Dear kaskuser,

Kembali lagi dengan ane, dengan pembahasan alakadarnya, semoga menarik dan dapat menghibur agan semua. Jangan lupa sebelum membaca untuk berdo'a semoga ts dan agan diberikan kemudahan rezeki, dan kesuksesan di masa depan.

Kita akan membahas sisi gelap dari negara Kamboja, sebuah negara dengan banyaknya konflik berdarah dimana dulu sempat ada militan komunis Khmer Merah.



Kamboja sendiri adalah kerajaan monarki konstitusional dengan trias politika, jadi kepala negara seorang raja sedangkan kepala pemerintahan dipimpin oleh perdana mentri.

Secara geografis negara ini berbatasan dengan Thailand, Laos dan juga Vietnam. Kamboja sendiri dilalui oleh sebuah sungai terbesar di asia tenggara yaitu sungai mekong. Mata pencaharian penduduk sebagian besar menjadi petani, dan juga membangun negerinya dari banyak sektor usaha kecil hingga besar.



Kamboja dengan keindahan kotanya menjadi hal yang menarik, dimana pengaruh barat banyak mempengaruhi lingkungan masyarakatnya. Terutama para turis asing, betah berlama-lama disana.

Karena kehidupan malam Kamboja yang terkontaminasi budaya barat, memberikan hal yang berbeda terutama ketika membicarakan masalah seksualitas.



Secara resmi prostitusi di Kamboja adalah ilegal, akan tetapi negara terdepan dalam menempati posisi sebagai negara dengan wisata seks, bahkan dengan mudahnya menyalip Thailand dan negara asia lainnya.

Ada beberapa kota yang bisa dikunjungi dalam wisata seks, terutama di phnom penh. Jadi tak heran kalau club dan bar, banyak sekali terlihat di pinggir jalan. Bahkan pengunjungnya cukup banyak bila menjelang malam tiba.



Tidak hanya wanita malam, resiko kejahatan seperti dirampok atau ditipu juga cukup tinggi. Pemandangan ini tersaji di sudut-sudut gemerlap kota di Kamboja.

Target mereka adalah turis asing yang melancong kesana, bahkan wanita malam ini untuk menemani turis tersebut dan berbincang santai dikenakan tarif sebesar 20 dollar.



Tak hanya para turis, jasa psk disana juga disewa oleh banyak perusahaan untuk menemani pebisnis dari luar dengan mengurusi semua kebutuhannya selama berada di Kamboja, baik itu pekerjaan rumah tangga hingga pelayanan diatas kasur. Tentu bayarannya lebih tinggi daripada penghasilan harian seperti biasanya.

Tapi tak selamanya psk itu aman, terkadang ada saja yang menjadi korban oleh turis asing. Baik itu kekerasan, atau perlakuan kasar.



Maka pemerintah menghimbau agar para psk itu menggunakan agen jasa agar lebih aman bila terjadi masalah kedepannya, karena bila terjadi hal yang tak di inginkan bisa di handle oleh security setempat.

Itulah sisi dunia malam di Kamboja.
Nah apa nih pendapat kalian tentang hal ini? Sekian pembahasan kali ini, semoga sukses selalu terima kasih.

Salam from Boyo,

Sumber klik, klik