Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Update Corona RI 17 Februari Tambah 63.956 Kasus, Total Kasus Tembus 5 Juta
Update Corona RI 17 Februari Tambah 63.956 Kasus, Total Kasus Tembus 5 Juta

Jakarta - Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 63.956 kasus pada Kamis (17/2/2022), sehingga total menjadi 5.030.002. Pasien sembuh bertambah 39.072, meninggal 206.
Sebelumnya pada Rabu (16/2/2022), tercatat total 4.966.046 kasus positif virus Corona COVID-19. Total sembuh sebanyak 4.375.234 kasus dan meninggal 145.622 kasus.

Berikut detail perkembangan kasus Corona Indonesia hari ini:

Kasus baru tambah 63.956, total kasus menjadi 5.030.002
Kasus sembuh tambah 39.072, total sembuh menjadi 4.414.306
Kasus meninggal tambah 206, total meninggal menjadi 145.828

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menyoroti peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia usai Omicron merebak. Pasalnya, di periode 7 hingga 13 Februari, seluruh provinsi mencatat peningkatan jumlah kasus dibandingkan pekan lalu.

Provinsi Bali, DKI Jakarta, dan Banten terutama disebut memiliki level risiko penularan yang tinggi. 


"Tiga provinsi berada pada tingkat penularan komunitas atau masyarakat level 4, artinya berisiko sangat tinggi, selama pantauan 7 hingga 13 Februari 2022," terang WHO dalam laporan terbarunya pada Rabu (16/2/2022).

sumber

============

Mudah-mudahan jadi berita penghabisan, sebelum ummat Muslim Indonesia menyambut bulan Ramadhan. Bukan apa-apa, sudah banyak hoax beredar, seolah-olah setiap kali memasuki bulan Ramadhan, angka-angka seram Covid ditampilkan, seolah sengaja didesain seperti itu. Padahal semuanya murni karena fakta yang ada.

Namun sepertinya Jakarta mulai memasuki masa landai. Puncak Omicron sudah lewat.

Sayangnya Omicron ternyata mampir juga ke keluarga gw. Sekarang anak gw kena Omicron. hasil antigen dan PCRnya positif. Tinggallah gw sekeluarga menduga-duga, dari mana asalnya, sebab anak gw pun belum memasuki masa kuliah offline. kakaknya juga dirumah aja setelah selesai Wisuda. Hanya gw, istri, dan anak terkecil gw yang sekolah SD. Dan sempat teman anak gw terkena Omicron juga, termasuk gurunya.

Akhirnya, mau gak mau, anak gw gak masuk sekolah dulu, takut dia jadi super spreader. Apa gw dan anggota keluarga lain terkena juga? Pasti! Sebab gejala Omicron dirasain juga oleh gw dan yang lainnya. Pusing, pilek, tenggorokan sedikit serak. Tapi gak separah waktu terkena Delta.

Bukti bahwa meskipun seseorang sudah terkena Virus Delta, sudah divaksin 2x, Omicron masih bisa tembus meskipun dampaknya gak sehebat Delta. Tapi belum tentu sama dengan yang belum divaksin.

Tinggal sekarang bingung. Mau swap antigen dan PCR, malas hidung dan tenggorokan ditusuk-tusuk lagi. Tapi pihak Puskesmas udah cerewet menguhubungi via WA. Malasnya lagi harus isolasi mandiri lagi.

Terpaksa saat ini harus banyak dirumah, meskipun tetap keluar rumah pakai masker. Jaga jarak juga dengan orang lain, kasihan jika mereka terkena Omicron ini. Padahal udah ada rencana buat vaksin boster. Semua berantakan.

Stay safe semuanya.



samsol...Avatar border
de.payensAvatar border
doktorlaptopAvatar border
doktorlaptop dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.3K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan