lain sebagainya. Harapan kami itu," katanya.
Dia mengungkapkan alasan lain yang menjadi sebab [url=https://akuracumanggarannya-dihapus-ini-masalah-masalah-program-sumur-resapan-jakarta]DPRD DKI Jakarta[/url] menghapus anggaran sumur resapan. Dia mengaku pihaknya mendapatkan banyak keluhan masyarakat.
"Ada banyak keluhan. Misalkan tempatnya dia itu tidak perlu adanya sumur resapan dikarenakan baru gali tanah berapa meter sudah keluar air. Lah, kita tau kan bahwa Jakarta misalkan pinggiran Timur, Barat itu kan tidak perlu ada sumur resapan. Terutama Jakut. Nah ada lagi keluhannya adalah pembangunnya yang tidak sesuai. Misalkan tadinya jalan rata setelah dibikin summur resapan, penutupannya tidak rata yang akhirnya membuat orang itu jatuh dan sebagainya," katanya.
Fakta lain, kata dia, saat musim penghujan, ditemukan banyak sumur resapan yang ternyata tak berfungsi maksimal sebagai penyerap air. Aliran air justru tak masuk ke sumur resapan. Sehingga tidak sesuai dengan peruntukan sumur resapan.
"Lalu banyak lagi pas hujan, sumur resapan itu ternyata tidak bisa maksimal masuk ke dalam ke penyerapannya, tapi justru air itu lewat ke sebelah-sebelahnya tidak masuk ke sumur resapan. Nah inikan yang perlu dievaluasi," katanya.[]
Artikel lainnya
[url=https://akuraS E N S O Rida-mahmudah-yakin-kadis-sda-baru-hanya-lanjutkan-program-pemimpin-sebelumnya][color=#ef4623]Ida Mahmudah Yakin Kadis SDA Baru Hanya Lanjutkan Program Pemimpin Sebelumnya[/color][/url]
[url=https://akuratetepengembang-melati-residence-mangkir-ida-mahmudah-ini-tantangi-kami][color=#ef4623]Pengembang Melati Residence Mangkir, Ida Mahmudah: Ini Tantangi Kami[/color][/url]
[url=https://akuraS E N S O Rsoal-52-pns-terlibat-kasus-korupsi-dprd-dki-bakal-panggil-disnaker][color=#ef4623]Soal 52 PNS Terlibat Kasus Korupsi, DPRD DKI Bakal Panggil Disnaker[/color][/url]
pheeroni dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2K
33
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan