https://news.detik.com/berita/d-5929...472.1629304776

Jakarta -

Ketua RT 12/04 Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Mintarsih mengakui banyak warga yang tinggal di bantaran mendirikan toilet di atas Kali Ciliwung. Kondisi ini sudah bertahun-tahun.

"Ya mau ke mana lagi? Sedangkan bikin septic tank nggak memadai, jadi langsung ke kali. Walaupun punya MCK juga ya salurannya ke kali," kata Mintarsih di RT 12/04 Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (5/2/2022).

Mintarsih menyadari tinggal di bantaran Kali Ciliwung juga rawan terkena banjir. Meski begitu, ia selalu antisipasi sebelum air besar dan mengajak warga untuk mengungsi.
Baca juga:
Warga Matraman Tewas Kejeblos dari Toilet, Ini Kondisi Rumah Bantaran Ciliwung

"Kalau misalkan hujan, saya selalu antisipasi sebelum air besar, 'kamu ngungsi', saya selalu bilang gitu, mereka harus ngungsi ke tempat yang aman," katanya.
Warga Tewas Kejeblos di Toilet

Seperti diketahui, seorang warga Matraman, Jakarta Timur, Yeni Rosita (37), jatuh kejeblos di toilet hingga hanyut di Kali Ciliwung.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (5/2/2022) pukul 02.30 WIB, di rumah korban di Jl Slamet Riyadi VI No 28, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur.

Komandan Tim Basarnas DKI Jakarta Aprianto mengatakan korban telah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jasad korban kini dievakuasi ke RSCM.

"Jadi saat ini korban ditemukan cukup jauh lebih dari 10 km, di situ ada di wilayah Cagak, Pantai Mutiara, (ditemukan sekitar) pukul 11.15 WIB," katanya.

Aprianto menjelaskan korban kejeblos di WC saat hendak buang air pada Jumat (4/2) malam. WC terbuat dari papan yang berada di atas Sungai Ciliwung itu kondisinya sudah rusak.
Baca juga:
Warga Matraman yang Kejeblos di Toilet di Atas Kali Ciliwung Ditemukan Tewas

"Karena kondisi rumah dan juga kondisi toilet itu tepat berada di atas aliran kali dan kondisi bangunan yang mengalami kerusakan, ada yang bolong, sehingga korban itu tenggelam. Kemungkinan ketinggian air pada malam hari, karena mungkin ada kiriman air dari Bogor karena ada curah hujan di wilayah tersebut, sehingga aliran kali deras di malam hari," tuturnya.


DULU mau di gusur dan di normalisasi suangainya dan masyarakatnya di pindahin ke RUSUN untuk hidup lebih layak dan di angkat derajadnya pada menolak .

ah LIMA tahun yang SIA SIA ..

makan tuh ayat dan mayat.


cendol gan.