Kata grunge, yang berarti kotoran dan debu, telah digunakan untuk menggambarkan genre musik, mode, dan gaya hidup yang hanya ditemukan di Pacific Northwest dan Seattle.. Dampak berdasarkan langkah ini masih relevan, & bahkan apabila itu terjadi kurang lebih 30 tahun kemudian, terdapat baiknya mengetahui bagaimana memulai & mengapa sepertinya hegemoni pada semua dunia.

Semuanya dimulai dengan Melvins. Dibentuk pada tahun 1983 di Negara Bagian Washington, band ini menghabiskan jam mendengarkan KISS, Black Sabbath, Led Zeppelin dan AC/DC dengan generasi lain. Saat itu, kota Seattle baru muncul dari citra hippie, dengan tetap mempertahankan nilainilai hippie yang terkesan asing dengan budaya pembangkang. Suara band yang mereka cintai sangat dipengaruhi dan Melvins adalah langkah pertama dalam mencampur metal dan funk. Green River and Sound Garden didirikan pada tahun 1984 dan Screaming Tree  pada tahun 1985.
  Sub Pop Records dibentuk pada 1986 dan merilis Deep Six, label rekaman C/Z pertama di Seattle. Dianggap mempopulerkan grunge pertama, publikasi ini termasuk Melvins, Green River, Soundgarden, Marfank Shun, Skin Yard, dan U. Boys. . Tahun berikutnya, Alice in Chains dibentuk. Grange  lahir dalam organisasi komunitas Seattle, bukan Kurt Cobain dan Courtney Love. Saya ingin memperjelas hal ini dalam film dokumenter Doug Prey tahun 1996. Kelahiran dan kematian Grange, sebuah fenomena budaya populer yang melanda kancah 90-an, diekspresikan dalam dua ledakan.

Yang melukai Kurt adalah ledakan kreatif dan ledakan senjata para anggota. Cobain di kepalaku. Di antara dua ledakan itu, industri musik lepas landas dan mengukuhkan tempat grunge dalam sejarah musik. Beberapa dari mereka adalah kelompok kecil yang  menghilang sementara yang lain adalah nama besar yang terus-menerus muncul di media. Dalam dinamika antara band-band ini, Hype membuat sejarah sejarah grunge. Antara 1988 dan 1990, band Seattle yang terkait erat  mengubah banyak anggota dan mengubah lineup band. Sungai hijau dibagi menjadi dua kelompok. Anggota yang ingin tetap di bawah tanah membentuk Mudney, dan anggota yang ingin menjadi bintang rock terkenal membentuk Mother Love Bone (vokal Mapan Kshun dan Andrew Wood). Soundgarden mengubah arti perbedaan ketika menandatangani kontrak dengan label besar A&M Records pada tahun 1988. Ini mengecewakan banyak penggemar.
 
Masalah dengan setiap cerita sejarah adalah siapa yang membuatnya. Dalam arti luas, sejarah bukan sekedar kronologis peristiwa, melainkan kumpulan dari
wacana. Oleh karena itu, penyusunan cerita sejarah tergantung pada minat dan kemampuan para peserta. Doug bermain di Hollywood. Dia dibesarkan di sana dan belajar film. Hype meninggalkannya dari Hollywood untuk  merangkul fenomena Seattle baik dalam pola pikir dan standar produksinya. Ada jembatan pengetahuan yang harus dilintasi Pray agar Hype bisa menciptakan potret grunge yang koheren. Anda tidak hanya perlu mempelajari grunge, Anda juga perlu merasakan nuansa kehidupan sehari-hari di Seattle.

Langkah ini menguji kemampuan Doug Prey sebagai sejarawan. Dia harus menyetujui dua hal yang kontradiktif. Tuntutan Hollywood akan nama besar dan keinginan memiliki nama yang tak pernah terpikirkan di kalangan media.
Kasus kedua melibatkan pemerkosaan dan pembunuhan Mia Zapata, penyanyi utama Gits. Menurut beberapa catatan sejarah, peristiwa ini merupakan yang paling terpukul bagi komunitas grunge. Kematian Zapata membuat tidak nyaman bagi banyak band Seattle untuk menjadi selebriti lokal di kota mereka. Satu demi satu, mereka bubar, berganti genre musik, atau kehilangan minat terhadap media. Kasus Zapata menjadi sangat populer sehingga polisi tidak dapat menemukan orang yang bertanggung jawab atas kejahatan tersebut, dan dia pernah menjadi bagian dari budaya populer Amerika. Ratusan surat kabar dan majalah meliput kasus ini. Puluhan stasiun televisi telah mendedikasikan berjam-jam program untuk membahas kasus ini. Bahkan, tiga band grunge favorit media (Nirvana, Pearl Jam, dan Soundgarden) menggelar konser penghormatan kepada Zapata.  Mengingat "Freaks" juga muncul di akhir film.
 
bagaimana mungkin Pry tidak menyebut secara singkat kematian Zapata dalam hype? Ketidakmampuan Pray untuk mengkontekstualisasikan kematian Wood dan Zapata melumpuhkan Hype. Ketat di bagian depan dan longgar di bagian belakang. Saat bidang pandang Pray yang luas  di awal film tiba-tiba menyempit menjelang akhir film,  Hype menciptakan potret komunitas yang tidak lengkap. Tapi sebagai narasi sejarah grunge, Hype hampir seluruhnya membahas sesuatu yang sama sekali diabaikan media: darah dan keringat komunitas yang melahirkannya. Pengisahan ceritanya yang jelas, referensi menyeluruh, dan ketertarikannya pada akar  Seattle membuat iklan ini layak untuk dilihat. Terutama bagi mereka yang ingin mengetahui apa yang ada di balik popularitas grunge


nocopyright
ide dan riset pribadi
sumber : disini
sumber foto: google gambar