Kenapa Karjo????

Dimulailah kehidupan baru Pardi dan Karjo di rumah kontrakan baru yang terkenal angker itu.
Semenjak kejadian yang menyeramkan saat mereka pindahan, mereka belum lagi diganggu sampai beberapa saat.
Mungkin para makhluk penunggu rumah itu sedang mengadakan rapat konsolidasi untuk menentukan cara apa yang harus dipakai untuk menakut-nakuti dua pemuda nekat itu...

Pardi dan Karjo merasa tenang karena tak ada gangguan. Mereka pikir, mungkin para demit itu sedang baik hati, sehingga tak pernah mengganggu mereka.
Jadilah mereka merasa nyaman di kontrakan itu.

Tapi dugaan mereka salah besar...benar-benar salah besar..!!!
Sebulan setelah kepindahan mereka...
(Ane lagi berpikir nih... Kenapa para demit itu pake nunggu sampai sebulan...?)
Teror itu mula datang dan mengganggu hidup mereka yang sudah mulai tenang
Dan yang menjadi sasaran para demit itu adalah....Karjo.
(Kasian banget lo Jo...Jo...!!!)

Malam itu seperti biasa, setelah pulang kerja, mereka menonton tv yang berukuran 14 inch.
Namun tak lama, Pardi sudah merasakan mengantuk. Dia pamit pada Karjo untuk tidur.
Karjp mengiyakan saja. Dia masih asik dengan acara TV yang lagi seru.
Malam semakin larut ..dan Karjo mulai mwngantuk. Tapi dia malas untuk pindah ke kamar. Akhirnya dia berniat mematikan TV dan tidur di ruang itu saja.

Setelah TV dimatikan, lampu juga dimatikan. Karjo segera merebahkan tubuhnya di karpet yang ada di ruang itu.
Saat hendak terlelap, Karjo tersentak kaget saat melihat pemandangan yang tak biasa di langit-langit. Dia merasa melihat ada sosok miss kunti yang sedang menempel di langit-langit dengan wajah menghadap ke arahnya. Rambutnya yang panjang terjuntai ke bawah hingga hampir menyentuh Karjo yang sedang tidur di bawahnya.

"Djan**k...!"ucap Karjo spontan.

Dia segera bangkit dari tempat berbaringnya dan kabur menuju kamar, di mana Pardi tidur.
Dilihatnya Pardi sedang mendengkur dengan nyenyaknya.
Tak mau mengganggu temannya, Karjo segera naik ke ranjang dan tidur di sebelah Pardi.
Diraihnya selimut untuk menutupi sekujur tubuhnya, termasuk mukanya.
Dia berharap malam ini dia tak diganggu lagi...
Masih didengarnya suara mengikik miss kunti yang terdengar seolah dekat sekali dengan telinganya.
Karjo memejamkan matanya rapat-rapat...tak hendak membuka matanya lagi. Tubuhnya meringkuk di ranjang, tertutup rapat oleh selimut ..
Mau ngap...ngap dah...!!! Asal ga lihat miss Kunti itu lagi! Pikir Karjo.

Tak terasa Karjo tertidur, dan esok paginya baru dia bercerita pada Pardi tentang kejadian semalam.
Pardi hanya mendengarkan cerita Karjo.

Malamnya...kembali Karjo yang menjadi sasaran penampakan itu. Kali ini sosok poci imut yang menggodanya...
(Emangnya ada ya poci imut.... Ane juga bingung nih, kenapa Karjo mulu yang jadi sasaran. Apa alasan para demit itu?)
Skip...
Poci itu mendadak saja muncul di sampingnya waktu dia terbangun saat tidur.
Jelas lah...Karjo langsung melompat bangun karena kaget. Dan itu kesalahannya...dia sekarang bertatap muka dengan wajah gosong berbau busuk milik sang poci....!

"Djianc***kkk....!"seru Karjo.

Suara berisik di sampingnya membuat Pardi terbangun.

"Ada apa sih?"tanya Pardi sambil mengucek matanya yang masih sepat karena mengantuk.
"It...itu ada poci...!"kata Karjo.
"Hah ..poci? Mana....???"kata Pardi yang mendadak hilang kantuknya

Seolah takut dengan Pardi, soaok poci itu segera menghilang begitu Pardi bangun.
Karjo sampai terheran dibuatnya....
Kok bisa sih? Kurang ajar tUh demit...sukanya godain aku. Mending kalau demitnya cantik...pikir Karjo.

Kalau Karjo selalu diganggu oleh demit tak berperasaan itu, bagaimana dengan Pardi?

Ternyata Pardi juga mengalami keganjilan yang lain. Tapi selalu dialamimya dalam kondisi antara sadar dan tidak sadar.
Dalam posisi setengah sadar setengah tidak....Pardi melihat bahwa di samping ranjangnya selalu berdiri seorang tua yang berjenggot putih.
Dan itu terjadi setiap malam...
Kadang tangan Pardi bergeraj hendak menyentuh sosok itu, namun tak bisa.
Tangannya hanya menangkap angin belaka.

Sungguh sebuah kejadian yang ganjil... Sementara Karjo diteror oleh demit iseng yang menyeramkan, Pardi malah ditemani oleh sosok orang tua yang sama sekali tak menakutkan.
Apakah karena ada sosok oang tua itu, sehingga demit2 enggan mengganggu Pardi? Entahlah...

Lagipula Pardi tak mengenal sosok orang tua itu.
Karena penasaran dengan sosok orang tua yang selalu berdiri diam di samping tempat tidurnya, maka dalam kesempatan pulang kampung, Parsi menanyakan hal itu pada kakeknya yang punya pengalaman yang luas tentang hal ghaib.

"Wah ..kamu itu kok ya bodoh to le? Itu adalah sebilah keris yang ingin ikut denganmu. Sini, aku kasih bekal supaya kamu bisa mengambil keris itu!"kata kakeknya
"Ah .ga mau mbah... Males aku ngurusin hal begituan..!"sahut Pardi.
"Yo wis...kalau kamu ga mau. Nanti bilang aja sama sosok itu...biar dia ga gangguin kamu terus...!"
"Iya mbah ...!"

Setelah mendapatkan pencerahan dari kakeknya, Pardi mulai tenang.
Dan saat Pardi mendapat kunjungan sosok tua itu, dia bilang bahwa dia ga mau diikuti.
Sejak saat itulah, sosok tua itu tak lagi mengikutinya....

Karjo?
Ternyata demit-demit di rumah itu sepertinya senang dengan Karjo...!
Nyatanya, setiap minimal seminggu sekali, dia pasti mendapatkan gangguan dari berbagaia makhluk tak kasat mata tersebut
Kayak dah jadi langganan saja deh....

Pardi pernah menawarkan pada Karjo untuk berpindah kontrakan, tapi Karjo belum mau. Kalau dia merasa akan diganggu oleh makhluk tak kasat mata itu, dia segera mengikat jari kakinya dengan jari kaki Pardi....
Kenapa begitu?
Menurut keyakinannya, jika kulitnya menempel dengan kulit orang lain, makhluk2 tak kasat mata itu ga bakal mengganggu dia.
Dan menurut Karjo, itu benar-benar terjadi.
(Ane ga habis pikir...gimana kalau salah satu pengin pipis waktu sedang diikat begitu yak....)

Tapi nyatanya, biarpun Karjo mendapat gangguan terus, mereka betah bertahun-tahun tinggal di situ.

Orang-orang kampung situ sampai heran, kenapa dua pemuda itu bisa memecahkan rekor tinggal di rumah itu.
Hingga muncul rumor kalau dua pemuda itu punya ilmu yang linuwih.
Punya ilmu yang tinggi dan mampu mengatasi gangguan para demit itu.
Seandainya mereka tahu....kalau Pardi dan Karjo hanya modal nekat belaka.....!!!!
Dan kelak, saat mereka tak lagi tinggal di situ, ada beberapa orang yang mencari keberadaan Pardi dan Karjo, sehubungan dengan kejadian aneh yang terjadi di tempat itu.
Tapi itu akan diceritakan di lain kesempatan.


Terima kasih sudah mampir....

Semoga selalu sehat, dan selalu mendapatkan yang terbaik.... Amin...!!!!