Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

shifu356Avatar border
TS
shifu356
Viral! Warga Copot Plang Muhammadiyah di Banyuwangi


Viral sebuah video  durasi 11 detik yang memperlihatkan sejumlah warga beserta Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Cluring Pemerintah Desa Tampo tengah menurunkan paksa papan nama Pusat Dakwah Muhammadiyah Ranting Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 
Unggahan video pencopotan plang Muhammadiyah itu dilakukan di Masjid Al-Hidayah Dusun Krajan Desa Tampo pada Jum’at, (25/02/2022) hingga menjadi pusat perbincangan warganet.
"Kalian ni siapa sih,, sampai begini betul,, Muhammadiyah organisasi mandiri bahkan bantu pemerintah, di pendidikan, kesehatan," tulis pengguna akun @SariNande2020, Senin (28/2/2022).

Diketahui, ada tiga plang yang berdiri berdampingan, yaitu papan bertuliskan "Pusat Dakwah Muhammadiyah Tampo", "Pimpinan 'Aisyiyah Ranting Tampo", dan "TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal Tampo".


?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1497839151739072513%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fakurat.co%2Fviral-warga-copot-plang-muhammadiyah-di-banyuwangi


Belasan warga yang berkumpul menggergaji plang tersebut. Dari video terlihat jika warga sempat akan membuang plang tersebut ke gorong-gorong di depan masjid, namun tidak jadi dilakukan.
Adapun plang bertuliskan TK 'Aisyiyah Bustanil Athfal Tampo yang juga sempat ikut mau dirobohkan warga, akhirnya dibiarkan warga.

Pada kesempatan itu, Camat Cluring, Henri Suhartono menjelaskan, pencopotan plang dilakukan karena sudah menjadi keputusan bersama di tingkat pemerintahan kecamatan.

Dia menyebut, ada undang-undang (UU) yang membuat plang nama itu harus dicopot, pertama masalah tata perizinan pendirian bangunan, dan kedua terkait kegiatan yang tak diinginkan warga sekitar.

"Untuk kondusivitas wilayah maka untuk sementara waktu tidak ada yang menghakimi antara ini dan itu. Sampai menunggu proses hukum lebih lanjut, monggo kalau proses hukum lebih lanjut," ujar Henri menjelaskan alasan pencopotan plang nama Muhammadiyah dikutip di Jakarta, Ahad (27/2/2022).
Henri menjelaskan, keputusan pencotopoan plang memang untuk menjaga kondusivitas wilayah Desa Tampo, Kecamatan Cluring. "Maka kami harus mengatur kepentingan semuanya. Tidak ada kepentingan lainnya kami pun datang ke sini juga untuk (mengatur)," kata Henri.[]




nomoreliesAvatar border
gabener.edanAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan