Tragedi Kapal Britanic, Lebih Besar Dan Lebih Ngeri Dari Titanic

Dia langsung mengambil pena dan buku catatan untuk mencatat alamatnya. Setelah masakan siap, dia kemudian langsung mengantarkan makanan. Alamat tersebut tidaklah sulit ditemukan, jadi dia tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencarinya. Tempat itu adalah bangunan kuno yang lapuk dan tampak seperti sudah lama tidak ditempati. Ketika dia tiba di alamat yang benar, dia mengetuk pintu rumah. Angin sepoi-sepoi bertiup membuat merinding sampai ke tulang punggungnya.

Setelah beberapa waktu menunggu dan tidak ada yang membukakan pintu, terlihat sampah dan lembaran kertas yang berserakan di depan pintu menunjukkan bahwa rumah tersebut tampaknya sudah lama ditinggalkan. Dia mengetuk pintu berkali-kali, tetapi tidak ada yang menjawab ataupun membukakan pintu. Dalam benaknya bertanya-tanya apakah dia salah mengeja alamatnya karena restoran itu memang cukup sibuk.


Sempat berpikiran mungkin dia telah ditipu, dia lalu berbalik untuk kembali ke restoran, tetapi ketika dia hendak kembali, ada sebuah suara yang terdengar dari belakang. Terdengar seperti seseorang yang sedang mencoba untuk membuka pintu. Dia menunggu sebentar mungkin pemilik rumah baru menyadari ada seseorang yang mengetuk pintu. Pintu terbuka berderit, disertai dengan suara mengerikan yang membuatnya gugup.

Pintu hanya sedikit terbuka dengan celah yang kecil, tetapi bagian dalamnya sangat gelap sehingga dia tidak bisa melihat apa yang ada di dalamnya. Orang di dalamnya hanya berbicara sedikit dengan suara rendah, serak dan menjulurkan tangan, seolah-olah tidak ada yang diizinkan mengintip ke dalam. Kemudian orang itu menyerahkan uang kertas melalui celah pintu dan tangan orang itu benar-benar aneh. Meskipun orang itu membuka pintu sedikit dan meletakkan uang di luar, dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa itu dan dia nampak seperti seorang laki-laki.


Pekerja itu dengan hati-hati memeriksa catatan pesanan dan tidak ada masalah. Pria aneh itu menyuruhnya meninggalkan makanan di depan pintu. Setelah mengantar pesanan dia segera kembali ke restoran. Malam itu, restoran dibersihkan dan sudah bersiap-siap untuk tutup. Saat mengaudit pendapatan dan pengeluaran untuk hari itu, pemilik restauran melihat sesuatu yang aneh. Dia menemukan tumpukan uang arwah di antara uang sungguhan, dia tidak tahu dari mana kertas itu berasal tetapi itu membuatnya merasa sangat tidak nyaman. Pemilik restauran menunjukkan uang arwah itu kepada karyawan dan memperingatkan mereka. Dia menduga bahwa uang asli telah ditukar dengan lembaran uang arwah. Dia memberikan peringatan keras agar para karyawan tidak melakukannya lagi.

Keesokan harinya, pesanan untuk makan malam datang lagi dari alamat yang sama dan mereka memesan makanan yang sama seperti kemarin. Pemilik segera mengkonfirmasi pesanan dan meminta pekerja untuk melakukan pengiriman. Namun, pengiriman makanan tetap sama seperti kemarin, uang masih diberikan melalui celah pintu dan makanan masih diminta untuk diletakkan di pintu. Pemesan makanan masih di dalam rumah dan tidak menampakkan diri. Pemilik restoran berteriak keras, karena melihat lembaran uang arwah lagi.


Melihat bosnya yang terlihat kesal, pekerja itu kemudian memberitahukan tentang pesanan makanan yang tidak biasa ke sebuah alamat. Beberapa akhir ini penghuni di rumah itu terus memesan makanan dari restorannya dan sebentar lagi dia akan mengetahui kebenarannya. Keesokan harinya, seperti yang sudah diperkirakan, ada pesanan dari alamat itu lagi, pemilik restoran secara pribadi mengantarkan makanan ke lokasi tersebut dan menerima uang tunai dari celah pintu. Dia mengambil uang itu dan dengan hati-hati memeriksanya, membalik-baliknya, tetapi dia tidak melihat sesuatu yang mencurigakan.

Pemilik restoran, seperti yang dilakukan oleh karyawanya tempo hari, dia meletakkan makanan di pintu, dia buru-buru mengambil uang itu dan pergi, wajahnya sekarang penuh dengan kecurigaan yang bercampur kebingungan. Kembali ke restoran, kali ini dia memisahkan uang dari pelanggan misterius itu  untuk diamati jika terjadi sesuatu yang aneh dan mencegah kesalahpahaman yang sama seperti sebelumnya. Setelah pemilik restoran selesai menghitung semua pendapatan pada hari itu, lalu dia memeriksa tagihan di malam hari, tetapi apa yang dia lihat sungguh sangat mengejutkan.


Uang kertas yang sudah diperiksa sebelumnya dan tampak biasa yang dipisahkan di sudut meja, sekarang telah berubah menjadi tumpukan uang arwah. Pemilik restoran sangatlah ketakutan sehingga dia langsung memutuskan untuk memanggil polisi. Sesuatu yang mengerikan telah terjadi. Merespon panggilan itu, polisi bergegas, menuju ke lokasi, tetapi mereka menemukan bahwa bel pintu sepenuhnya sudah rusak dan tidak ada yang datang untuk membukakan pintu.

Terpaksa polisi harus mendobrak pintu, namun, begitu masuk ke dalam rumah, mereka menemukan bahwa pintunya ternyata terkunci dari dalam. Tetapi gambaran yang mereka temukan di dalam rumah sungguh mengerikan, membuat mereka semua merinding ketakutan. Ada meja mahjong di tengah ruangan dan ditemukan 4 mayat di sebelahnya. Orang-orang penghuni rumah telah meninggal dalam waktu yang lama, dan mayat mereka telah menyusut, yang hanya menyisakan kerangka kering.


Berdasarkan tempat kejadian perkara, kemungkinan besar mereka menggunakan pembakar batu bara di dalam ruangan agar tetap hangat tetapi akibat menghirup gas beracun mereka akhirnya meninggal. Karena orang-orang ini menjalani kehidupan yang sangat pribadi dan tidak berinteraksi dengan siapa pun, tidak ada yang menyadari bahwa mereka sudah meninggal. Tetapi banyak kotak makan kosong yang berserakan di seluruh ruangan, membuat polisi kebingungan karena semua orang di ruangan itu sudah mati.

Kemudian mayat-mayat tersebut diamankan dan dibawa ke kamar mayat untuk pemeriksaan forensik, dikonfirmasi bahwa mereka telah mati lebih dari seminggu, meskipun makanan yang ada di perut mereka belum membusuk dan seperti baru dikonsumsi selama dua hari. Kasus tersebut sangat mengejutkan seluruh kepolisian Hong Kong. Sidik jari orang yang meninggal itu juga ditemukan di sampah kertas di restoran Grong Cha. Setelah itu, peristiwa aneh tersebut menyebar ke seluruh Hong Kong dan dimuat oleh berbagai media, kejadian itu menjadi teka-teki yang tidak terpecahkan.


Itu menjadi satu-satunya kasus super misterius yang pernah ditangani oleh kepolisian Hong Kong dalam beberapa dekade. Menurut seorang ahli feng shui, arwah orang mati tidak bisa meninggalkan tempat tinggalnya jika tidak ada sinar matahari yang masuk ke dalam rumah, sehingga mereka terus-menerus merasa masih hidup dan terkadang orang masih bisa mendengar suaranya. Berdasarkan beberapa penuturan warga di rumah itu kadang terdengar suara riuh orang yang sedang bermain mahjong.