Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bajer.dinar212Avatar border
TS
bajer.dinar212
Masih Percaya Afiliator Binomo Cs? Sudah Resmi Dicap Bodong Nih



Situs trading Binary Option sedang menjadi pergunjingan. Nama Doni Salmanan dan Indra Kenz yang disebut-sebut sebagai afiliator situs trading itu pun ikut disorot. Konon, milenial kaya raya seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz dapat banyak duit dari situ.

Tak sedikit korban yang terjerumus ke dalam trading Binary Option lantaran tergiur ucapan para afiliator yang bekerja bak marketing atau endorser.

Mengejutkannya, afiliator diduga melakukan kongkalikong dengan pihak Binary Option agar trader kalah. Bila trader kalah maka si afiliator bisa mendapatkan bagian 70% dari duit yang ditanam si nasabah atau trader.

Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pun memblokir 1.222 situs perdagangan berjangka komoditi ilegal dan permainan judi berkedok trading, termasuk yang menggunakan binary option (opsi biner).

"Sepanjang 2021, Bappebti bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir 1.222 domain situs web perdagangan berjangka komoditi tanpa izin dan judi berkedok trading," kata Plt. Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (3/2/2022).

Dari ribuan website yang diblokir, terdapat 92 domain opsi biner seperti Binomo, IQ Option, Olymptrade, Quotex serta platform lain sejenisnya. Bappebti juga memblokir 336 robot trading seperti Net89/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, DNA Pro, EA 50, Sparta, Fin888, Fsp Akademi Pro serta perusahaan lain yang sejenis.

Binary option merupakan kegiatan judi daring berkedok trading di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK). Aplikasi opsi biner yang beredar saat ini tidak memiliki legalitas di Indonesia.

"Apabila terjadi perselisihan (dispute) antara nasabah dengan penyedia, Bappebti selaku regulator di bidang perdagangan berjangka tidak dapat memfasilitasi nasabah dalam rangka mediasi," lanjutnya.

Wisnu mengilustrasikan, seseorang yang menggunakan opsi biner hanya menebak harga suatu instrumen keuangan, seperti forex, kripto, atau indeks saham akan mengalami kenaikan atau penurunan dalam waktu tertentu.

Apabila tebakannya benar, dia akan mendapatkan keuntungan yang besarnya tidak sampai 100% dari modalnya. Apabila tebakannya salah, akan menderita kerugian sebesar 100%.

"Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iklan, promosi, dan penawaran aplikasi atau situs web opsi biner," tegasnya.

Selain itu, marak juga penawaran investasi forex dengan dalih melakukan penjualan robot trading. Masyarakat dijanjikan keuntungan konsisten dan pembagian keuntungan dengan penjual robot trading. Bagi anggota yang dapat merekrut anggota baru untuk bergabung, juga dijanjikan akan mendapat bonus, berupa bonus sponsorship.

"Entitas-entitas tersebut menggalang dana masyarakat melalui paket-paket investasi dengan menggandeng pialang berjangka luar negeri yang tentunya tidak memiliki izin usaha sebagai pialang berjangka dari Bappebti," terang Wisnu.

Para pelaku pun diduga melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2011 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi serta diduga menyalahgunakan legalitas Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) yang diterbitkan Kemendag.

SIUPL merupakan izin usaha melakukan kegiatan usaha penjualan langsung yaitu sistem penjualan barang tertentu melalui jaringan pemasaran yang dikembangkan penjual langsung yang bekerja atas dasar komisi dan/atau bonus berdasarkan hasil penjualan kepada konsumen di luar lokasi eceran.

"Barang yang termasuk produk komoditi berjangka sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau jasa dilarang dipasarkan melalui sistem penjualan langsung," lanjutnya.

Secara umum, selama 2021, selain opsi biner dan penawaran paket investasi forex berkedok penjualan robot trading, situs website yang diblokir adalah duplikasi situs website pialang berjangka yang memiliki perizinan dari Bappebti dan situs web introducing broker (perantara) dari pialang berjangka luar negeri, seperti OctaFX, FBS, dan sejenisnya.

Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti Aldison menyampaikan Bappebti mengimbau masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih investasi di bidang PBK untuk selalu memastikan legalitas pialang berjangka yang menawarkan investasi dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan pasti di luar batas kewajaran dalam waktu singkat.

"Masyarakat juga diharapkan agar selalu waspada terhadap penawaran dengan iming-iming akan mendapatkan bonus atau komisi apabila berhasil merekrut anggota baru sebagai downline (jaringan bawah). Konsep jaringan bawah tidak dikenal dalam perdagangan berjangka," tambah Aldison.


Heboh Afiliator Binary Option, Dulu Ada Model Iklan Binomo Ternyata Ngibul



Binary option kembali bikin heboh usai ada yang mengungkapkan afiliator yang bekerja sama dengan broker dituding mengambil untung besar dari kerugian membernya. Sederet nama Youtuber yang dijuluki Crazy Rich seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz (Indra Kesuma) terseret karena disebut sebagai afiliator.

Sebenarnya binary option sudah ramai menjadi perbincangan pada 2019 lalu. Saat itu heboh aplikasi yang bernama Binomo. Ya, binomo adalah broker yang menggunakan sistem binary option, sama seperti yang ditawarkan para afiliator tersebut.

Menariknya Binomo viral karena video iklannya. Dalam video iklan itu memperlihatkan Budi Setiawan, seorang pria yang mengaku sukses jadi trader di Binomo. Bukan cuma mengaku sukses, pria ini pun membagikan tips-tipsnya menjadi orang sukses, ujungnya dia mengajak penonton untuk ikut jadi trader di Binomo.

"Jutaan orang bahkan tak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan US$ 1.000 sehari tanpa meninggalkan rumah. Dan Anda adalah salah satu dari mereka," ucap Budi dalam video, seperti ditulis Kamis (27/1/2022).

Namun akhirnya, terungkap pria dalam video tersebut nama aslinya bukan Budi Setiawan, melainkan Yosua Putra. Dia juga bukanlah seorang trader, melainkan drummer.

Kepada detikcom, Kamis (14/11/2019), Yosua mengakui hal tersebut. Ia menjelaskan alasan berpenampilan yang disebutnya 'alay' dan nama samaran. "Iya, itu gue," jawabnya singkat melalui sambungan telepon.

Yosua menjelaskan mengapa dirinya menjadi model iklan yang viral tersebut. Awalnya, ia tidak sengaja karena ada tawaran yang masuk ketika dirinya di Rusia.

"Itu syuting nggak di Indonesia, di Rusia Agustus 2019. Gue ke Rusia karena pacar gue di sana, gue nyusulin tapi nggak punya banyak uang, terus ada yang nawarin buat iklan, budget-nya gede, ya gue ambil buat ongkos pulang ke Indonesia," kisahnya.

Sama seperti namanya, kehidupan Yosua juga bukan seperti yang digambarkan dalam video iklan Binomo. Yosua tidak kaya raya seperti digambarkan dalam iklan tersebut.


Nekat! Sudah Ilegal, Agen Robot Trading Tetap Jualan

Heboh perjudian online berkedok investasi atau trading forex turut menyita perhatian pemerintah. Komisi VI DPR RI bahkan meminta Kementerian Perdagangan untuk menindak tegas praktek semacam ini.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tak menampik bukan hal mudah untuk memberangus praktik tersebut. Sebab, perusahaan atau penyedia platform judi seperti ini bergerak di wilayah yang abu-abu.

"Mereka masuk di wilayah yang abu-abu. Jadi ketika itu transaksi keuangan dengan efek ada di OJK, ketika dengan komoditas di Bappebti," kata Lutfi dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (31/1/22).

Kewenangan antar lembaga itu yang membuat pengendaliannya seperti tidak terjaga. Bappebti Kemendag sendiri kerap memblokir ratusan situs binary option yang tidak jelas perizinannya, salah satu yang paling sering muncul adalah Binomo. Namun, seperti tidak kehabisan bensin, keberadaannya terus muncul.

"Mereka jalan sendiri di tengah, izin sekolah komputer tapi kumpulkan dana masyarakat. MLM menggunakan dana pake uang, itu ponzi namanya, itu kriminal, tangkapin semua, sudah selesai itu," jelasnya.

Meski Mendag sudah secara lantang menyerukan agar semua yang melakukan penipuan berkedok investasi untuk ditangkapi, tetapi hal ini tidak membuat gentar mereka yang menjalankan bisnis skema ponzi di lapangan.


Pelaku bisnis ilegal tidak kapok

Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, pelaku yang menawarkan investasi yang sebenarnya skema ponzi cukup mudah ditemukan, baik itu dari iklan atau grup media sosial.

Tim CNBC Indonesia coba menghubungi salah satu agen penjual dari penyedia jasa robot trading yang sudah masuk dalam daftar investasi ilegal yang ditutup oleh Satgas Waspada Investasi (SWI), yakni Robot Trading Pansaka (Auto Trade Gold).

Meski katanya telah ditutup, ternyata agen penjualan masih berkeliaran menawarkan produk untuk menyesar calon anggota baru. Ketika ditanya terkait legalitasnya, penjual menyebut bahwa "caranya cukup dengan 6D. Daftar, deposit, diem, duduk dollar."

Selanjutnya Tim CNBC Indonesia coba mempertegas terkait legalitas, ia coba meyakinkan prospeknya dengan justifikasi bahwa ia bisa kena UU ITE, apabila menyebarkan postingan yang tidak benar.

Agen penjualan tersebut juga menyebut bahwa ia telah memegang "lumayan" banyak anggota dan menyebutkan bahwa minimal investasi adalah US$ 110 atau setara dengan Rp 1,68 juta. Hal ini karena perusahaannya telah membuat kurs tetap untuk pengisian saldo Rp 15.000/US$ dan untuk penarikan US$ 14.000/US$.

Menariknya, ia mengatakan bahwa "pembelian robot sudah satu paket dengan produk minuman kesehatan."

Ia pun melanjutkan mengirimkan brosur yang berisi lima level paket yang dapat dipesan yang mana tiap-tiap level memiliki batas maksimal dana yang bisa ditampung yang berbeda-beda pula, termasuk minuman kesehatan yakni "Gluberry dan Greenshake" juga berbeda.

Dalam brosur tersebut tertulis juga bahwa profit 100% akan diberikan kepada investor dengan pengembalian majemuk.

Tampaknya upaya dari pemerintah untuk membasmi investasi bodong masih belum benar-benar teruji ampuh. Terbukti platform lain seperti Binomo yang bolak-balik di blokir kembali bermunculan layaknya burung phoenix yang bangkit dari abu.

Hal ini salah satunya karena kebangkitan platform-platform ilegal tersebut banyak dibantu oleh endorse yang dilakukan oleh para influencer dari berbagai media sosial termasuk Instagram, Facebook dan YouTube. Mereka berseliweran secara bebas memberikan rekomendasi investasi bodong atau judi yang keberadaannya sudah jelas ilegal di Indonesia.

Selain itu iklan-iklan perusahaan yang menawarkan investasi bodong juga sangat gampang ditemukan dan beredar dengan masif di berbagai platform media sosial, membuat upaya untuk membasmi penipuan dengan kedok investasi bodong semakin menjadi tantangan berat.


Sumber :

- https://finance.detik.com/fintech/d-...g-nih?single=1

- https://finance.detik.com/fintech/d-...ernyata-ngibul

- https://www.cnbcindonesia.com/market...g-tetap-jualan
0
1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan