Yang menyakitkan itu selalu
Bukanlah saat pamit untuk saling berbagi jalan pulang
Yang menyakitkan itu selalu
Bukanlah saat berkata "selamat tinggal" di ujung petang
Yang menyakitkan itu mengapa bertemu
Yang menyakitkan itu mengapa bertamu
Yang menyakitkan itu mengapa bersatu
Yang menyakitkan itu mengapa berpadu
Awal luka itu sebab ditakdirkan bertemu
Waktu itu seharusnya tak bertamu
Harusnya kutolak untuk bersatu
Tak ada alasan menjadi padu
Ku berkata dalam hati di malam itu
Saat redup purnama selepas hujan
Apakah sekejam ini takdirku?
Tak dapat kulepaskan alurku dari beban